Minggu, 12 Januari 2020

Tema 5(Sub.Tema 2)Pembelajaran 1

Jenis jenis cuaca dan perubahan nya 

  macam-macam Cuaca Dan Iklim Terhadap di masing-masing LOKASI tergantung Jangka periode Tertentu pula. Transformasi udara di sekeliling kita. Ubah musim lalu. Ilmu yang mengkaji cuaca yaitu meteorologi.
Ada beberapa yang terbentuk di bumi ini, yaitu:
1. Cuaca Cerah
Cuaca Cemerlang adalah matahari terbit jernih dan udara terasa segar atau tidak terasa panas. Pada dasarnya, hujan tidak akan turun saat cuaca benderang. Angin bertiup semilir. Saat siang hari, tampak awan yang bertumpuk tipis, seperti kapas yang berwarna putih bersih. Saat matahari terbit dan tenggelam, tampak warna merah dan kuning cerah. Saat malam hari, tampak bintang tersebar di langit.
2. Cuaca Panas
Udara terasa kering saat cuaca kering. Alasan yang menimbulkan udara kering adalah sinar matahari. Saat tengah hari, cahaya matahari jauh tegak lurus ke bumi sehingga terasa kering menusuk.
Ketinggian juga membantu udara di daerah terasa panas. Semakin tinggi suatu daerah, suhu semakin tinggi. Inilah mengapa, suhu di lokasi landai terasa panas, akan tetapi di rangkaian gunung terasa dingin.
3. Cuaca Berawan
Saat Langit terlihat beberapa awan, Kondisi hal seperti ini dinamakan Cuaca mendung. Cahaya matahari tidak terasa panas sebab tersangkut oleh awan.
Hanya awan yang bisa bergerombol sehingga terlahir awan yang gede. Awan besar itu bisa berubah menjadi mendung. Ketika posisi di sekelilingnya mendukung, dapat berubah menjadi hujan.
4. Cuaca Sejuk
Suatu saat perbaikan cuaca sejuk membahas tentang udara tinggi, angin pulih cepat, dan suhu udara rendah.
5. Cuaca Hujan
Hujan dari udara yang mengandung uap air. Uap udara terbentuk karena adanya pemanasan matahari terhadap udara di permukaan bumi, seperti air kolam, udara danau, udara laut dan air sungai. Udara tersebut naik ke atas dan menghasilkan awan.
Semakin ke atas, suhu uap udara semakin tinggi. Saat menentukan suhu tertentu, uap air akan mengembun menjadi titik-titik udara. Titik udara berubah menjadi tetesan udara. Semakin lama tetes-tetes air, semakin berat dan kemudian jatuh ke bumi dalam bentuk hujan.
Hujan yang turun dengan cepat dari angin kencang, jadi angin kencang dari guruh dan kilat. Badai dapat menimbulkan keburukan yang fatal di bumi.
6. Cuaca Berangin
Angin bergerak kuat sehingga membawa benda-benda ringan yang dilaluinya. Bila angin bergerak sangat lebat, pohon dan wisma akan ambruk. Kecepatan angin dapat mengukur dengan anemometer.
Pada cuaca berangin, langit pada umumnya sedikit berawan dan suhu udara rendah. Suasana cuaca biasa dianalogikan menggunakan simbol-simbol cuaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar