Minggu, 22 Maret 2020

Senin,23 Maret 2020

Senin, 23 Maret 2020 >> Tema 7 Subtema 4 >> Pembelajaran 1 dan 2



TEMA 7 
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

SUBTEMA 4
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI

PEMBELAJARAN 1 DAN 2 

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI DI DARAT

Dalam sejarah manusia , perjalanan jauh telah dilakukan sejak zaman purba. Pada waktu itu manusia purba melakukan perjalanan dengan berjalan kaki. Setelah mampu menjinakkan hewan liat, maka transportasi manusia semakin mudah dengan mendungangi kuda, sapi, atau unta. 

Perkembangan transportasi menggunakan alat mulai berkembang dengan adanya penemuan roda. Dengan memanfaatkan roda, manusia lebih mudah memindahkan barang. Pada masa ini, manusia mulai membuat gerobak yang di tarik hewan. 

Teknologi transportasi berkembang pesat setelah dibangun jalan-jalan. Dengan adanya jalan, perkembangan teknologi transprtasi memasuki babak baru dengan ditemukannya sepeda. Beraneka jemis sepeda pun menjadi populer kala itu.

Alat transprtasi bermesin mulai bermunculan setelah ditemukannya mesin uap. Mesin uap memiliki keluatan yang cukup untuk menarik serangkaian gerbong besi yang kita kenal sebagai kereta. Kemudian, mobil beroda tiga dengan mesin uap menjadi mobil pertama yang diciptakan. Sepeda motor muncul setelahnya berupa sepeda kayu beroda empat yang diberi mesin. Perkembangan teknologi transportasi terus mengalami penyempurnaan hingga menjadi kendaraan-kendaraan yang ada sekarang. 

Perkembangan teknologi transportasi berlangsung begitu pesat. Kita dapat menyaksikan dengan semakin dengan semakin banyaknya jenis kendaraan bermotor di jalan raya. Mobil dan motor merupakhan dua jenis kendaraan yang paling banyak berlalu lalang dijalan. 


PERKEMBANGAN KAPAL LAUT 

Saat mulai melalukan perjalanan jauh, manusia memikirkan cara untuk menyeberangi lautan. Manusia ingin mengetahui tempat-tempat yang belum pernah dijelajahi. Oleh karena itu, berbekal keinginan dan pengetahuan sederhana, manusia mulai membuat perahu untuk mengarungi lautan. 

Perahu pertama yang dibuat oleh manusia prasejarah adalah kano. Kano dikenal sebagai nenek motang kapal laut. Bentuk kano masih sangat sederhana. Manusia prasejarah menggunakan batang pohon untuk membuat kano. Pemanfaatan kano masih terbatas untuk menyebrangi sungai atau danau. 

Semenjak masa prasejarah, alat transportasi air semakin berkembang. Pada setiap budaya atau peradapan suatu bangsa, terdapat keterangan tentang perahu. Seperti pada peradaban bangsa Mesir, terdapat perahu Mesir yang dapat mengangkut hingga 20 penumpang. Demikian pula pada perasaban bangsa Romawi dan bangsa Viking. Perahu Romawi yang dikenal dengan nama galiun, dapat berlayar dengan tenaga tambahan dari ratusan pendatung untuk meningkatkan kecepatan. Adapun perahu viking yang diaebut longship, biasanya memiliki hiasan-hiasan yang indah. 

Seiring dengan perkembangan teknologi, masa kejayaan kapal layar pun berganti dengan ditemukannya mesin uap. Generasi kapal uap menandai berakhirnya zaman kapal layar. Kapal uang menggunakan tenaga uap dari ketel untuk menggerakkan baling-baling. Kecepatan kapal uap tentu mengalahkan kapal layar. Kemampuan daya angkutnya pun meningkat berkali lipat. 

Memasuki abad ke-20, bermunculan kapal-kapal bermesin diesel dengan bahan bakar solar. Mesin diesel lebih baik dalam hal tenaga dibandingkan mesin uap. Disamping itu, mesin diesel lebih hemat bahan bakar dibandingkan mesin uap. 


KERAJINAN TEKNIK POTONG, SAMBUNG, DAN KONTRUKSI

a. Pengertian

Teknik potong : teknik dengan cara memotong atau memisahkan bahan menjadi dua bagian atau lebih dalam membentuk benda kerajinan.

Teknik sambung : teknik dengan cara menyatukanmenggabungkan bahan dari dua bagian atau lebih menjadi satu dalam membentuk benda kerajinan.

Teknik kontruksi : teknik dengan cara mencetak atau menyusun atau membentuk bahan sesuai model atau produk kerajinan yang akan dibuat

b. Jenis jenis bahan yang bisa dibuat kerajinan

Bahan keras : bahan yang mempunyai sifat keras dan padat. Contoh : kayu, batu, kaca, baja, alumunium, besi, bambu, logam, tembaga, perak.

Bahan lunak : bahan yang mempunyai sifat lunak dan mudah dibentuk. Contoh : tanah liat, plastisin, gypsum, lilin, sabun.

Bahan organik : bahan yang berasal dari alam. Contoh : rotan, kayu, daun, karet, batu, enceng gondok, tanah liat, bambu, akar alam, serat alam.

Bahan anorganik : bahan buatan manusia / berasal dari sumber daya alam tak terbaharui. Contoh : kain sintetis, plastik, besi, tembaga, sabun, perak, alumunium, lilin, logam, lastisin.

Bahan daur ulang : bahan bekas / limbah yang dapat dibuat kerajinan . 
contoh :
Alam (organik) : pelepah pisang, cangkang kerang, kertas/kardus, kulit telur, bulu ayam, bulu domba, kulit sapi, kulit buaya, kulit ular, kulit ikan ari, jerami, tempurung kelapa, sabut kelapa, kulit jagung, kulit kacang.
Buatan (anorganik) : lastik kresek, botol kaca, botol plastik, kain perca, rosok alumunium, plastik detergen, kaleng

c. Peralatan yang digunakan untuk membuat kerajinan

Teknik potong : cutter, gunting, pisau, gergaji, tiang, tape dispenser
Teknik sambung : jarum, mesin jahit, pisttol lem, staples, palu, alat las, soldier, obeng
Teknik kontruksi : cetakan, mal/pola

d. Cara kerja

Teknik potong : digunting, disayat, di cacah-cacah, dibelah, dipotong, diraut, digergaji, disobek, diiris
Teknik sambung : dilem/ direkatkan, di staples, di soldier, dipalu, di sekrup, di las, diikat, dijahit, diayam
Teknik kontruksi : dicetak, dipola, di sablon

e. Prosedur pembuatan kerajinan

1. Menentukan produk kerajinan yang akan dibuat
2. Perencanaan bentuk kerajinan yang akan dibuat / desain meliputi gambar, ukuran, dan keterangan
3. Perencanaan biaya produksi
4. Proses pembuatan
5. Finishing/ penyelesaian akhir
6. Pengemasan 

f. Ciri ciri produk yang berkualitas baik

Inovatif : menciptakan yang baru
Kreatif : kemampuan untuk menciptakan hal yang baru
Unik : lain daripada yang lain
Khas : ciri khusus/istimewa
Estetis : indah
Variatif : beranekaragam
Teknis : pembuatan kerajinan secara urut dan runtut

g. Motif ragam hias dalam membuat kerajinan

Flora : ragam hias dengan bentuk tumbuhan
Fauna : ragam hias dengan bentuk hewan
Geometris : ragam hias dengan bentuk bangun datar
Tumpal : ragam hias dengan bentuk tepian segitiga
Meander : ragam hias dengan bentuk tepian lekuk siku


KELILING PERSEGI PANJANG


ABCD adalah sebuah persegi panjang. 
Sisi AB dan CD dinamakan panjang, AB = CD. 
Sisi BC dan AD dinamakan lebar, BC = AD. 

Jumlah panjang dari keempat sisinya dinamakan keliling persegi panjang


Jadi, rumus keliling persegi panjang adalah sebagai berikut.



DEMI KEPENTINGAN BERSAMA

Dikolam renang, banyak pengunjung yang datang. Semua ingin merasakan keriangan dikolam renang. Tua dan muda, laki-laki dan perempuan, siapa saja merasa senang di kolam renang. 

Semua pengunjung yang datang harus bersama-sama mematuhi peraturan. Dengan mematuhi peraturan, semua pengunjung akan aman dan selamat. Semua pengunjung juga saling menjaga keselamatan bersama. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan tidak melidah atau makan ditepi kolam. Ludah dan sisa makanan dapat membuat lantai licin. Seseorang dapat terjerembab ke lantai atau terjebur ke kolam. 

Saling menjaga keselamatan, tidak akan terwujud juka tidak ada rasa kebersamaan di antara pengunjung. Meskipun tidak saling kenal kita tetap dapat bekerjasama untuk menjaga keselamatan bersama. Segala perbedaan bukanlah masalah. Demi kepentingan bersama kita bersatu dan bekerja sama. 

TUGAS

Kerjakan di buku latihan tematik! 

  1. Jelaskan manfaat keberadaan alat transportasi bagi manusia!
  2. Bagaimana cara kapal bermesin uap dapat berlayar? 
  3. Apa saja tindakan yang dapat dilakukan untuk saling menjaga keselamatan bersama jika berada di tempat umum?

Kerjakan dibuku latihan

Hitunglah keliling persegi panjang berikut ini! 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar