MATERI AJAR KELAS III E
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 2(Sub.Tema 3)
Pembelajaran : 5
Hari/Tanggal :Jumat , 30 Agustus 2019
Pkn
Beni tinggal bersama ayah dan ibunya. Setiap hari Beni melakukan tugas-tugas yang menjadi
kewajibannya. Salah satu tugas Beni yaitu menyiram tanaman setiap sore. Beni senang memelihara tanaman. Ia menyukai mangga. Karenanya ia menanam mangga di belakang rumahnya. Beni mulai menanam dari biji. Sekarang pohon itu sudah tumbuh besar. Tinggi
pohon itu sekitar 3 m. Setiap hari ayah, ibu, dan Beni bangun pagi. Ibu akan menyiapkan sarapan untuk semua anggota keluarga. Ayah mempersiapkan diri untuk pergi bekerja. Beni juga bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Beni sudah menyiapkan semua keperluan
sekolahnya di malam hari. Buku-buku dan alat tulis yang akan digunakan sudah dimasukkan ke dalam tas. Ayah berangkat ke tempat kerja dengan sepeda motor. Kadang-kadang ayah mengantar Beni ke sekolah. Ayah Beni rajin bekerja. Ia melakukan itu semua untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Setelah Beni dan ayahnya berangkat, ibu Beni mulai melakukan aktivitas lainnya. Kegiatan mencuci pakaian, membersihkan rumah, dan
memasak dilakukan ibu Beni setiap hari. Pada siang hari akan ada seorang tetangga yang
membantu ibu Beni untuk menyetrika pakaian.
Siswa menuliskan peran ayah,i bu dan anak dari bacaan diatas
Peran Ayah
Peran Ibu
Peran Anak
Matematika
Menyelesaikan soal cerita tentang garis bilngan
Panjang sehelai daun rambutan 8 cm. Panjang daun rambutan lainnya adalah 8 cm. Berapakah panjang kedua daun rambutan tersebut?
Beni mempunyai daun jeruk yang panjangnya 4 cm. Beni memegang daun jeruk yang
panjangnya 3 cm. Berapakah panjang kedua daun jeruk tersebut?
Edo mempunyai daun nangka dengan panjang 10 cm. Lani menemukan daun nangka dengan panjang 5 cm. Berapakah panjang kedua daun nangka tersebut?
Lani mengukur 2 batang ranting panjangnya 9 cm dan 10 cm. Berapakah panjang kedua ranting tersebut?
Panjang daun sirih 7 cm. Panjang daun sirih berikutnya adalah 9 cm. Berapakah panjang kedua daun sirih terseb
ut?
Kamis, 29 Agustus 2019
Rabu, 28 Agustus 2019
Tema 2(Sub.Tema 3)Pembelajaran 4
MATERI AJAR KELAS III E
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 2(Sub.Tema 3)
Pembelajaran : 4
Hari/Tanggal :Kamis , Agustus 2019
PKN
Hari Minggu adalah hari libur. Seluruh anggota keluarga berkumpul di rumah. Seluruh anggota keluarga dapat bekerja sama dalam melakukan pekerjaan rumah tangga. Seperti yang dilakukan keluarga Siti. Pada saat hari libur, mereka bekerja sama membersihkan rumah dan merawat tanaman. Setiap anggota keluarga, mempunyai hak dan kewajiban sesuai dengan peran masing-masing. Ayah berperan sebagai kepala keluarga. Ibu berperan sebagai pendamping kepala keluarga. Anak berperan sebagai anggota keluarga. Kewajiban ayah bertanggung jawab mencari nafkah. Ayah juga yang melindungi keluarga. Ibu membantu
ayah mengurus semua keperluan keluarga. Tugas ibu di antaranya adalah menyiapkan makanan untuk keluarga, serta mengatur rumah agar tetap bersih dan nyaman. Ada juga ibu yang bekerja untuk membantu ayah mencari nafkah. Kewajiban anak-anak yaitu belajar dan membantu melakukan pekerjaan rumah tangga. Tugas yang dapat dilakukan anak-anak yaitu merapikan mainan setelah digunakan. Anak-anak dapat juga membantu hal lainnya, seperti menyapu, mengepel, menyiram tanaman, atau merawat tanaman. Selain memiliki kewajiban, seluruh anggota keluarga juga memiliki hak. Contoh hak ayah dan ibu yaitu dihormati dan disayangi anak-anak. Anak-anak juga memiliki hak untuk disayangi orangtuanya dan dicukupi semua kebutuhannya. Menjaga keseimbangan hak dan kewajiban, merupakan pengamalan sila kelima Pancasila. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah bunyi
sila kelima Pancasila.
Siswa menjelaskan hak dan kewajiban anggota keluarga dirumah masing
Bahasa Indonesia
Jenis-Jenis Kata Tanya beserta Fungsi dan Contohnya
Kata tanya mempunyai sejumlah jenis beserta fungsi dan contohnya, dimana diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Apa
Kata ini merupakan kata yang berfungsi untuk menanyakan sesuatu baik berupa keadaan atau perbuatan yang berkaitan dengan isi atau inti bahasan. Adapun jawaban untuk kata tanya ini adalah suatu pengertian, keterangan ataupun penjelasan dari apa yang ditanyakan. Contoh:
Apa yang dimaksud dengan kalimat tanya?
Kalimat tanya merupakan kalimat yang ditujukan untuk menanyakan suatu hal kepada orang lain.
Apa makanan yang sedang kau santap itu, Ali?
Aku sedang menyantap lemper, Budi.
2. Siapa
Merupakan kata tanya yang berfungsi untuk menanyakan pelaku yang terkait, tersangkut atau turut serta dalam suatu peristiwa atau kejadian. Adapun jawaban dari kata tanya ini adalah orang atau pelaku suatu tindakan tersebut. Misalnya:
Siapa yang akan mengantarmu membawa rapot di sekolah nanti?
Yang akan mengantarkan aku membawa rapot adalah Ayahku.
Siapa yang bertamu ke rumahmu kemarin malam?
Itu kerabatku, Sani namanya.
3. Kapan
Merupakan kata tanya yang berfungsi untuk menanyakan interval peristiwa terjadinya sesuatu keadaan. Jawaban atas kata tanya ini dapat berupa jam, hari, tanggal, bulan, tahun ataupun lamanya sebuah kejadian. Misalnya:
Kapan acara wisuda akan dilaksanakan?
Acara wisuda akan dilakasanakan pada tanggal 21 oktober nanti.
Kapan kita akan berlibur ke kampung halamanmu?
Mungkin minggu depan sepertinya.
4. (Di, Ke, Dari) Mana
Adalah sebuah kata tanya yang berfungsi untuk menanyakan tempat suatu peristiwa berlangsung, lokasi yang akan dituju, serta tempat yang sedang digunakan atau yang tengah disambangi. Adapun jawaban atas kata tanya ini adalah hal-hal yang ditanyakan oleh kata tanya tersebut. Misalnya:
Dimanakah kau membeli buku itu?
Aku membelinya di toko buku seberang sekolah.
Saat liburan sekolah nanti, kau akan berlibur ke mana?
Sepertinya aku akan berlibur ke Cianjur.
Darimana saja kau akhir-akhir ini?
Akhir-akhir ini baru saja dari luar kota untuk menjalankan proyek dari perusahaan.
5. Mengapa
Adalah kata tanya yang berfungsi sebagai penanya alasan atau sebab sebuah peristiwa terjadi. Jawaban atas kata tanya ini adalah penyebab kenapa peristiwa tersebut terjadi. Umumnya jawabannya diawali dengan konjungsi karena atau sebab. Misalnya:
Mengapa kau tak ikut acara perpisahan kemarin?
Aku tidak mengikuti acara perpisahan karena harus menemani adikku di rumah sakit.
Mengapa angka 2 termasuk bilangan prima?
Sebab, angka 2 hanya bisa dibagi angka 1 dan angka 2 itu sendiri.
6. Bagaimana
Kata tanya ini berfungsi sebagai kata yang menanyakan cara atau proses sebuah peristiwa berlangsung, serta untuk menanyakan keadaan atau kejelasan satu hal. Kejelasan atau keadaan suatu hal, serta cara atau proses suatu peristiwa berlangsung adalah jawaban atas kata tanya ini. Contohnya:
Bagaimana proses metamorfosis ulat menjadi kupu-kupu?
Pertama-tama, telur kupu-kupu akan menetas menjadi ulat. Setelah ukuran tubuhnya mencapau ukuran maksimal, ulat tersebut akan melekatkan dirinya pada ranting atau daun menggunakan anyaman benang buatannya. Anyaman benang tersebut kelak akan menjadi kepompong. Ulat akan ada di dalam kepompong selama 7 hingga 20 hari, tergantung dari spesies kupu-kupu tersebut. Jika waktunya sudah tiba, maka ulat yang telah menjadi kupu-kupu itu akan melepaskan diri dari kepompongnya.
7. Berapa
Jenis kata tanya yang terakhir ini mempunyai fungsi sebagai penanya banyak, jumlah, atau satuan. Adapun jawaban atas kata tanya ini adalah banyak, jumlah, atau satuan yang hendak ditanyakan. Contohnya:
Berapa tinggi badanmu saat ini?
Saat ini, tinggi badanku sekitar 170 cm.
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 2(Sub.Tema 3)
Pembelajaran : 4
Hari/Tanggal :Kamis , Agustus 2019
PKN
Hari Minggu adalah hari libur. Seluruh anggota keluarga berkumpul di rumah. Seluruh anggota keluarga dapat bekerja sama dalam melakukan pekerjaan rumah tangga. Seperti yang dilakukan keluarga Siti. Pada saat hari libur, mereka bekerja sama membersihkan rumah dan merawat tanaman. Setiap anggota keluarga, mempunyai hak dan kewajiban sesuai dengan peran masing-masing. Ayah berperan sebagai kepala keluarga. Ibu berperan sebagai pendamping kepala keluarga. Anak berperan sebagai anggota keluarga. Kewajiban ayah bertanggung jawab mencari nafkah. Ayah juga yang melindungi keluarga. Ibu membantu
ayah mengurus semua keperluan keluarga. Tugas ibu di antaranya adalah menyiapkan makanan untuk keluarga, serta mengatur rumah agar tetap bersih dan nyaman. Ada juga ibu yang bekerja untuk membantu ayah mencari nafkah. Kewajiban anak-anak yaitu belajar dan membantu melakukan pekerjaan rumah tangga. Tugas yang dapat dilakukan anak-anak yaitu merapikan mainan setelah digunakan. Anak-anak dapat juga membantu hal lainnya, seperti menyapu, mengepel, menyiram tanaman, atau merawat tanaman. Selain memiliki kewajiban, seluruh anggota keluarga juga memiliki hak. Contoh hak ayah dan ibu yaitu dihormati dan disayangi anak-anak. Anak-anak juga memiliki hak untuk disayangi orangtuanya dan dicukupi semua kebutuhannya. Menjaga keseimbangan hak dan kewajiban, merupakan pengamalan sila kelima Pancasila. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah bunyi
sila kelima Pancasila.
Siswa menjelaskan hak dan kewajiban anggota keluarga dirumah masing
Bahasa Indonesia
Jenis-Jenis Kata Tanya beserta Fungsi dan Contohnya
Kata tanya mempunyai sejumlah jenis beserta fungsi dan contohnya, dimana diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Apa
Kata ini merupakan kata yang berfungsi untuk menanyakan sesuatu baik berupa keadaan atau perbuatan yang berkaitan dengan isi atau inti bahasan. Adapun jawaban untuk kata tanya ini adalah suatu pengertian, keterangan ataupun penjelasan dari apa yang ditanyakan. Contoh:
Apa yang dimaksud dengan kalimat tanya?
Kalimat tanya merupakan kalimat yang ditujukan untuk menanyakan suatu hal kepada orang lain.
Apa makanan yang sedang kau santap itu, Ali?
Aku sedang menyantap lemper, Budi.
2. Siapa
Merupakan kata tanya yang berfungsi untuk menanyakan pelaku yang terkait, tersangkut atau turut serta dalam suatu peristiwa atau kejadian. Adapun jawaban dari kata tanya ini adalah orang atau pelaku suatu tindakan tersebut. Misalnya:
Siapa yang akan mengantarmu membawa rapot di sekolah nanti?
Yang akan mengantarkan aku membawa rapot adalah Ayahku.
Siapa yang bertamu ke rumahmu kemarin malam?
Itu kerabatku, Sani namanya.
3. Kapan
Merupakan kata tanya yang berfungsi untuk menanyakan interval peristiwa terjadinya sesuatu keadaan. Jawaban atas kata tanya ini dapat berupa jam, hari, tanggal, bulan, tahun ataupun lamanya sebuah kejadian. Misalnya:
Kapan acara wisuda akan dilaksanakan?
Acara wisuda akan dilakasanakan pada tanggal 21 oktober nanti.
Kapan kita akan berlibur ke kampung halamanmu?
Mungkin minggu depan sepertinya.
4. (Di, Ke, Dari) Mana
Adalah sebuah kata tanya yang berfungsi untuk menanyakan tempat suatu peristiwa berlangsung, lokasi yang akan dituju, serta tempat yang sedang digunakan atau yang tengah disambangi. Adapun jawaban atas kata tanya ini adalah hal-hal yang ditanyakan oleh kata tanya tersebut. Misalnya:
Dimanakah kau membeli buku itu?
Aku membelinya di toko buku seberang sekolah.
Saat liburan sekolah nanti, kau akan berlibur ke mana?
Sepertinya aku akan berlibur ke Cianjur.
Darimana saja kau akhir-akhir ini?
Akhir-akhir ini baru saja dari luar kota untuk menjalankan proyek dari perusahaan.
5. Mengapa
Adalah kata tanya yang berfungsi sebagai penanya alasan atau sebab sebuah peristiwa terjadi. Jawaban atas kata tanya ini adalah penyebab kenapa peristiwa tersebut terjadi. Umumnya jawabannya diawali dengan konjungsi karena atau sebab. Misalnya:
Mengapa kau tak ikut acara perpisahan kemarin?
Aku tidak mengikuti acara perpisahan karena harus menemani adikku di rumah sakit.
Mengapa angka 2 termasuk bilangan prima?
Sebab, angka 2 hanya bisa dibagi angka 1 dan angka 2 itu sendiri.
6. Bagaimana
Kata tanya ini berfungsi sebagai kata yang menanyakan cara atau proses sebuah peristiwa berlangsung, serta untuk menanyakan keadaan atau kejelasan satu hal. Kejelasan atau keadaan suatu hal, serta cara atau proses suatu peristiwa berlangsung adalah jawaban atas kata tanya ini. Contohnya:
Bagaimana proses metamorfosis ulat menjadi kupu-kupu?
Pertama-tama, telur kupu-kupu akan menetas menjadi ulat. Setelah ukuran tubuhnya mencapau ukuran maksimal, ulat tersebut akan melekatkan dirinya pada ranting atau daun menggunakan anyaman benang buatannya. Anyaman benang tersebut kelak akan menjadi kepompong. Ulat akan ada di dalam kepompong selama 7 hingga 20 hari, tergantung dari spesies kupu-kupu tersebut. Jika waktunya sudah tiba, maka ulat yang telah menjadi kupu-kupu itu akan melepaskan diri dari kepompongnya.
7. Berapa
Jenis kata tanya yang terakhir ini mempunyai fungsi sebagai penanya banyak, jumlah, atau satuan. Adapun jawaban atas kata tanya ini adalah banyak, jumlah, atau satuan yang hendak ditanyakan. Contohnya:
Berapa tinggi badanmu saat ini?
Saat ini, tinggi badanku sekitar 170 cm.
Selasa, 27 Agustus 2019
Tema 2(Sub.Tema 3)Pembelajaran 3
MATERI AJAR KELAS III E
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 2(Sub.Tema 3)
Pembelajaran : 3
Hari/Tanggal :Rabu , Agustus 2019
Bahasa Indonesia
Hutan Bakau, si Sabuk Hijau Pelindung Pantai
Kelas 3 berkunjung ke hutan bakau. Mereka akan mmempelajari perawatan dan pelestarian hutan
bakau. Orang-orang sering menyebut hutan bakau sebagai sabuk hijau. Artinya, kawasan hijau yang
tumbuh di garis pantai. Hutan bakau melindungi garis pantai dari pengikisan. Hutan bakau, juga meredam gelombang besar, termasuk tsunami. Diperlukan kerja sama warga sekitar untuk menjaga
pertumbuhan hutan bakau. Ada dua hal penting yang harus dilakukan untuk merawat hutan bakau, yaitu penyiangan dan penyulaman. Penyiangan dilakukan untuk membasmi hama. Adapun penyulaman adalah penggantian pohon bakau yang mati. Pohon yang mati diganti dengan bibit atau pohon bakau lain yang seumur. Tujuannya agar pohon-pohon bakau dapat tumbuh secara seragam. Pohon-pohon bakau yang telah ditanam mesti dijaga pertumbuhannya. Kepiting kerap menggigit batang anak pohon bakau. Pertumbuhan kepiting di sekitar hutan bakau mesti dikendalikan. Paling tidak, hingga pohon-pohon bakau berusia satu tahun. Ombak dan binatang pemakan daun juga
terkadang merusak. Namun, manusialah yang paling banyak menyebabkan kerusakan hutan
bakau. Bibit dan pohon bakau muda sering terinjak oleh pencari ikan dan kepiting.
1.Siswa bermain peran tntang kunjungan ke hutan bakau
Matematika
Hitunglah hasil penjumlahan berikut ini dengan menggunakan garis bilangan.
■ 5 + 3
■ 6 + (-8)
■ (-3) + (-4)
Jawab
■ Bilangan 4 dan 5 kita gambarkan dalam bentuk anah panah pada garis bilangan seperti yang diperlihatkan gambar berikut ini.
Untuk menghitung 4 + 5, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
(a) Gambarlah anak panah dari angka 0 sejauh 5 satuan ke kanan sampai pada angka 5.
(b) Gambarlah anak panah kedua dimulai dari angka 5 sejauh 3 satuan ke kanan sampai pada angka 8.
(c) Hasilnya, 4 + 5 = 8.
■ Bilangan 6 dan -8 kita gambarkan dalam bentuk anah panah pada garis bilangan seperti yang diperlihatkan gambar di bawah ini.
Untuk menghitung 6 + (-8), langkah-langkahnya sebagai berikut.
(a) Gambarlah anak panah dari angka 0 sejauh 6 satuan ke kanan sampai pada angka 6.
(b) Gambarlah anak panah kedua dimulai dari angka 6 sejauh 8 satuan ke kiri.
(c) Hasilnya, 6 + (-8) = -2.
■ Bilangan -3 dan -4 kita gambarkan dalam bentuk anah panah pada garis bilangan seperti yang diperlihatkan gambar di bawah ini.
Untuk menghitung (-3) + (-4), langkah-langkahnya sebagai berikut.
(a) Gambarlah anak panah dari 0 sejauh 3 satuan ke kiri sampai pada angka -3.
(b) Gambarlah anak panah kedua dimulai dari angka -3 sejauh 4 satuan ke kiri.
(c) Hasilnya, (-3) + (-5) = -7.
SBDP
Siswa membuat motif gambar hiasan dengan menggunakan bentuk-bentuk tumbuhan.
Amatilah berbagai macam bentuk tumbuhan di sekitar kalian! Hal ini akan memudahkanmu
mencari ide bentuk hiasan dekoratif!
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 2(Sub.Tema 3)
Pembelajaran : 3
Hari/Tanggal :Rabu , Agustus 2019
Bahasa Indonesia
Hutan Bakau, si Sabuk Hijau Pelindung Pantai
Kelas 3 berkunjung ke hutan bakau. Mereka akan mmempelajari perawatan dan pelestarian hutan
bakau. Orang-orang sering menyebut hutan bakau sebagai sabuk hijau. Artinya, kawasan hijau yang
tumbuh di garis pantai. Hutan bakau melindungi garis pantai dari pengikisan. Hutan bakau, juga meredam gelombang besar, termasuk tsunami. Diperlukan kerja sama warga sekitar untuk menjaga
pertumbuhan hutan bakau. Ada dua hal penting yang harus dilakukan untuk merawat hutan bakau, yaitu penyiangan dan penyulaman. Penyiangan dilakukan untuk membasmi hama. Adapun penyulaman adalah penggantian pohon bakau yang mati. Pohon yang mati diganti dengan bibit atau pohon bakau lain yang seumur. Tujuannya agar pohon-pohon bakau dapat tumbuh secara seragam. Pohon-pohon bakau yang telah ditanam mesti dijaga pertumbuhannya. Kepiting kerap menggigit batang anak pohon bakau. Pertumbuhan kepiting di sekitar hutan bakau mesti dikendalikan. Paling tidak, hingga pohon-pohon bakau berusia satu tahun. Ombak dan binatang pemakan daun juga
terkadang merusak. Namun, manusialah yang paling banyak menyebabkan kerusakan hutan
bakau. Bibit dan pohon bakau muda sering terinjak oleh pencari ikan dan kepiting.
1.Siswa bermain peran tntang kunjungan ke hutan bakau
Matematika
Hitunglah hasil penjumlahan berikut ini dengan menggunakan garis bilangan.
■ 5 + 3
■ 6 + (-8)
■ (-3) + (-4)
Jawab
■ Bilangan 4 dan 5 kita gambarkan dalam bentuk anah panah pada garis bilangan seperti yang diperlihatkan gambar berikut ini.
Untuk menghitung 4 + 5, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
(a) Gambarlah anak panah dari angka 0 sejauh 5 satuan ke kanan sampai pada angka 5.
(b) Gambarlah anak panah kedua dimulai dari angka 5 sejauh 3 satuan ke kanan sampai pada angka 8.
(c) Hasilnya, 4 + 5 = 8.
■ Bilangan 6 dan -8 kita gambarkan dalam bentuk anah panah pada garis bilangan seperti yang diperlihatkan gambar di bawah ini.
Untuk menghitung 6 + (-8), langkah-langkahnya sebagai berikut.
(a) Gambarlah anak panah dari angka 0 sejauh 6 satuan ke kanan sampai pada angka 6.
(b) Gambarlah anak panah kedua dimulai dari angka 6 sejauh 8 satuan ke kiri.
(c) Hasilnya, 6 + (-8) = -2.
■ Bilangan -3 dan -4 kita gambarkan dalam bentuk anah panah pada garis bilangan seperti yang diperlihatkan gambar di bawah ini.
Untuk menghitung (-3) + (-4), langkah-langkahnya sebagai berikut.
(a) Gambarlah anak panah dari 0 sejauh 3 satuan ke kiri sampai pada angka -3.
(b) Gambarlah anak panah kedua dimulai dari angka -3 sejauh 4 satuan ke kiri.
(c) Hasilnya, (-3) + (-5) = -7.
SBDP
Siswa membuat motif gambar hiasan dengan menggunakan bentuk-bentuk tumbuhan.
Amatilah berbagai macam bentuk tumbuhan di sekitar kalian! Hal ini akan memudahkanmu
mencari ide bentuk hiasan dekoratif!
Senin, 26 Agustus 2019
Tema 2(Sub.Tema 3)Pembelajaran 2
MATERI AJAR KELAS III E
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 2(Sub.Tema 3)
Pembelajaran : 2
Hari/Tanggal :Selasa , 27 Agustus 2019
PKN
Setiap anggota keluarga mempunyai kewajiban dan hak masing-masing. Hak dan kewajibannya tergantung dari perannya di dalam keluarga. Di dalam keluarga ada ayah, ibu, dan anak. Kewajiban ayah melindungi anggota keluarga dan mencari nafkah. Kewajiban ibu merawat anakanakdan mengurus rumah tangga. Kewajiban anak yaitu menghormati orang tua dan belajar dengan tekun. Kewajiban anak juga termasuk tugas-tugas yang harus dilakukannya di rumah. Contohnya kewajiban Dayu, yaitu menyiram tanaman.
Bahasa Indonesia
Cara membuat dan merawat tanaman gantung
Siti dan Lani sedang mengamati tanam-tanaman di
sekolah.
Lani: “Siti, ayo kita membuat pot gantung! Tanamtanaman
ini sepertinya butuh tempat baru.”
Siti: “Setuju, Lani. Kasihan tanam-tanaman itu. Potnya sudah tidak cukup.”
Lani: “Tanam-tanaman itu dapat terganggu pertumbuhannya.”
Siti: “Mari kita segera buat pot gantung itu. Apa saja yang dibutuhkan?”
Lani: “Botol plastik bekas, pita perekat, gunting, tanah, kayu pipih, tali, dan tanaman.”
Siti: “Lalu, bagaimana cara membuatnya?”
Lani: “Yang pertama, kita potong bagian bawah botol. Kemudian, rekatkan pita perekat ke
sekeliling bagian yang dipotong.“
Siti: “Baik. Setelah itu?”
Lani: “Buat 4 lubang di bagian berperekat. Masukkan tanaman ke dalam botol pelanpelan.
Rapikan dan sebar akar tanaman ke seluruh bagian botol. Kemudian, masukkan
tanah hingga tiga perempat isi botol.”
Siti: “Sejauh ini tidak sulit. Lanjutkan, Lani.”
Lani: “Masukkan tali plastik ke dalam lubang. Gantung menggunakan paku di dinding.
Tutup bagian yang terbuka dengan kayu pipih.”
Siti: “Mari kita ajak teman-teman yang lain untuk
membuatnya!”
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 2(Sub.Tema 3)
Pembelajaran : 2
Hari/Tanggal :Selasa , 27 Agustus 2019
PKN
Setiap anggota keluarga mempunyai kewajiban dan hak masing-masing. Hak dan kewajibannya tergantung dari perannya di dalam keluarga. Di dalam keluarga ada ayah, ibu, dan anak. Kewajiban ayah melindungi anggota keluarga dan mencari nafkah. Kewajiban ibu merawat anakanakdan mengurus rumah tangga. Kewajiban anak yaitu menghormati orang tua dan belajar dengan tekun. Kewajiban anak juga termasuk tugas-tugas yang harus dilakukannya di rumah. Contohnya kewajiban Dayu, yaitu menyiram tanaman.
Bahasa Indonesia
Cara membuat dan merawat tanaman gantung
Siti dan Lani sedang mengamati tanam-tanaman di
sekolah.
Lani: “Siti, ayo kita membuat pot gantung! Tanamtanaman
ini sepertinya butuh tempat baru.”
Siti: “Setuju, Lani. Kasihan tanam-tanaman itu. Potnya sudah tidak cukup.”
Lani: “Tanam-tanaman itu dapat terganggu pertumbuhannya.”
Siti: “Mari kita segera buat pot gantung itu. Apa saja yang dibutuhkan?”
Lani: “Botol plastik bekas, pita perekat, gunting, tanah, kayu pipih, tali, dan tanaman.”
Siti: “Lalu, bagaimana cara membuatnya?”
Lani: “Yang pertama, kita potong bagian bawah botol. Kemudian, rekatkan pita perekat ke
sekeliling bagian yang dipotong.“
Siti: “Baik. Setelah itu?”
Lani: “Buat 4 lubang di bagian berperekat. Masukkan tanaman ke dalam botol pelanpelan.
Rapikan dan sebar akar tanaman ke seluruh bagian botol. Kemudian, masukkan
tanah hingga tiga perempat isi botol.”
Siti: “Sejauh ini tidak sulit. Lanjutkan, Lani.”
Lani: “Masukkan tali plastik ke dalam lubang. Gantung menggunakan paku di dinding.
Tutup bagian yang terbuka dengan kayu pipih.”
Siti: “Mari kita ajak teman-teman yang lain untuk
membuatnya!”
Minggu, 25 Agustus 2019
Tema 2(Sub.Tema 3)Pembelajaran 1
MATERI AJAR KELAS III E
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 2(Sub.Tema 3)
Pembelajaran : 1
Hari/Tanggal :Senin, 26 Agustus 2019
Bahasa Indonesia
Teks perawatan bunga melati
Berikut petunjuk perawatan melati yang Siti baca:
1. Siapkan pecahan batu bata merah atau pecahan genting. Susun di dasar pot.
2. Campurkan pasir, tanah, dan pupuk kandang. Masing-masing dengan bagian yang sama.
Isikan pada sepertiga bagian pot. Letakkan di atas lapisan pecahan batu bata merah atau genting.
3. Masukkan bibit melati. Sisakan media lama yang masih menempel. Tujuannya agar tanaman dapat beradaptasi dengan media baru.
4. Tambahkan campuran pasir, tanah, dan pupuk kandang. Jangan isi pot sampai penuh. Sisakan 2 cm dari bibir pot untuk memudahkan penyiraman.
5. Pastikan tanaman dapat berdiri kokoh.
6. Siram tanaman dengan air secukupnya.
7. Bersihkan bagian luar pot dari kotoran.Letakkan pot di tempat yang diinginkan.
Siswa melakuka wawancara ke orang tua dirumah tentang perwatan bunga.
Siswa menuliskan hasil wawancara
2.Matematika
Penjumlahan Bilangan Bulat dengan Garis Bilangan
Garis bilangan (number line) adalah gambar garis lurus dengan titik-titik yang diasumsikan sebagai suatu bilangan real terurut. Penjumlahan bilangan dapat dilakukan dengan bantuan garis bilangan, berikut contohnya:
Kerjakan penjumlahan berikut dengan menggunakan garis bilangan!
2 + 3 =
Penyelesaian:
Langkah-langkah:
Buat garis bilangan
Buat garis I: Tarik garis dari angka nol sepanjang 2 satuan (2)
Buat garis II: Tarik garis dari akhir garis I sepanjang 3 satuan (3)
Buat garis III: Tarik garis dari angka nol hingga akhir garis II
Hasil penjumlahan ditunjukkan oleh garis III, 2 + 3 = 5
SBDP
Menggambar motif hias batik dari tumbuhan
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 2(Sub.Tema 3)
Pembelajaran : 1
Hari/Tanggal :Senin, 26 Agustus 2019
Bahasa Indonesia
Teks perawatan bunga melati
Berikut petunjuk perawatan melati yang Siti baca:
1. Siapkan pecahan batu bata merah atau pecahan genting. Susun di dasar pot.
2. Campurkan pasir, tanah, dan pupuk kandang. Masing-masing dengan bagian yang sama.
Isikan pada sepertiga bagian pot. Letakkan di atas lapisan pecahan batu bata merah atau genting.
3. Masukkan bibit melati. Sisakan media lama yang masih menempel. Tujuannya agar tanaman dapat beradaptasi dengan media baru.
4. Tambahkan campuran pasir, tanah, dan pupuk kandang. Jangan isi pot sampai penuh. Sisakan 2 cm dari bibir pot untuk memudahkan penyiraman.
5. Pastikan tanaman dapat berdiri kokoh.
6. Siram tanaman dengan air secukupnya.
7. Bersihkan bagian luar pot dari kotoran.Letakkan pot di tempat yang diinginkan.
Siswa melakuka wawancara ke orang tua dirumah tentang perwatan bunga.
Siswa menuliskan hasil wawancara
2.Matematika
Penjumlahan Bilangan Bulat dengan Garis Bilangan
Garis bilangan (number line) adalah gambar garis lurus dengan titik-titik yang diasumsikan sebagai suatu bilangan real terurut. Penjumlahan bilangan dapat dilakukan dengan bantuan garis bilangan, berikut contohnya:
Kerjakan penjumlahan berikut dengan menggunakan garis bilangan!
2 + 3 =
Penyelesaian:
Langkah-langkah:
Buat garis bilangan
Buat garis I: Tarik garis dari angka nol sepanjang 2 satuan (2)
Buat garis II: Tarik garis dari akhir garis I sepanjang 3 satuan (3)
Buat garis III: Tarik garis dari angka nol hingga akhir garis II
Hasil penjumlahan ditunjukkan oleh garis III, 2 + 3 = 5
SBDP
Menggambar motif hias batik dari tumbuhan
Rabu, 21 Agustus 2019
Tema 2(Sub.Tema 2)Pembelajaran 4
MATERI AJAR KELAS III E
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 2(Sub.Tema 2)
Pembelajaran : 4
Hari/Tanggal : , Agustus 2019
Bahasa Indonesia
Membaca dongeng
Anak Gembala dan Serigala
Narator:
Seorang anak gembala selalu menggembalakan domba milik tuannya di dekat hutan yang gelap dan tidak jauh dari kampungnya. Suatu hari dia menggembalakan domba di dekat hutan. Dia merasa terhibur dengan memikirkan berbagai macam rencana apabila dia melihat serigala. Dia teringat ucapan tuannya.
Tuan Anak Gembala:
“Apabila kamu melihat serigala datang dan menyerang domba, kamu harus berteriak
memanggil bantuan. Orang sekampung akan datang membantumu.”
Narator:
Anak gembala itu berpikir bahwa akan terasa lucu apabila dia pura-pura melihat serigala dan
berteriak memanggil orang-orang. Anak gembala itu berlari ke arah kampungnya dan berteriak sekeras-kerasnya.
Anak Gembala:
“Ada serigala, serigala. Toloooong!”
Narator:
Seperti yang dia duga, orang-orang kampung yang mendengarnya berteriak, cepat-cepat
meninggalkan pekerjaan mereka dan berlari ke arah anak gembala tersebut untuk membantunya.
Orang kampung 1:
“Di mana….serigalanya? Di mana………?
Orang kampung 2:
“Apa serigala itu melukaimu? Di mana serigala itu sekarang?”
Anak Gembala:
“Ha……ha……ha…… kalian semua tertipu. Tidak ada serigala di sini.
Orang kampung 3:
“Rupanya kamu telah menipu kami semua. Huh….!
Narator:
Beberapa hari kemudian, anak gembala itu kembali berteriak meminta tolong.
Anak Gembala:
“Tolong…… tolong ada serigala! Tolong……serigala memakan domba!”
Orang kampung 1:
“Mana serigalanya? Tidak terlihat serigala di
sini?”
Anak Gembala:
“Ha……ha……ha……memang tidak ada serigala. Aku iseng saja berteriak minta tolong!”
Orang kampung 2:
“Hei……keberadaan serigala bukan untuk main-main. Kalau kamu berbohong terus, tidak
ada yang percaya lagi padamu!
Narator:
Pada suatu sore ketika Matahari mulai terbenam, seekor serigala benar-benar datang
dan menyambar domba yang digembalakan oleh anak gembala tersebut.
Anak Gembala:
“Serigala……! Serigala ……! Tolong……ada serigala! Tolong….tolong………!”
Orang kampung 1:
“Anak gembala itu pasti bermain-main lagi!”
Orang kampung 2:
“Dia tidak akan bisa menipu kita lagi.”
Narator:
Serigala itu akhirnya berhasil menerkam dan memakan banyak domba yang digembalakan
oleh sang anak gembala, lalu berlari masuk ke dalam hutan kembali.
Siswa bermain peran sesuai teks dongeng didepan kelas
Mendiskusikan pesan moral yang ada dalam dongeng
Bahasa a Indoesia
Hewan di sekitar kita memiliki ciri khas masing-masing. Kucing berkaki empat, berbulu, dan bersikap manja pada tuannya. Kelinci berkaki empat, jalannya lompat, dan suka makan sayuran. Bukan hanya hewan yang memiliki ciri-ciri. Manusia juga memiliki ciri-ciri, baik fisik maupun sifatnya. Misalnya, Beni memiliki sifat penyayang binatang. Edo bersifat penolong karena suka membantu teman.
Tuliskan sifat teman mu yang ada didalam kelas
Perankan sifat teman mu didepan kelas
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 2(Sub.Tema 2)
Pembelajaran : 4
Hari/Tanggal : , Agustus 2019
Bahasa Indonesia
Membaca dongeng
Anak Gembala dan Serigala
Narator:
Seorang anak gembala selalu menggembalakan domba milik tuannya di dekat hutan yang gelap dan tidak jauh dari kampungnya. Suatu hari dia menggembalakan domba di dekat hutan. Dia merasa terhibur dengan memikirkan berbagai macam rencana apabila dia melihat serigala. Dia teringat ucapan tuannya.
Tuan Anak Gembala:
“Apabila kamu melihat serigala datang dan menyerang domba, kamu harus berteriak
memanggil bantuan. Orang sekampung akan datang membantumu.”
Narator:
Anak gembala itu berpikir bahwa akan terasa lucu apabila dia pura-pura melihat serigala dan
berteriak memanggil orang-orang. Anak gembala itu berlari ke arah kampungnya dan berteriak sekeras-kerasnya.
Anak Gembala:
“Ada serigala, serigala. Toloooong!”
Narator:
Seperti yang dia duga, orang-orang kampung yang mendengarnya berteriak, cepat-cepat
meninggalkan pekerjaan mereka dan berlari ke arah anak gembala tersebut untuk membantunya.
Orang kampung 1:
“Di mana….serigalanya? Di mana………?
Orang kampung 2:
“Apa serigala itu melukaimu? Di mana serigala itu sekarang?”
Anak Gembala:
“Ha……ha……ha…… kalian semua tertipu. Tidak ada serigala di sini.
Orang kampung 3:
“Rupanya kamu telah menipu kami semua. Huh….!
Narator:
Beberapa hari kemudian, anak gembala itu kembali berteriak meminta tolong.
Anak Gembala:
“Tolong…… tolong ada serigala! Tolong……serigala memakan domba!”
Orang kampung 1:
“Mana serigalanya? Tidak terlihat serigala di
sini?”
Anak Gembala:
“Ha……ha……ha……memang tidak ada serigala. Aku iseng saja berteriak minta tolong!”
Orang kampung 2:
“Hei……keberadaan serigala bukan untuk main-main. Kalau kamu berbohong terus, tidak
ada yang percaya lagi padamu!
Narator:
Pada suatu sore ketika Matahari mulai terbenam, seekor serigala benar-benar datang
dan menyambar domba yang digembalakan oleh anak gembala tersebut.
Anak Gembala:
“Serigala……! Serigala ……! Tolong……ada serigala! Tolong….tolong………!”
Orang kampung 1:
“Anak gembala itu pasti bermain-main lagi!”
Orang kampung 2:
“Dia tidak akan bisa menipu kita lagi.”
Narator:
Serigala itu akhirnya berhasil menerkam dan memakan banyak domba yang digembalakan
oleh sang anak gembala, lalu berlari masuk ke dalam hutan kembali.
Siswa bermain peran sesuai teks dongeng didepan kelas
Mendiskusikan pesan moral yang ada dalam dongeng
Bahasa a Indoesia
Hewan di sekitar kita memiliki ciri khas masing-masing. Kucing berkaki empat, berbulu, dan bersikap manja pada tuannya. Kelinci berkaki empat, jalannya lompat, dan suka makan sayuran. Bukan hanya hewan yang memiliki ciri-ciri. Manusia juga memiliki ciri-ciri, baik fisik maupun sifatnya. Misalnya, Beni memiliki sifat penyayang binatang. Edo bersifat penolong karena suka membantu teman.
Tuliskan sifat teman mu yang ada didalam kelas
Perankan sifat teman mu didepan kelas
Senin, 19 Agustus 2019
Tema 2(Sub.Tema 1)Pembelajaran 2
MATERI AJAR KELAS III E
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 2(Sub.Tema 1)
Pembelajaran : 2
Hari/Tanggal : selasa , 20 Agustus2019
Bahasa Indonesia
Membaca dongeng
Kisah Semut dan Merpati
Pengarang: Anonim
1 Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai.
2 Arus sungai menghanyutkannya. Semut itu timbul tenggelam dan kelelahan. Ia berusaha untuk menepi, tetapi tidak berhasil. Seekor burung merpati kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di atas sungai, melihat semut yang hampir tenggelam dan merasa iba.
3 Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannya di dekat semut. Semut merayap naik ke atas daun. Akhirnya, ia berhasil menyelamatkan dirinya dengan bantuan daun tersebut dan mendarat di tepi sungai.
4 Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang pemburu burung sedang mengendap-endap berusaha mendekati burung merpati yang telah menolongnya tadi. Semut menyadari bahaya yang membayangi merpati yang baik tersebut. Ia segera berlari mendekati pemburu dan menggigit kaki sang pemburu.
5 Pemburu itu kesakitan dan terkejut. Ia mengibaskan ranting yang tadinya akan digunakan untuk menangkap burung. Burung Merpati menyadari keberadaan pemburu yang sibuk mengibas-ngibaskan ranting. Akhirnya sang burung pun terbang menyelamatkan dirinya.
Siswa mengerjakan soal tentang dongeng
Siswa menceritakan kembali isi dongeng didepan kelas
PKN
Kegiatan menirukan gerak dan ekspresi wajah seseorang disebut pantomim.Bermain pantomim didalam kelas mengenai sifat-sifat anggota keluarga dan sifat-sifat temandidalam kelas.
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 2(Sub.Tema 1)
Pembelajaran : 2
Hari/Tanggal : selasa , 20 Agustus2019
Bahasa Indonesia
Membaca dongeng
Kisah Semut dan Merpati
Pengarang: Anonim
1 Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai.
2 Arus sungai menghanyutkannya. Semut itu timbul tenggelam dan kelelahan. Ia berusaha untuk menepi, tetapi tidak berhasil. Seekor burung merpati kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di atas sungai, melihat semut yang hampir tenggelam dan merasa iba.
3 Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannya di dekat semut. Semut merayap naik ke atas daun. Akhirnya, ia berhasil menyelamatkan dirinya dengan bantuan daun tersebut dan mendarat di tepi sungai.
4 Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang pemburu burung sedang mengendap-endap berusaha mendekati burung merpati yang telah menolongnya tadi. Semut menyadari bahaya yang membayangi merpati yang baik tersebut. Ia segera berlari mendekati pemburu dan menggigit kaki sang pemburu.
5 Pemburu itu kesakitan dan terkejut. Ia mengibaskan ranting yang tadinya akan digunakan untuk menangkap burung. Burung Merpati menyadari keberadaan pemburu yang sibuk mengibas-ngibaskan ranting. Akhirnya sang burung pun terbang menyelamatkan dirinya.
Siswa mengerjakan soal tentang dongeng
Siswa menceritakan kembali isi dongeng didepan kelas
PKN
Kegiatan menirukan gerak dan ekspresi wajah seseorang disebut pantomim.Bermain pantomim didalam kelas mengenai sifat-sifat anggota keluarga dan sifat-sifat temandidalam kelas.
Minggu, 18 Agustus 2019
Tema 2(Sub.Tema 2)Pembelajaran 1
MATERI AJAR KELAS III E
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 2(Sub.Tema 2)
Pembelajaran : 1
Hari/Tanggal : 19 , Agustus 2019
Bahasa Indonesia
Membaca dongeng
Ayam Jago Baru
Pengarang: Anonim
Ada ayam jago baru di suatu dusun. Dia datang dari kota yang jauuh ... sekali. Suatu ketika, Ayam Jago terjaga dari tidurnya. Matanya yang masih mengantuk perlahan terbuka. Di langit dia melihat benda bundar berwarna kuning keemasan. “Itu pasti Matahari!” pikirnya. Maka walaupun dia masih mengantuk, dia melompat ke atas pagar. “Kukuruyuk.... Hari sudah pagi!” kokoknya keras-keras. Induk-induk ayam bergegas berlarian keluar. Mereka mulai mengais-ngais mencari makan. “Wah, betapa gelapnya hari ini!” keluh mereka.
Tiba-tiba terbang melintas seekor burung hantu. Dia hinggap di pohon dekat mereka. “Kamu
siapa?” tanya si Ayam Jago Baru. “Aku, Burung Hantu!” jawabnya. “Hai, mengapa kalian ributribut di tengah malam begini?” “Si Ayam Jago tadi berkokok. Itu tanda hari sudah pagi!” ujar induk-induk ayam itu. Mereka kemudian ribut bergumam. Si Burung Hantu menepukkan sayapnya meminta mereka tenang. “lya! Itu Matahari sudah terbit di langit!” ujar si Jago. Si Burung Hantu tertawa terbahak-bahak. “Itu bukan Matahari! Itu adalah bulan purnama!”
katanya. Induk-induk ayam kembali bergumam. Mereka kembali ke tempat masing-masing dan tidur lagi. Si Ayam Jago Baru merasa malu. Dia berjanji besok lagi akan membuka kedua matanya lebarlebar. Dia harus yakin yang dilihatnya adalah Matahari. Setelah itu, baru dia akan berkokok.
Siswa membaca satu persatu per paragraf
Siswa mengerjakan teka teki silang yang ada didalam buku teks
Matematika
Sifat pertukaran pada perkalian
Perkalian disebut juga sebagai Operasi penjumlahan berulang menggunakan bilangan yang sama.
Contohnya 4 x 2 = 2 + 2 + 2 + 2 dan 2 x 4 = 4 + 4.
Walaupun hasil akhirnya sama, namun perkalian antara 4 x 2 dan 2 x 4 mempunyai arti yang berbeda, yakni 4 x 2 artinya empat kalinya dua dan 2 x 4 artinya dua kalinya empat.
SBDP
Menirukan gerak ayam
Langkah-langkahnya adalah:
1. Berdiri tegak.
2. Tekukkan kedua siku di samping badan.
3. Gerakkan siku yang ditekuk ke atas dan ke bawah dengan perlahan.
4. Gerakkan ke atas dan ke bawah makin lama makin cepat.
5. Lakukan gerakan ini bersama-sama dengan teman-temanmu.
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 2(Sub.Tema 2)
Pembelajaran : 1
Hari/Tanggal : 19 , Agustus 2019
Bahasa Indonesia
Membaca dongeng
Ayam Jago Baru
Pengarang: Anonim
Ada ayam jago baru di suatu dusun. Dia datang dari kota yang jauuh ... sekali. Suatu ketika, Ayam Jago terjaga dari tidurnya. Matanya yang masih mengantuk perlahan terbuka. Di langit dia melihat benda bundar berwarna kuning keemasan. “Itu pasti Matahari!” pikirnya. Maka walaupun dia masih mengantuk, dia melompat ke atas pagar. “Kukuruyuk.... Hari sudah pagi!” kokoknya keras-keras. Induk-induk ayam bergegas berlarian keluar. Mereka mulai mengais-ngais mencari makan. “Wah, betapa gelapnya hari ini!” keluh mereka.
Tiba-tiba terbang melintas seekor burung hantu. Dia hinggap di pohon dekat mereka. “Kamu
siapa?” tanya si Ayam Jago Baru. “Aku, Burung Hantu!” jawabnya. “Hai, mengapa kalian ributribut di tengah malam begini?” “Si Ayam Jago tadi berkokok. Itu tanda hari sudah pagi!” ujar induk-induk ayam itu. Mereka kemudian ribut bergumam. Si Burung Hantu menepukkan sayapnya meminta mereka tenang. “lya! Itu Matahari sudah terbit di langit!” ujar si Jago. Si Burung Hantu tertawa terbahak-bahak. “Itu bukan Matahari! Itu adalah bulan purnama!”
katanya. Induk-induk ayam kembali bergumam. Mereka kembali ke tempat masing-masing dan tidur lagi. Si Ayam Jago Baru merasa malu. Dia berjanji besok lagi akan membuka kedua matanya lebarlebar. Dia harus yakin yang dilihatnya adalah Matahari. Setelah itu, baru dia akan berkokok.
Siswa membaca satu persatu per paragraf
Siswa mengerjakan teka teki silang yang ada didalam buku teks
Matematika
Sifat pertukaran pada perkalian
Perkalian disebut juga sebagai Operasi penjumlahan berulang menggunakan bilangan yang sama.
Contohnya 4 x 2 = 2 + 2 + 2 + 2 dan 2 x 4 = 4 + 4.
Walaupun hasil akhirnya sama, namun perkalian antara 4 x 2 dan 2 x 4 mempunyai arti yang berbeda, yakni 4 x 2 artinya empat kalinya dua dan 2 x 4 artinya dua kalinya empat.
SBDP
Menirukan gerak ayam
Langkah-langkahnya adalah:
1. Berdiri tegak.
2. Tekukkan kedua siku di samping badan.
3. Gerakkan siku yang ditekuk ke atas dan ke bawah dengan perlahan.
4. Gerakkan ke atas dan ke bawah makin lama makin cepat.
5. Lakukan gerakan ini bersama-sama dengan teman-temanmu.
Selasa, 13 Agustus 2019
Tema 2(Sub.Tema 1)Pembelajaran 3
MATERI AJAR KELAS III E
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 2(Sub.Tema 1)
Pembelajaran : 3
Hari/Tanggal :Rabu, Agustus 2019
Bahasa Indonesia
Membaca dongeng
Asal Mula Buah Kelapa
Seorang laki-laki mendaki gunung yang tinggi. Ia ingin mengunjungi penyihir sakti. Penyihir
sakti mempersilakan laki-laki itu masuk ke pondoknya. “Wahai Penyihir sakti, ada sesuatu yang ingin kumohon darimu,” kata laki-laki itu sambil menunduk dengan hormat. “Aku ingin diberi
sesuatu olehmu, agar aku menjadi seseorang yang sangat berguna bagi setiap orang.”
“Permintaanmu cukup bagus,” sahut Penyihir sakti. Ia mengeluarkan sebuah kotak hijau yang kecil. Dia berkata, “Kau baru boleh membukanya jika kau sudah tiba di rumah!” Laki-laki itu menerima kotak hijau tersebut dengan perasaan gembira. Setelah mengucapkan terima kasih, dia berjalan menuruni gunung. Di tengah perjalanan dia tergoda untuk membuka kotak hijau itu. Ia ingin melihat apa isinya, namun ia tidak jadi membukanya. Saat ia ingat pada pesan Penyihir sakti. Ketika tiba di kaki gunung, lagi-lagi dia tergoda, ingin melihat isi kotak hijau tersebut. Ia lalu membuka kotak hijau itu. Tiba-tiba laki-laki itu berubah menjadi pohon yang daunnya panjang dan buahnya besar-besar. Terdengar suara Penyihir sakti dari puncak gunung. “Karena kau tak mematuhi kata-kataku, kau berubah menjadi pohon kelapa. Namun, permohonanmu tetap terkabul. Kau sangat berguna. Tiap bagian darimu berguna bagi manusia. Daunmu, buahmu, dan batangmu dapat dimanfaatkan manusia. Sejak saat itu, pohon kelapa cepat berkembang biak, sehingga bisa dijumpai di mana-mana. Orang menghargai pohon kelapa karena banyak
gunanya.
Siswa menceritakan kembali isi dongeng
Siswa menjelaskan sifat-sifat tokoh dalam dongeng
Siswa menuliskan pesan yang terdapat dari dongeng
Siswa mempelajari cara mengucapkan terima kasih
Matematika
SIFAT – SIFAT OPERASI HITUNG
Sifat Komutatif
Seperti yang telah kamu ketahui, sifat komutatif disebut juga sifat pertukaran. Untuk lebih jelasnya, perhatikan penjumlahan berikut.
2 + 4 = 6
4 + 2 = 6
Jadi, 2 + 4 = 4 + 2.
Sifat seperti ini dinamakan sifat komutatif pada penjumlahan.
Sekarang, coba perhatikan perkalian berikut.
2 × 4 = 8
4 × 2 = 8
Jadi, 2 × 4 = 4 × 2.
Sifat seperti ini dinamakan sifat komutatif pada perkalian.
Apakah sifat komutatif berlaku pada pengurangan dan pembagian?
Perhatikan contoh berikut.
a. 2 – 4 = –2 dan 4 – 2 = 2
Jadi, 2 – 4 tidak sama dengan 4 – 2, atau 2 – 4 ≠ 4 – 2.
b. 2 : 4 = 0,5 dan 4 : 2 = 2
Diperoleh bahwa 2 : 4 tidak sama dengan 4 : 2, atau 2 : 4 ≠ 4 : 2
Jadi, pada pengurangan dan pembagian tidak berlaku sifat komutatif.
Sifat Asosiatif
Pada penjumlahan dan perkalian tiga bilangan bulat berlaku sifat asosiatif atau disebut juga sifat pengelompokan.
Perhatikanlah contoh penjumlahan tiga bilangan berikut.
(2 + 3) + 4 = 5 + 4 = 9
2 + (3 + 4) = 2 + 7 = 9
Jadi, (2 + 3) + 4 = 2 + (3 + 4).
Sifat seperti ini dinamakan sifat asosiatif pada penjumlahan.
Sekarang, coba perhatikan contoh perkalian berikut.
(2 × 3) × 4 = 6 × 4 = 24
2 × (3 × 4) = 2 × 12 = 24
Jadi, (2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4).
Sifat ini disebut sifat asosiatif pada perkalian.
Sifat Distributif
Selain sifat komutatif dan sifat asosiatif, terdapat pula sifat distributif. Sifat distributif disebut juga sifat penyebaran.
Untuk lebih memahaminya, perhatikanlah contoh berikut.
Contoh 1
Apakah 3 × (4 + 5) = (3 × 4) + (3 × 5)?
Jawab:
3 × (4 + 5) = 3 × 9 = 27
(3 × 4) + (3 × 5) = 12 + 15 = 27
Jadi, 3 × (4 + 5) = (3 × 4) + (3 × 5).
Contoh 2
Apakah 3 × (4 – 5) = (3 × 4) – (3 × 5)?
Jawab:
3 × (4 – 5) = 3 × (–1) = –3
(3 × 4) – (3 × 5) = 12 – 15 = –3
Jadi, 3 × (4 – 5) = (3 × 4) – (3 × 5).
Contoh 1 dan Contoh 2 menunjukkan sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan dan pengurangan.
Menggunakan Sifat-Sifat Operasi Hitung
Sifat distributif dapat kamu gunakan pada perkalian dua bilangan. Pada perkalian tersebut, salah satu bilangannya merupakan bilangan yang cukup besar.
Agar kamu lebih memahaminya, coba pelajari contoh-contoh berikut.
Contoh 1
a. 8 × 123 = ...
8 × 123 = 8 × (100 + 20 + 3)
= (8 × 100) + (8 × 20) + (8 × 3)
= 800 + 160 + 24 = 984
Jadi, 8 × 123 = 984.
b. 6 × 98 = ...
6 × 98 = 6 × (100 – 2)
= (6 × 100) – (6 × 2)
= 600 – 12
= 588
Jadi, 6 × 98 = 588.
SBDP
Bernyanyi lagu tomat
Tomat
Ada yang muda. Ada pula yang tua.
Yang muda hijau. Yang tua merah.
Tomat, tomat, tomat.
Itulah namanya. Buah tomat berguna.
Tomat, tomat, tomat.
Itulah namanya. Buah tomat berguna.
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 2(Sub.Tema 1)
Pembelajaran : 3
Hari/Tanggal :Rabu, Agustus 2019
Bahasa Indonesia
Membaca dongeng
Asal Mula Buah Kelapa
Seorang laki-laki mendaki gunung yang tinggi. Ia ingin mengunjungi penyihir sakti. Penyihir
sakti mempersilakan laki-laki itu masuk ke pondoknya. “Wahai Penyihir sakti, ada sesuatu yang ingin kumohon darimu,” kata laki-laki itu sambil menunduk dengan hormat. “Aku ingin diberi
sesuatu olehmu, agar aku menjadi seseorang yang sangat berguna bagi setiap orang.”
“Permintaanmu cukup bagus,” sahut Penyihir sakti. Ia mengeluarkan sebuah kotak hijau yang kecil. Dia berkata, “Kau baru boleh membukanya jika kau sudah tiba di rumah!” Laki-laki itu menerima kotak hijau tersebut dengan perasaan gembira. Setelah mengucapkan terima kasih, dia berjalan menuruni gunung. Di tengah perjalanan dia tergoda untuk membuka kotak hijau itu. Ia ingin melihat apa isinya, namun ia tidak jadi membukanya. Saat ia ingat pada pesan Penyihir sakti. Ketika tiba di kaki gunung, lagi-lagi dia tergoda, ingin melihat isi kotak hijau tersebut. Ia lalu membuka kotak hijau itu. Tiba-tiba laki-laki itu berubah menjadi pohon yang daunnya panjang dan buahnya besar-besar. Terdengar suara Penyihir sakti dari puncak gunung. “Karena kau tak mematuhi kata-kataku, kau berubah menjadi pohon kelapa. Namun, permohonanmu tetap terkabul. Kau sangat berguna. Tiap bagian darimu berguna bagi manusia. Daunmu, buahmu, dan batangmu dapat dimanfaatkan manusia. Sejak saat itu, pohon kelapa cepat berkembang biak, sehingga bisa dijumpai di mana-mana. Orang menghargai pohon kelapa karena banyak
gunanya.
Siswa menceritakan kembali isi dongeng
Siswa menjelaskan sifat-sifat tokoh dalam dongeng
Siswa menuliskan pesan yang terdapat dari dongeng
Siswa mempelajari cara mengucapkan terima kasih
Matematika
SIFAT – SIFAT OPERASI HITUNG
Sifat Komutatif
Seperti yang telah kamu ketahui, sifat komutatif disebut juga sifat pertukaran. Untuk lebih jelasnya, perhatikan penjumlahan berikut.
2 + 4 = 6
4 + 2 = 6
Jadi, 2 + 4 = 4 + 2.
Sifat seperti ini dinamakan sifat komutatif pada penjumlahan.
Sekarang, coba perhatikan perkalian berikut.
2 × 4 = 8
4 × 2 = 8
Jadi, 2 × 4 = 4 × 2.
Sifat seperti ini dinamakan sifat komutatif pada perkalian.
Apakah sifat komutatif berlaku pada pengurangan dan pembagian?
Perhatikan contoh berikut.
a. 2 – 4 = –2 dan 4 – 2 = 2
Jadi, 2 – 4 tidak sama dengan 4 – 2, atau 2 – 4 ≠ 4 – 2.
b. 2 : 4 = 0,5 dan 4 : 2 = 2
Diperoleh bahwa 2 : 4 tidak sama dengan 4 : 2, atau 2 : 4 ≠ 4 : 2
Jadi, pada pengurangan dan pembagian tidak berlaku sifat komutatif.
Sifat Asosiatif
Pada penjumlahan dan perkalian tiga bilangan bulat berlaku sifat asosiatif atau disebut juga sifat pengelompokan.
Perhatikanlah contoh penjumlahan tiga bilangan berikut.
(2 + 3) + 4 = 5 + 4 = 9
2 + (3 + 4) = 2 + 7 = 9
Jadi, (2 + 3) + 4 = 2 + (3 + 4).
Sifat seperti ini dinamakan sifat asosiatif pada penjumlahan.
Sekarang, coba perhatikan contoh perkalian berikut.
(2 × 3) × 4 = 6 × 4 = 24
2 × (3 × 4) = 2 × 12 = 24
Jadi, (2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4).
Sifat ini disebut sifat asosiatif pada perkalian.
Sifat Distributif
Selain sifat komutatif dan sifat asosiatif, terdapat pula sifat distributif. Sifat distributif disebut juga sifat penyebaran.
Untuk lebih memahaminya, perhatikanlah contoh berikut.
Contoh 1
Apakah 3 × (4 + 5) = (3 × 4) + (3 × 5)?
Jawab:
3 × (4 + 5) = 3 × 9 = 27
(3 × 4) + (3 × 5) = 12 + 15 = 27
Jadi, 3 × (4 + 5) = (3 × 4) + (3 × 5).
Contoh 2
Apakah 3 × (4 – 5) = (3 × 4) – (3 × 5)?
Jawab:
3 × (4 – 5) = 3 × (–1) = –3
(3 × 4) – (3 × 5) = 12 – 15 = –3
Jadi, 3 × (4 – 5) = (3 × 4) – (3 × 5).
Contoh 1 dan Contoh 2 menunjukkan sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan dan pengurangan.
Menggunakan Sifat-Sifat Operasi Hitung
Sifat distributif dapat kamu gunakan pada perkalian dua bilangan. Pada perkalian tersebut, salah satu bilangannya merupakan bilangan yang cukup besar.
Agar kamu lebih memahaminya, coba pelajari contoh-contoh berikut.
Contoh 1
a. 8 × 123 = ...
8 × 123 = 8 × (100 + 20 + 3)
= (8 × 100) + (8 × 20) + (8 × 3)
= 800 + 160 + 24 = 984
Jadi, 8 × 123 = 984.
b. 6 × 98 = ...
6 × 98 = 6 × (100 – 2)
= (6 × 100) – (6 × 2)
= 600 – 12
= 588
Jadi, 6 × 98 = 588.
SBDP
Bernyanyi lagu tomat
Tomat
Ada yang muda. Ada pula yang tua.
Yang muda hijau. Yang tua merah.
Tomat, tomat, tomat.
Itulah namanya. Buah tomat berguna.
Tomat, tomat, tomat.
Itulah namanya. Buah tomat berguna.
Senin, 12 Agustus 2019
Tema 2(Sub.Tema 1) Pembelajaran 2
MATERI AJAR KELAS III E
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 2(Sub.Tema 1)
Pembelajaran : 2
Hari/Tanggal :Selasa, Agustus 2019
Bahasa Indonesia
Membaca dongeng
Pengembara dan Sebuah Pohon
Pengarang: Aesop
Dua orang pengembara berjalan di sepanjang jalan yang berdebu dan tandus di hari yang sangat panas. Tidak lama kemudian, mereka me nemu kan sebuah pohon besar. Dengan gembira, ke dua nya lalu berteduh dari teriknya sinar matahari di bawah naungan daun-daun pohon besar yang lebat. Saat beristirahat, mereka melihat ke atas pohon. Salah seorang pengembara berkata kepada teman seperjalanannya, “Betapa tidak bergunanya pohon besar ini! Pohon ini tidak memiliki buah sehingga tidak berguna untuk manusia sama sekali.” Pohon besar tersebut lalu berkata, “Kamu manusia yang tidak tahu berterima kasih!“ Pohon itu berkata lagi, “Kamu datang dan
bernaung di bawah daun-daunku. Kamu menikmati teduhnya perlindungan cabang dan
daunku. Kamu masih menyebutku tidak berguna sama sekali?”
Siswa menceritakan kembali isi dongeng
Siswa menjelaskan sifat-sifat tokoh dalam dongeng
Siswa menuliskan pesan yang terdapat dari dongeng
Siswa mempelajari cara mengucapkan terima kasih
PKN
Tuhan menciptakan makhluk hidup dengan tujuan tertentu. Setiap makhluk hidup bermanfaat untuk makhluk hidup lainnya. Tumbuhan bermanfaat untuk manusia. Hewan juga memiliki banyak manfaat untuk manusia. Bagaimanakah sikap manusia terhadap tumbuhan
dan binatang?
9 Manfaat Pohon Kelapa yang Sering Kita Jumpai Sehari – Hari
Manfaat Pohon Kelapa – Siapa yang tidak mengenal pohon kelapa, dahannya yang tinggi menjulang tanpa cabang yang ada. Daunnya yang memanjang adalah ciri khas pohon ini. Pohon kelapa identik dengan kebergunaan, kebermanfaatan dan juga tiada yang sia-sia atas keberadaannya. Saking besar kebermanfaatannya, gerakan pramuka pun menjadikan cikal atau tunas kelapa menjadi lambangnya yang menandakan seorang pramuka haruslah berguna di setiap waktu dan tidak ada hal yang sia-sia ketika melakukan sesuatu.
Nah kembali ke pohon kelapa, apa saja yang berguna dari pohon kelapa? Pertanyaan tersebut bisa dijawab dengan jawaban ‘semuanya sangat berguna’, benar sekali semua bagian pohon kelapa memang sangat berguna, terutama untuk kehidupan manusia. Dari akar, daun, lidi hingga buahnya pun sangat berguna atau bermanfaat. Banyak sekali manfaat pohon kelapa. Untuk mengetahui manfaat pohon kelapa, mari kita bahas satu persatu manfaatnya :
Manfaat Pohon Kelapa
1. Manfaat Lidi
Lidi berasal dari bagian daun pohon kelapa, bagian lidi ini biasanya digunakan untuk membuat sapu lidi yang biasa digunakan untuk membersihkan halaman rumah atau pekarangan dari sampah sampah dedaunan yang berserakan.
2. Manfaat Air Kelapa
Air kelapa berasal dari bagian buah kelapa, air kelapa ini biasanya langsung diminum oleh para penikmat citarasa air kelapa muda. Air kelapa muda sangat lezat dan bisa diolah menjadi minuman yang sangat menyegarkan. Saking banyaknya yang suka, banyak sekali orang-orang yang memperjual belikan air kelapa muda sebagai minuman yang segar dan dengan batok kelapa menjadi gelasnya.
3. Manfaat Batang Pohon Kelapa
Batang pohon kelapa biasa dijadikan sebagai kayu untuk membangun rumah. Inilah manfaat pohon kelapa sebagai bahan bangunan yang sampai sekarang masih banyak dipakai. Kayu kelapa pun juga diperjualbelikan karena banyak sekali yang memggunakan kayu ini untuk pembangunan.
4. Manfaat Daun Pohon Kelapa
Bagian daun juga sangat bermanfaat. Salah satu manfaat daun kelapa adalah untuk atap rumah pada zaman dahulu, tapi sekarang jarang dipakai karena mayoritas masyarakat sudah menggunakan genting. Daun kelapa juga dipakai untuk hiasan saat upacara pernikahan, daun kelapa yang muda berwarna cerah dan mudah meliuk-liuk sehingga dapat menjadi hiasan yang indah.
5. Manfaat Tempurung Kelapa
Tempurung kelapa berasal dari bagian buah pohon kelapa, tempurung biasa disebut batok kelapa. Batok kelapa biasanya digunakan sebagai bahan bakar dan juga menjadi bahan baku kerajinan tangan. Sudah banyak sekali kerajinan tangan yang berasal dari batok kelapa. Anda tertarik menjadi pengrajin batok kelapa?
6. Manfaat Daging Buah Kelapa
Daging kelapa adalah bagian buah kelapa, daging kelapa ini bisa diolah menjadi santan kelapa yang sering dipakai untuk membuat masakan-masakan. Jika daging kelapa masih muda, maka bisa diolah bersama air kelapa menjadi es kelapa muda. Nah minuman es kelapa muda seperti ini sangat banyak penggemarnya, oleh karena itu penjualnya pun juga banyak.
7. Manfaat Akar Pohon Kelapa
Bagian akar pohon kelapa biasanya digunakan sebagai pewarna dan juga sebagai obat diare. Bahkan akar pohon kelapa pun sangat berguna bukan?
8. Manfaat Sabut Kelapa
Sabut kelapa berasal dari bagian buah pohon kelapa. Selain untuk bahan bakar, sabut kelapa biasanya digunakan untuk membuat keset, anyaman tali dan kerajinan tangan lainnya.
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 2(Sub.Tema 1)
Pembelajaran : 2
Hari/Tanggal :Selasa, Agustus 2019
Bahasa Indonesia
Membaca dongeng
Pengembara dan Sebuah Pohon
Pengarang: Aesop
Dua orang pengembara berjalan di sepanjang jalan yang berdebu dan tandus di hari yang sangat panas. Tidak lama kemudian, mereka me nemu kan sebuah pohon besar. Dengan gembira, ke dua nya lalu berteduh dari teriknya sinar matahari di bawah naungan daun-daun pohon besar yang lebat. Saat beristirahat, mereka melihat ke atas pohon. Salah seorang pengembara berkata kepada teman seperjalanannya, “Betapa tidak bergunanya pohon besar ini! Pohon ini tidak memiliki buah sehingga tidak berguna untuk manusia sama sekali.” Pohon besar tersebut lalu berkata, “Kamu manusia yang tidak tahu berterima kasih!“ Pohon itu berkata lagi, “Kamu datang dan
bernaung di bawah daun-daunku. Kamu menikmati teduhnya perlindungan cabang dan
daunku. Kamu masih menyebutku tidak berguna sama sekali?”
Siswa menceritakan kembali isi dongeng
Siswa menjelaskan sifat-sifat tokoh dalam dongeng
Siswa menuliskan pesan yang terdapat dari dongeng
Siswa mempelajari cara mengucapkan terima kasih
PKN
Tuhan menciptakan makhluk hidup dengan tujuan tertentu. Setiap makhluk hidup bermanfaat untuk makhluk hidup lainnya. Tumbuhan bermanfaat untuk manusia. Hewan juga memiliki banyak manfaat untuk manusia. Bagaimanakah sikap manusia terhadap tumbuhan
dan binatang?
9 Manfaat Pohon Kelapa yang Sering Kita Jumpai Sehari – Hari
Manfaat Pohon Kelapa – Siapa yang tidak mengenal pohon kelapa, dahannya yang tinggi menjulang tanpa cabang yang ada. Daunnya yang memanjang adalah ciri khas pohon ini. Pohon kelapa identik dengan kebergunaan, kebermanfaatan dan juga tiada yang sia-sia atas keberadaannya. Saking besar kebermanfaatannya, gerakan pramuka pun menjadikan cikal atau tunas kelapa menjadi lambangnya yang menandakan seorang pramuka haruslah berguna di setiap waktu dan tidak ada hal yang sia-sia ketika melakukan sesuatu.
Nah kembali ke pohon kelapa, apa saja yang berguna dari pohon kelapa? Pertanyaan tersebut bisa dijawab dengan jawaban ‘semuanya sangat berguna’, benar sekali semua bagian pohon kelapa memang sangat berguna, terutama untuk kehidupan manusia. Dari akar, daun, lidi hingga buahnya pun sangat berguna atau bermanfaat. Banyak sekali manfaat pohon kelapa. Untuk mengetahui manfaat pohon kelapa, mari kita bahas satu persatu manfaatnya :
Manfaat Pohon Kelapa
1. Manfaat Lidi
Lidi berasal dari bagian daun pohon kelapa, bagian lidi ini biasanya digunakan untuk membuat sapu lidi yang biasa digunakan untuk membersihkan halaman rumah atau pekarangan dari sampah sampah dedaunan yang berserakan.
2. Manfaat Air Kelapa
Air kelapa berasal dari bagian buah kelapa, air kelapa ini biasanya langsung diminum oleh para penikmat citarasa air kelapa muda. Air kelapa muda sangat lezat dan bisa diolah menjadi minuman yang sangat menyegarkan. Saking banyaknya yang suka, banyak sekali orang-orang yang memperjual belikan air kelapa muda sebagai minuman yang segar dan dengan batok kelapa menjadi gelasnya.
3. Manfaat Batang Pohon Kelapa
Batang pohon kelapa biasa dijadikan sebagai kayu untuk membangun rumah. Inilah manfaat pohon kelapa sebagai bahan bangunan yang sampai sekarang masih banyak dipakai. Kayu kelapa pun juga diperjualbelikan karena banyak sekali yang memggunakan kayu ini untuk pembangunan.
4. Manfaat Daun Pohon Kelapa
Bagian daun juga sangat bermanfaat. Salah satu manfaat daun kelapa adalah untuk atap rumah pada zaman dahulu, tapi sekarang jarang dipakai karena mayoritas masyarakat sudah menggunakan genting. Daun kelapa juga dipakai untuk hiasan saat upacara pernikahan, daun kelapa yang muda berwarna cerah dan mudah meliuk-liuk sehingga dapat menjadi hiasan yang indah.
5. Manfaat Tempurung Kelapa
Tempurung kelapa berasal dari bagian buah pohon kelapa, tempurung biasa disebut batok kelapa. Batok kelapa biasanya digunakan sebagai bahan bakar dan juga menjadi bahan baku kerajinan tangan. Sudah banyak sekali kerajinan tangan yang berasal dari batok kelapa. Anda tertarik menjadi pengrajin batok kelapa?
6. Manfaat Daging Buah Kelapa
Daging kelapa adalah bagian buah kelapa, daging kelapa ini bisa diolah menjadi santan kelapa yang sering dipakai untuk membuat masakan-masakan. Jika daging kelapa masih muda, maka bisa diolah bersama air kelapa menjadi es kelapa muda. Nah minuman es kelapa muda seperti ini sangat banyak penggemarnya, oleh karena itu penjualnya pun juga banyak.
7. Manfaat Akar Pohon Kelapa
Bagian akar pohon kelapa biasanya digunakan sebagai pewarna dan juga sebagai obat diare. Bahkan akar pohon kelapa pun sangat berguna bukan?
8. Manfaat Sabut Kelapa
Sabut kelapa berasal dari bagian buah pohon kelapa. Selain untuk bahan bakar, sabut kelapa biasanya digunakan untuk membuat keset, anyaman tali dan kerajinan tangan lainnya.
Kamis, 08 Agustus 2019
Tema 1(Sub.Tema 4)Pembelajaran 5
MATERI AJAR KELAS III E
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 1(Sub.Tema 4)
Pembelajaran : 5
Hari/Tanggal :Jumat , 9 Agustus 2019
Bahasa Indonesia
Perkembangbiakan tumbuhan juga dapat dilakukan dengan spora. Salah satu diantaranya adalah penggunaan spora. Penyebutan kata spora sendiri kadang tidak selamanya mengacu pada spora yang yang digunakan untuk berkembangbiak. Spora sendiri merupakan salah satu metode perkembangbiakan yang hanya dilakukan oleh golongan tumbuhan tertentu. Namun, secara umum golongan yang berkembangbiak dengan spora adalah golong dari tumbuhan jamur-jamuran Adaa beberapa contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan spora berada di sekitar kita. beberapa contoh tumbuhan tersebut adalah
Jamur
Tumbuhan paku
Lumut
anggang
Tanaman Kiambang
Tanaman Azolla
Suplir
Tumbuhan Pakis
Rane
Paku air
Mencangkok Tanaman
Perkembangbiakan dapat melalui tunas dan umbi. Beberapa jenis tanaman juga dapat
dikembangbiakkan dengan perkembangbiakan buatan. Perkembangbiakan buatan adalah
perkembangbiakan tanaman dengan bantuan manusia. Perkembangbiakan buatan di antaranya dengan mencangkok, stek, dan menempel. Mencangkok tanaman adalah cara paling murah dan mudah untuk mengembangbiakkan tanaman. Keuntungan mencangkok adalah tanaman tumbuh lebih cepat dari biasanya. Mutu tanaman biasanya lebih baik dari tanaman induknya. Kekurangan tanaman hasil cangkokan adalah lebih mudah roboh. Tanaman yang berasal dari perkembangbiakkan dengan biji biasanya kebih kuat. Akar tanaman hasil mencangkok lebih rapuh.
Cara Mencangkok Tanaman
Alat-alat dan bahan yang perlu disiapkan adalah pisau, sabut kelapa/plastik, tali, dan sedikit tanah yang dicampur pupuk kandang.
Langkah-langkah untuk melakukan pencangkokan
sebagai berikut.
Pilih cabang/dahan pohon dengan ukuran sedang. Kupas dahan hingga bersih dari kulit dan lendir kira-kira sepanjang 5-9 cm. Tutup luka pada dahan dengan tanah subur yang sudah dicampur dengan pupuk kandang. Kemudian, bungkus tanah dengan sabut kelapa/
plastik lalu diikat dengan tali. Siram cangkokan setiap pagi dan sore. Biasanya akar akan tumbuh dalam waktu sekitar 1-2 bulan. Setelah akarnya tumbuh banyak, potong cabang
dari induknya. Kemudian, tanam di tempat yang teduh.
PKN
Menceritakan kembali tatacara mencangkok dengan cara bkerja sama antar sesama teman, dengan menuliskan dengan cara berdialog.
Matematika
Menyelesaikan soal pembagian dengan cara pist
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 1(Sub.Tema 4)
Pembelajaran : 5
Hari/Tanggal :Jumat , 9 Agustus 2019
Bahasa Indonesia
Perkembangbiakan tumbuhan juga dapat dilakukan dengan spora. Salah satu diantaranya adalah penggunaan spora. Penyebutan kata spora sendiri kadang tidak selamanya mengacu pada spora yang yang digunakan untuk berkembangbiak. Spora sendiri merupakan salah satu metode perkembangbiakan yang hanya dilakukan oleh golongan tumbuhan tertentu. Namun, secara umum golongan yang berkembangbiak dengan spora adalah golong dari tumbuhan jamur-jamuran Adaa beberapa contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan spora berada di sekitar kita. beberapa contoh tumbuhan tersebut adalah
Jamur
Tumbuhan paku
Lumut
anggang
Tanaman Kiambang
Tanaman Azolla
Suplir
Tumbuhan Pakis
Rane
Paku air
Mencangkok Tanaman
Perkembangbiakan dapat melalui tunas dan umbi. Beberapa jenis tanaman juga dapat
dikembangbiakkan dengan perkembangbiakan buatan. Perkembangbiakan buatan adalah
perkembangbiakan tanaman dengan bantuan manusia. Perkembangbiakan buatan di antaranya dengan mencangkok, stek, dan menempel. Mencangkok tanaman adalah cara paling murah dan mudah untuk mengembangbiakkan tanaman. Keuntungan mencangkok adalah tanaman tumbuh lebih cepat dari biasanya. Mutu tanaman biasanya lebih baik dari tanaman induknya. Kekurangan tanaman hasil cangkokan adalah lebih mudah roboh. Tanaman yang berasal dari perkembangbiakkan dengan biji biasanya kebih kuat. Akar tanaman hasil mencangkok lebih rapuh.
Cara Mencangkok Tanaman
Alat-alat dan bahan yang perlu disiapkan adalah pisau, sabut kelapa/plastik, tali, dan sedikit tanah yang dicampur pupuk kandang.
Langkah-langkah untuk melakukan pencangkokan
sebagai berikut.
Pilih cabang/dahan pohon dengan ukuran sedang. Kupas dahan hingga bersih dari kulit dan lendir kira-kira sepanjang 5-9 cm. Tutup luka pada dahan dengan tanah subur yang sudah dicampur dengan pupuk kandang. Kemudian, bungkus tanah dengan sabut kelapa/
plastik lalu diikat dengan tali. Siram cangkokan setiap pagi dan sore. Biasanya akar akan tumbuh dalam waktu sekitar 1-2 bulan. Setelah akarnya tumbuh banyak, potong cabang
dari induknya. Kemudian, tanam di tempat yang teduh.
PKN
Menceritakan kembali tatacara mencangkok dengan cara bkerja sama antar sesama teman, dengan menuliskan dengan cara berdialog.
Matematika
Menyelesaikan soal pembagian dengan cara pist
Rabu, 07 Agustus 2019
Tema 1(Sub.Tema 4) Pembelajaran 4
MATERI AJAR KELAS III E
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 1(Sub.Tema 4)
Pembelajaran : 4
Hari/Tanggal :Kamis, 8 Agustus 2019
Bahasa Indonesia
Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk ("pembengkakan") sebagai akibat perubahan fungsinya. Perubahan ini berakibat pula pada perubahan anatominya. Organ yang membentuk umbi terutama batang, akar, atau modifikasinya. Hanya sedikit kelompok tumbuhan yang membentuk umbi dengan melibatkan daunnya. Perkembangbiakan tumbuhan juga dapat dilakukan dengan umbi.Ada umbi batang, umbi lapis, dan umbi akar.
Macam-macam Umbi
Umbi akar
Umbi akar (bahasa Latin: tuber rhizogenum, bahasa Inggris: tuberous root) merupakan umbi yang terbentuk dari akar. Umbi akar tidak dapat dijadikan bahan perbanyakan apabila tidak memiliki titik tumbuh untuk tunas. Dilihat dari asalnya, umbi akar dapat terbentuk dari akar tunggang, seperti umbi wortel atau lobak, maupun dari akar cabang, seperti umbi ketela pohon/singkong, ketela rambat/ubi jalar, dan garut. Sedangkan wortel dan singkong berkembang biak dengan umbi akar.
Umbi batang
Umbi batang (bahasa Latin: tuber cauligenum) merupakan umbi yang terbentuk dari batang atau struktur modifikasi batang, seperti geragih (stolo) atau rimpang (rhizoma). Umbi batang mampu memunculkan tunas maupun akar. Kentang dan ubi jalar adalah contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi batang. Menanam umbi batang atau singkong tergolong mudah. Kita tinggal memotong batang tersebut lalu menanamnya. Tunggu beberapa hari, maka kalian dapat melihat daun tumbuh dari batang tersebut. Batang singkong yang tidak terpakai dapat digunakan sebagai alat permainan.
Umbi lapis
Umbi lapis (bulbus) merupakan sejenis umbi yang terbentuk dari tumpukan (pangkal) daun yang tersusun rapat dalam format roset
Umbi lapis memiliki bagian pangkal yang agak keras yang disebut cakram (discus). Cakram ini sebenarnya adalah batang. Dari cakram akan tumbuh lapisan-lapisan daun yang tebal, lunak, dan berair. Karena tebal dan berlapis inilah terbentuk struktur yang membengkak sehingga disebut "umbi". Bawang dan bunga bakung berkembang biak dengan umbi lapis. Berikut ini adalah gambar tanaman yang berkembang biak dengan umbi. Umbi-umbian merupakan makanan yang sangat digemari oleh sebagian besar penduduk Indonesia.
Umbi-umbian dapat diolah menjadi berbagai
PKN
Umbi-umbian merupakan makanan yang sangat digemari oleh sebagian besar penduduk Indonesia. Umbi-umbian dapat diolah menjadi berbagai makanan. Hari ini anak-anak belajar mengolah tanaman umbi. Mereka membuat makanan dari bahan singkong yaitu getuk. Mereka bekerja bersama-sama. Mereka membagi tugas dengan merata sehingga semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. Bekerjasama juga membuat pekerjaan terasa lebih ringan.Terdapat 3 syarat kerjasama yangbaik yaitu :
Terdapat komunikasi
Saling menghargai
Menerima kelemahan dan kekuatan masing-masing
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 1(Sub.Tema 4)
Pembelajaran : 4
Hari/Tanggal :Kamis, 8 Agustus 2019
Bahasa Indonesia
Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk ("pembengkakan") sebagai akibat perubahan fungsinya. Perubahan ini berakibat pula pada perubahan anatominya. Organ yang membentuk umbi terutama batang, akar, atau modifikasinya. Hanya sedikit kelompok tumbuhan yang membentuk umbi dengan melibatkan daunnya. Perkembangbiakan tumbuhan juga dapat dilakukan dengan umbi.Ada umbi batang, umbi lapis, dan umbi akar.
Macam-macam Umbi
Umbi akar
Umbi akar (bahasa Latin: tuber rhizogenum, bahasa Inggris: tuberous root) merupakan umbi yang terbentuk dari akar. Umbi akar tidak dapat dijadikan bahan perbanyakan apabila tidak memiliki titik tumbuh untuk tunas. Dilihat dari asalnya, umbi akar dapat terbentuk dari akar tunggang, seperti umbi wortel atau lobak, maupun dari akar cabang, seperti umbi ketela pohon/singkong, ketela rambat/ubi jalar, dan garut. Sedangkan wortel dan singkong berkembang biak dengan umbi akar.
Umbi batang
Umbi batang (bahasa Latin: tuber cauligenum) merupakan umbi yang terbentuk dari batang atau struktur modifikasi batang, seperti geragih (stolo) atau rimpang (rhizoma). Umbi batang mampu memunculkan tunas maupun akar. Kentang dan ubi jalar adalah contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi batang. Menanam umbi batang atau singkong tergolong mudah. Kita tinggal memotong batang tersebut lalu menanamnya. Tunggu beberapa hari, maka kalian dapat melihat daun tumbuh dari batang tersebut. Batang singkong yang tidak terpakai dapat digunakan sebagai alat permainan.
Umbi lapis
Umbi lapis (bulbus) merupakan sejenis umbi yang terbentuk dari tumpukan (pangkal) daun yang tersusun rapat dalam format roset
Umbi lapis memiliki bagian pangkal yang agak keras yang disebut cakram (discus). Cakram ini sebenarnya adalah batang. Dari cakram akan tumbuh lapisan-lapisan daun yang tebal, lunak, dan berair. Karena tebal dan berlapis inilah terbentuk struktur yang membengkak sehingga disebut "umbi". Bawang dan bunga bakung berkembang biak dengan umbi lapis. Berikut ini adalah gambar tanaman yang berkembang biak dengan umbi. Umbi-umbian merupakan makanan yang sangat digemari oleh sebagian besar penduduk Indonesia.
Umbi-umbian dapat diolah menjadi berbagai
PKN
Umbi-umbian merupakan makanan yang sangat digemari oleh sebagian besar penduduk Indonesia. Umbi-umbian dapat diolah menjadi berbagai makanan. Hari ini anak-anak belajar mengolah tanaman umbi. Mereka membuat makanan dari bahan singkong yaitu getuk. Mereka bekerja bersama-sama. Mereka membagi tugas dengan merata sehingga semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. Bekerjasama juga membuat pekerjaan terasa lebih ringan.Terdapat 3 syarat kerjasama yangbaik yaitu :
Terdapat komunikasi
Saling menghargai
Menerima kelemahan dan kekuatan masing-masing
Selasa, 06 Agustus 2019
Tema 1(Sub.Tema 4) Pembelajaran 3
MATERI AJAR KELAS III B
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 1(Sub.Tema 4)
Pembelajaran : 3
Hari/Tanggal :Rabu, 7 Agustus 2019
Bahasa indonesia
Bunga adalah bagian dari tumbuhan. Bunga diperlukan dalam proses perkembangbiakan
sebagian tumbuhan. Ada banyak jenis bunga yang ada di sekitar kita. Berikut ini adalah bunga kebanggaan Indonesia. Beberapa negara memiliki bunga nasional. Bunga nasional adalah bunga yang dapat mewakili karakteristik sebuah bangsa dan negara. Misalnya
bunga tulip dikenal sebagai bunga negara Belanda. Mawar lebih dikenal sebagai bunga negara Inggris. Indonesia memiliki tiga bunga nasional. Sebutan lain untuk bunga di Indonesia adalah puspa. Bunga melati putih disebut dengan puspa
bangsa. Bunga anggrek bulan disebut dengan puspa pesona. Bunga raflesia arnoldi disebut
dengan puspa langka.
Matematika
Materi tentang pembagian dengan cara pistol.Caranya sebagai berikut
Langkah 1 : Buatlah garis buat penjepitnya (porogapitnya) dan tulis soal pada porogapitnya seperti dibawah ini!
Langkah 2 : Mulai perhitunganya lihat angka yang dibagi yaitu 76, ambil angka paling depan yaitu 7 dibagi 2 sebagai pembagi maka 7 : 2 = 3 sisa 1, ambil sekiranya angka yang bisa dibagi bersisa tidak masalah,
Langkah 3 : Kalikan hasil pembagian yaitu 3 dengan pembagi, 3 x 2 = 6 , tulis pada bawah yang dibagi yang akan dibagi tepat pada angka 7,
Langkah 4 : Kurangkan 7 dengan 6 yaitu 1 (sisa tadi)
Langkah 5 : Turunkan satuan 6
Langkah 6 : Bagi 16 dengan 2 yaitu 8. Karena pembagian tidak bersisa maka hasilnya adalah angka di atas porogapit yaitu 38
Langkah 7 : Untuk meyakinkan apakah jawaban itu benar maka ulangi langkah 3 dan 4
Langkah 8 : Karena sudah tidak bersisa maka hasil dari pembagian adalah angka diatas 38
SBDP
Bunga yang berwarna-warni dapat menjadi ide dalam membuat karya. Warnai gambar bunga di bawah ini menggunakan kertas warna yang dipotong-potong. Kertas potong dapat diperoleh dengan menyobek atau menggunting. Bunga memiliki banyak manfaat untuk kegiatan manusia. Kebun dengan bunga yang berwarnawarni nampak lebih indah. Hiasan bunga yang disimpan di vas bunga menambah cantik ruangan. Bunga juga sering digunakan dalam kegiatan-kegiatan lainnya. Misalnya bunga melati digunakan untuk acara pernikahan. Ungkapan bela sungkawa pun terkadang menggunakan rangkaian bunga. Oleh karena banyak orang yang memerlukan bunga, maka ada pasar khusus yang menjual bunga. Para petani menjual bunga yang telah ditanam ke pasar tersebut.
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 1(Sub.Tema 4)
Pembelajaran : 3
Hari/Tanggal :Rabu, 7 Agustus 2019
Bahasa indonesia
Bunga adalah bagian dari tumbuhan. Bunga diperlukan dalam proses perkembangbiakan
sebagian tumbuhan. Ada banyak jenis bunga yang ada di sekitar kita. Berikut ini adalah bunga kebanggaan Indonesia. Beberapa negara memiliki bunga nasional. Bunga nasional adalah bunga yang dapat mewakili karakteristik sebuah bangsa dan negara. Misalnya
bunga tulip dikenal sebagai bunga negara Belanda. Mawar lebih dikenal sebagai bunga negara Inggris. Indonesia memiliki tiga bunga nasional. Sebutan lain untuk bunga di Indonesia adalah puspa. Bunga melati putih disebut dengan puspa
bangsa. Bunga anggrek bulan disebut dengan puspa pesona. Bunga raflesia arnoldi disebut
dengan puspa langka.
Matematika
Materi tentang pembagian dengan cara pistol.Caranya sebagai berikut
Langkah 1 : Buatlah garis buat penjepitnya (porogapitnya) dan tulis soal pada porogapitnya seperti dibawah ini!
Langkah 2 : Mulai perhitunganya lihat angka yang dibagi yaitu 76, ambil angka paling depan yaitu 7 dibagi 2 sebagai pembagi maka 7 : 2 = 3 sisa 1, ambil sekiranya angka yang bisa dibagi bersisa tidak masalah,
Langkah 3 : Kalikan hasil pembagian yaitu 3 dengan pembagi, 3 x 2 = 6 , tulis pada bawah yang dibagi yang akan dibagi tepat pada angka 7,
Langkah 4 : Kurangkan 7 dengan 6 yaitu 1 (sisa tadi)
Langkah 5 : Turunkan satuan 6
Langkah 6 : Bagi 16 dengan 2 yaitu 8. Karena pembagian tidak bersisa maka hasilnya adalah angka di atas porogapit yaitu 38
Langkah 7 : Untuk meyakinkan apakah jawaban itu benar maka ulangi langkah 3 dan 4
Langkah 8 : Karena sudah tidak bersisa maka hasil dari pembagian adalah angka diatas 38
SBDP
Bunga yang berwarna-warni dapat menjadi ide dalam membuat karya. Warnai gambar bunga di bawah ini menggunakan kertas warna yang dipotong-potong. Kertas potong dapat diperoleh dengan menyobek atau menggunting. Bunga memiliki banyak manfaat untuk kegiatan manusia. Kebun dengan bunga yang berwarnawarni nampak lebih indah. Hiasan bunga yang disimpan di vas bunga menambah cantik ruangan. Bunga juga sering digunakan dalam kegiatan-kegiatan lainnya. Misalnya bunga melati digunakan untuk acara pernikahan. Ungkapan bela sungkawa pun terkadang menggunakan rangkaian bunga. Oleh karena banyak orang yang memerlukan bunga, maka ada pasar khusus yang menjual bunga. Para petani menjual bunga yang telah ditanam ke pasar tersebut.
Senin, 05 Agustus 2019
Tema 1(Sub.Tema4) Pembelajaran 2
MATERI AJAR KELAS III E
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 1(Sub.Tema 4)
Pembelajaran : 2
Hari/Tanggal :Selasa, 6 Agustus 2019
Bahasa Indonesia
Sebagian besar tumbuhan berkembang biak dengan biji. Tumbuhan dewasa akan berbunga dan menghasilkan buah. Di dalam buah terdapat biji. Biji berkembang menjadi tanaman baru. Tanaman baru tumbuh menjadi dewasa dan berbuah. Perputaran tahapan perkembangan tersebut membentuk sebuh siklus atau daur hidup. Perhatikan gambar bagian-bagian dibawah
Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Tunas
Selain dengan biji, tumbuhan berkembang biak dengan tunas. Tunas adalah anakan yang tumbuh di dekat tumbuhan induknya. Ada juga tunas yang tumbuh di daun induk, contohnya tanaman cocor bebek. Salah satu contoh tumbuhan yang bertunas adalah pisang dan cocor bebek. Tunas pisang tumbuh dari batang yang ada di dalam tanah. Tunas pisang tumbuh menjadi tumbuhan baru di sekitar induknya. Tumbuhan cocor bebek berkembang biak dengan tunas daun. Tunas cocor bebek tumbuh di tepi daun. Gambar tersebut adalah gambar pohon bambu, cocor bebek, dan pohon pisang. Pohon bambu juga berkembang biak dengan tunas.Anakan pohon bambu akan tumbuh di dekattumbuhan induknya. Batang pohon bambu banyak manfaatnya. Salah satu manfaatnya digunakan untuk bermain.
PKN
kerjasama adalah sebuah usaha yang dilakukan oleh beberapa orang atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Adapun manfaat-manfaat lainnya yang bisa di dapatkan dari kerjasama, misalnya seperti:
a. Mempererat ikatan persaudaraan
Dengan bekerjasama setiap individu pada sesuatu tim kerja akan saling berinteraksi dan saling membantu dalam memecahkan persoalan-persoalan untuk mencapai tujuannya, sehingga akan terjalin juga komunikasi-komunikasi yang dimana semua itu akan menambah rasa persaudaraan.
b. Menumbuhkan semangat persatuan
Kerjasama-pun dapat menumbuhkan semangat persatuan pada diri setiap individu yang tergabung dalam kelompok kerja atau tim kerja. Supaya setiap kegiatan dalam kerjasama dapat berjalan baik maka harus bisa menjunjung rasa kesatuan dan persatuan.
c. Pekerjaan lebih cepat terselesaikan
Dengan kerjasama masalah sesulit apapun akan cepat terselesaikan karena tidak hanya mengandalkan satu individu saja untuk menyelesaikan pekerjaan tapi dengan banyak individu yang bersatu dan saling mendukung satu sama lain, maka pekerjaan akan lebih cepat terselesaikan dan lebih cepat membuahkan hasil.
d. Pekerjaan terasa lebih ringan
Pekerjaan yang sesulit apapun akan terasa lebih ringan dan lebih mudah terselesaikan karena di kerjakan oleh banyak orang yang saling mendukung satu sama lain.
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 1(Sub.Tema 4)
Pembelajaran : 2
Hari/Tanggal :Selasa, 6 Agustus 2019
Bahasa Indonesia
Sebagian besar tumbuhan berkembang biak dengan biji. Tumbuhan dewasa akan berbunga dan menghasilkan buah. Di dalam buah terdapat biji. Biji berkembang menjadi tanaman baru. Tanaman baru tumbuh menjadi dewasa dan berbuah. Perputaran tahapan perkembangan tersebut membentuk sebuh siklus atau daur hidup. Perhatikan gambar bagian-bagian dibawah
Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Tunas
Selain dengan biji, tumbuhan berkembang biak dengan tunas. Tunas adalah anakan yang tumbuh di dekat tumbuhan induknya. Ada juga tunas yang tumbuh di daun induk, contohnya tanaman cocor bebek. Salah satu contoh tumbuhan yang bertunas adalah pisang dan cocor bebek. Tunas pisang tumbuh dari batang yang ada di dalam tanah. Tunas pisang tumbuh menjadi tumbuhan baru di sekitar induknya. Tumbuhan cocor bebek berkembang biak dengan tunas daun. Tunas cocor bebek tumbuh di tepi daun. Gambar tersebut adalah gambar pohon bambu, cocor bebek, dan pohon pisang. Pohon bambu juga berkembang biak dengan tunas.Anakan pohon bambu akan tumbuh di dekattumbuhan induknya. Batang pohon bambu banyak manfaatnya. Salah satu manfaatnya digunakan untuk bermain.
PKN
kerjasama adalah sebuah usaha yang dilakukan oleh beberapa orang atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Adapun manfaat-manfaat lainnya yang bisa di dapatkan dari kerjasama, misalnya seperti:
a. Mempererat ikatan persaudaraan
Dengan bekerjasama setiap individu pada sesuatu tim kerja akan saling berinteraksi dan saling membantu dalam memecahkan persoalan-persoalan untuk mencapai tujuannya, sehingga akan terjalin juga komunikasi-komunikasi yang dimana semua itu akan menambah rasa persaudaraan.
b. Menumbuhkan semangat persatuan
Kerjasama-pun dapat menumbuhkan semangat persatuan pada diri setiap individu yang tergabung dalam kelompok kerja atau tim kerja. Supaya setiap kegiatan dalam kerjasama dapat berjalan baik maka harus bisa menjunjung rasa kesatuan dan persatuan.
c. Pekerjaan lebih cepat terselesaikan
Dengan kerjasama masalah sesulit apapun akan cepat terselesaikan karena tidak hanya mengandalkan satu individu saja untuk menyelesaikan pekerjaan tapi dengan banyak individu yang bersatu dan saling mendukung satu sama lain, maka pekerjaan akan lebih cepat terselesaikan dan lebih cepat membuahkan hasil.
d. Pekerjaan terasa lebih ringan
Pekerjaan yang sesulit apapun akan terasa lebih ringan dan lebih mudah terselesaikan karena di kerjakan oleh banyak orang yang saling mendukung satu sama lain.
Minggu, 04 Agustus 2019
Tema 1(Sub.Tema 4) Pembelajaran 1
MATERI AJAR KELAS III E
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 1(Sub.Tema 4)
Pembelajaran : 1
Hari/Tanggal :Senin, 5 Agustus 2019
Bahasa Indonesia
Pertumbuhan tanaman sering didefinisikn sebagai pertambahan ukuran, berat dan jumlah sel.
Untuk mengetahui pertambahan tinggi tanaman digunakan alat yang disebut busur tumbuh atau auksanometer.
Perkembangan tanaman dapat dilihat dari proses pmbentukan jaringan dan organ-organ tanamn, setiap individu tanaman mempunyai bentuk morfologi yang khas. Organ yang paling terbntuk adalah akar, baru kemudian batang dan daunnya.
Perkembangbiaan tumbuhan terjadi scara alami dan buatan.Perkembanganbiakan tersebut adalah sebagai berikut
Perkembangbiakan Alami
Perkembangbiakan alami adalah perkembangbiakan tumbuhan secara tak kawin tanpa campur tangan manusia. Contohnya adalah sebagai berikut.
Spora vegetatif, merupakan sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan. Terdapat pada tumbuhan paku, lumut, dan jamur.
b) Umbi batang, adalah batang yang berada di dalam tanah yang berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Perbedaan umbi batang dengan umbi akar adalah umbi batang mempunyai mata tunas, sedangkan umbi akar tidak. Contoh umbi batang adalah kentang, dahlia, dan gadung.
c) Umbi lapis, merupakan modifikasi dari batang dan daun, yaitu pelepah daun yang bertumpuk dan berlapis-lapis, mengalami penebalan, lunak, dan berdaging. Contohnya adalah umbi lapis bawang merah.
d) Rhizoma atau akar tinggal, merupakan batang yang tumbuh mendatar di bawah permukaan tanah. Rhizoma menyerupai akar tetapi berbuku-buku seperti batang.. Contohnya pada lengkuas, kunyit, bunga tasbih, dan jahe.
e) Geragih atau stolon, merupakan batang yang menjalar di atas tanah. Biasanya jarak antarbukunya berjauhan. Contohnya tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih adalah pegagan, rumput teki, dan arbei.
f) Tunas, umumnya tumbuh dari ruas-ruas batang dan dapat menjadi tanaman baru. Perkembangbiakan dengan tunas dijumpai pada beberapa jenis tumbuhan seperti pisang, bambu, dan tebu. Tunas yang tumbuh dari organ selain batang disebut tunas adventif, contohnya adalah tunas akar pada sukun dan cemara dan tunas daun pada cocor bebek.
2) Perkembangbiakan Buatan
Perkembangbiakan buatan dilakukan dengan bantuan manusia. Biasanya dilakukan untuk mempercepat waktu panen dan memperoleh keturunan yang sifatnya sama persis dengan induknya.
Contoh perkembangbiakan secara buatan adalah sebagai berikut.
a) Stek, dilakukan dengan memotong bagian tubuh tumbuhan dan kemudian menanamnya. Dari potongan tersebut diharapkan dapat tumbuh menjadi individu baru. Berdasarkan asal organ tubuhnya, stek dibedakan menjadi stek batang dan stek daun.
b) Menempel (okulasi), yaitu menggabungkan dua tanaman sejenis yang berbeda sifatnya sehingga dihasilkan tanaman baru. Tujuannya untuk mendapatkan tanaman dengan produksi tinggi.
c) Menyambung, yaitu menggabungkan batang dengan ranting dari tanaman sejenis untuk mendapatkan tanaman baru.
d) Mencangkok, dilakukan dengan cara menyayat dan membuang kulit kayu batang/cabang dan menutupnya dengan tanah. Tanaman yang biasa dicangkok misalnya jambu biji, mangga, dan jeruk.
e) Merunduk, dilakukan dengan cara membengkokkan atau melengkungkan sebagian cabang tanaman hingga menyentuh tanah.
Sebelum membahas mengenai macam macam bentuk tulang daun dan contohnya, saya akan membahas mengenai fungsi daun secara umum bagi tumbuhan. Berikut fungsinya:
Untuk tampat fotosintesis (proses pembuatan makanan sendiri).
Alat pernapasan tumbuhan melalui mulut daun (stomata) yang terletak dibagian permukaan daun.
Tempat terjadinya penguapan air, apabila kandungan air dalam tumbuhan terlalu banyak.
Macam Macam Bentuk Tulang Daun
Tulang Daun Menyirip
Bentuk tulang daun yang pertama ialah tulang daun menyirip. Bentuk tulang daun ini memiliki struktur daun seperti sirip ikan. Contohnya daun jambu, daun mangga, dan daun nangka.
Tulang Daun Menjari
Bentuk tulang daun selanjutnya ialah tulang daun menjari. Bentuk tulang daun ini memiliki struktur daun seperti jari tangan. Contohnya daun pepaya dan daun jarak.
Tulang Daun Melengkung
Bentuk tulang daun selanjutnya ialah tulang daun melengkung. Bentuk tulang daun ini memiliki struktur daun seperti garis melengkung. Contohnya daun sirih dan daun genjer.
Tulang Daun Sejajar
Bentuk tulang daun selanjutnya ialah tulang daun sejajar. Bentuk tulang daun ini memiliki struktur daun seperti garis lurus sejajar. Contohnya rumput teki, alang alang dan tanaman tebu.
Matematika
Pembagian adalah konsep matematika utama yang seharusnya dipelajari oleh anak-anak setelah mereka mempelajari operasi penambahan, pengurangan dan perkalian. Pembagian adalah pengurangan berulang. contohnya 12 : 4 artinya 12-4-4-4 = 0 maka hasilnya 12 : 4 = 3.
Dalam tahap ini, diperkenalkan terlebih dahulu konsep Pembagian sebagai Pengurangan Beruntun dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan menggunakan pensil atau buku yang berada disekitar anak-anak belajar. Sebagai Keterangan tambahan, cara mengajarkan fakta-fakta pembagian dapat menggunakan gambar-gambar benda nyata dalam bentuk soal secara berulang-ulang.
Contoh :
1. Ibu mempunyai 10 permen
dibagikan kepada 5 orang anak
setiap anak mendapat sama banyak
berapa permen yang diterima setiap anak
Jawab :
10 : 5 artinya 10 dikurangi 5 secara berulang sampai habis
10 – 5 – 5 = 0 ( habis )
pengurangan selesai setelah 2 kali
jadi setiap anak mendapat 2 permen.
2. Dinda mempunyai 9 jeruk
kemudian dinda memberikan jeruknya kepada 3 temannya
berapa jeruk yang diterima setiap teman dinda?
9 : 3 artinya 9 – 3 – 3 – 3 = 0 ( habis )
jadi setiap anak mendapat 3 jeruk dari dinda.
SBDP
Mosaik adalah seni menciptakan gambar dengan menyusun kepingan-kepingan kecil berwarna dari kaca, batu, atau bahan lain. Seni ini merupakan sebuah teknik dalam seni dekorasi dan juga merupakan aspek dari dekorasi interior. Mosaik seringkali digunakan dalam katedral.
Mozaik juga merupakan karya seni tempel yang mengkombinasikan kepingan bahan disusun membentuk sesuai yang diinginkan. Kepingan bahan bisa berupa kepingan kertas, kepingan kulit telur, kepingan keramik, kepingan kaca, kepingan daun, kepingan batu, kepingan kayu atau kepingan yang lainnya.
Kepingan ditempel pada media kertas, kanvas, bisa juga lantai atau dinding yang telah diberi pola dari berbagai macam bentuk kepingan yang tidak karuan. Kepingan dari berbagai warna sehingga membentuk gambaran yang diinginkan.
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 1(Sub.Tema 4)
Pembelajaran : 1
Hari/Tanggal :Senin, 5 Agustus 2019
Bahasa Indonesia
Pertumbuhan tanaman sering didefinisikn sebagai pertambahan ukuran, berat dan jumlah sel.
Untuk mengetahui pertambahan tinggi tanaman digunakan alat yang disebut busur tumbuh atau auksanometer.
Perkembangan tanaman dapat dilihat dari proses pmbentukan jaringan dan organ-organ tanamn, setiap individu tanaman mempunyai bentuk morfologi yang khas. Organ yang paling terbntuk adalah akar, baru kemudian batang dan daunnya.
Perkembangbiaan tumbuhan terjadi scara alami dan buatan.Perkembanganbiakan tersebut adalah sebagai berikut
Perkembangbiakan Alami
Perkembangbiakan alami adalah perkembangbiakan tumbuhan secara tak kawin tanpa campur tangan manusia. Contohnya adalah sebagai berikut.
Spora vegetatif, merupakan sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan. Terdapat pada tumbuhan paku, lumut, dan jamur.
b) Umbi batang, adalah batang yang berada di dalam tanah yang berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Perbedaan umbi batang dengan umbi akar adalah umbi batang mempunyai mata tunas, sedangkan umbi akar tidak. Contoh umbi batang adalah kentang, dahlia, dan gadung.
c) Umbi lapis, merupakan modifikasi dari batang dan daun, yaitu pelepah daun yang bertumpuk dan berlapis-lapis, mengalami penebalan, lunak, dan berdaging. Contohnya adalah umbi lapis bawang merah.
d) Rhizoma atau akar tinggal, merupakan batang yang tumbuh mendatar di bawah permukaan tanah. Rhizoma menyerupai akar tetapi berbuku-buku seperti batang.. Contohnya pada lengkuas, kunyit, bunga tasbih, dan jahe.
e) Geragih atau stolon, merupakan batang yang menjalar di atas tanah. Biasanya jarak antarbukunya berjauhan. Contohnya tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih adalah pegagan, rumput teki, dan arbei.
f) Tunas, umumnya tumbuh dari ruas-ruas batang dan dapat menjadi tanaman baru. Perkembangbiakan dengan tunas dijumpai pada beberapa jenis tumbuhan seperti pisang, bambu, dan tebu. Tunas yang tumbuh dari organ selain batang disebut tunas adventif, contohnya adalah tunas akar pada sukun dan cemara dan tunas daun pada cocor bebek.
2) Perkembangbiakan Buatan
Perkembangbiakan buatan dilakukan dengan bantuan manusia. Biasanya dilakukan untuk mempercepat waktu panen dan memperoleh keturunan yang sifatnya sama persis dengan induknya.
Contoh perkembangbiakan secara buatan adalah sebagai berikut.
a) Stek, dilakukan dengan memotong bagian tubuh tumbuhan dan kemudian menanamnya. Dari potongan tersebut diharapkan dapat tumbuh menjadi individu baru. Berdasarkan asal organ tubuhnya, stek dibedakan menjadi stek batang dan stek daun.
b) Menempel (okulasi), yaitu menggabungkan dua tanaman sejenis yang berbeda sifatnya sehingga dihasilkan tanaman baru. Tujuannya untuk mendapatkan tanaman dengan produksi tinggi.
c) Menyambung, yaitu menggabungkan batang dengan ranting dari tanaman sejenis untuk mendapatkan tanaman baru.
d) Mencangkok, dilakukan dengan cara menyayat dan membuang kulit kayu batang/cabang dan menutupnya dengan tanah. Tanaman yang biasa dicangkok misalnya jambu biji, mangga, dan jeruk.
e) Merunduk, dilakukan dengan cara membengkokkan atau melengkungkan sebagian cabang tanaman hingga menyentuh tanah.
Sebelum membahas mengenai macam macam bentuk tulang daun dan contohnya, saya akan membahas mengenai fungsi daun secara umum bagi tumbuhan. Berikut fungsinya:
Untuk tampat fotosintesis (proses pembuatan makanan sendiri).
Alat pernapasan tumbuhan melalui mulut daun (stomata) yang terletak dibagian permukaan daun.
Tempat terjadinya penguapan air, apabila kandungan air dalam tumbuhan terlalu banyak.
Macam Macam Bentuk Tulang Daun
Tulang Daun Menyirip
Bentuk tulang daun yang pertama ialah tulang daun menyirip. Bentuk tulang daun ini memiliki struktur daun seperti sirip ikan. Contohnya daun jambu, daun mangga, dan daun nangka.
Tulang Daun Menjari
Bentuk tulang daun selanjutnya ialah tulang daun menjari. Bentuk tulang daun ini memiliki struktur daun seperti jari tangan. Contohnya daun pepaya dan daun jarak.
Tulang Daun Melengkung
Bentuk tulang daun selanjutnya ialah tulang daun melengkung. Bentuk tulang daun ini memiliki struktur daun seperti garis melengkung. Contohnya daun sirih dan daun genjer.
Tulang Daun Sejajar
Bentuk tulang daun selanjutnya ialah tulang daun sejajar. Bentuk tulang daun ini memiliki struktur daun seperti garis lurus sejajar. Contohnya rumput teki, alang alang dan tanaman tebu.
Matematika
Pembagian adalah konsep matematika utama yang seharusnya dipelajari oleh anak-anak setelah mereka mempelajari operasi penambahan, pengurangan dan perkalian. Pembagian adalah pengurangan berulang. contohnya 12 : 4 artinya 12-4-4-4 = 0 maka hasilnya 12 : 4 = 3.
Dalam tahap ini, diperkenalkan terlebih dahulu konsep Pembagian sebagai Pengurangan Beruntun dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan menggunakan pensil atau buku yang berada disekitar anak-anak belajar. Sebagai Keterangan tambahan, cara mengajarkan fakta-fakta pembagian dapat menggunakan gambar-gambar benda nyata dalam bentuk soal secara berulang-ulang.
Contoh :
1. Ibu mempunyai 10 permen
dibagikan kepada 5 orang anak
setiap anak mendapat sama banyak
berapa permen yang diterima setiap anak
Jawab :
10 : 5 artinya 10 dikurangi 5 secara berulang sampai habis
10 – 5 – 5 = 0 ( habis )
pengurangan selesai setelah 2 kali
jadi setiap anak mendapat 2 permen.
2. Dinda mempunyai 9 jeruk
kemudian dinda memberikan jeruknya kepada 3 temannya
berapa jeruk yang diterima setiap teman dinda?
9 : 3 artinya 9 – 3 – 3 – 3 = 0 ( habis )
jadi setiap anak mendapat 3 jeruk dari dinda.
SBDP
Mosaik adalah seni menciptakan gambar dengan menyusun kepingan-kepingan kecil berwarna dari kaca, batu, atau bahan lain. Seni ini merupakan sebuah teknik dalam seni dekorasi dan juga merupakan aspek dari dekorasi interior. Mosaik seringkali digunakan dalam katedral.
Mozaik juga merupakan karya seni tempel yang mengkombinasikan kepingan bahan disusun membentuk sesuai yang diinginkan. Kepingan bahan bisa berupa kepingan kertas, kepingan kulit telur, kepingan keramik, kepingan kaca, kepingan daun, kepingan batu, kepingan kayu atau kepingan yang lainnya.
Kepingan ditempel pada media kertas, kanvas, bisa juga lantai atau dinding yang telah diberi pola dari berbagai macam bentuk kepingan yang tidak karuan. Kepingan dari berbagai warna sehingga membentuk gambaran yang diinginkan.
Kamis, 01 Agustus 2019
Tema 1(Sub.Tema 3) Pembelajaran 5
MATERI AJAR KELAS III E
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 1(Sub.Tema 3)
Pembelajaran : 5
Hari/Tanggal : Jumat , 2 Agustus 2019
Bahasa Indonesia
Katak juga memiliki empat tahapan daur hidup. Mulai dari telur, berudu, katak muda, sampai katak dewasa. Katak mengalami perubahan bentuk yang sangat berbeda. Daur hidup katak dimulai dari telur. Telur berubah menjadi berudu. Berudu berubah menjadi katak muda yang memiliki ekor. Katak muda berkembang menjadi katak dewasa.
Nyamuk memiliki daur hidup seperti hewan lainnya. Daur hidup nyamuk dimulai dari telur. Telur nyamuk berada di atas air. Ketika sudah menetas, telur menjadi jentik-jentik. Jentik-jentik berubah menjadi pupa. Setelah beberapa waktu pupa berubah menjadi nyamuk.
Tahapan perkembangan nyamuk berlangsung cepat dan terjadi pada media air. Beberapa nyamuk dapat menjadi penyebar penyakit yang mematikan. Contoh penyakit yang ditularkan nyamuk adalah demam berdarah. Penyakit demam berdarah dapat mengakibatkan kematian. Selain demam berdarah, banyak lagi penyakit lain yang ditularkan nyamuk. Salah satu penyebab berkembangnya nyamuk adalah banyaknya genangan air. Membersihkan lingkungan serta membuang benda-benda yang sudah tidak dipakai agar tidak dijadikan tempat perkembangbiakan nyamuk. Oleh karena itu mari kita bersama-sama mengingatkan
masyarakat agar menjaga lingkungan, melalui poster.
PKN
Berlatih membuatdan menuliskan saran
Matematika
Berlatih mengerjakan soal perkalian dengan cara bersusun pendek
1. Perkalian suatu bilangan dengan satu angka Contoh: 1. 25 × 6 = .... 2. 426 × 4 = ....
2. Perkalian suatu bilangan dengan dua angka Contoh : 1. 25 × 24 = .... 2. 364 × 32 = ....
3. Perkalian suatu bilangan dengan tiga angka Contoh : 1. 421 × 179 = .... 2. 2.468 × 542 = ....
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TEMA 1(Sub.Tema 3)
Pembelajaran : 5
Hari/Tanggal : Jumat , 2 Agustus 2019
Bahasa Indonesia
Katak juga memiliki empat tahapan daur hidup. Mulai dari telur, berudu, katak muda, sampai katak dewasa. Katak mengalami perubahan bentuk yang sangat berbeda. Daur hidup katak dimulai dari telur. Telur berubah menjadi berudu. Berudu berubah menjadi katak muda yang memiliki ekor. Katak muda berkembang menjadi katak dewasa.
Nyamuk memiliki daur hidup seperti hewan lainnya. Daur hidup nyamuk dimulai dari telur. Telur nyamuk berada di atas air. Ketika sudah menetas, telur menjadi jentik-jentik. Jentik-jentik berubah menjadi pupa. Setelah beberapa waktu pupa berubah menjadi nyamuk.
Tahapan perkembangan nyamuk berlangsung cepat dan terjadi pada media air. Beberapa nyamuk dapat menjadi penyebar penyakit yang mematikan. Contoh penyakit yang ditularkan nyamuk adalah demam berdarah. Penyakit demam berdarah dapat mengakibatkan kematian. Selain demam berdarah, banyak lagi penyakit lain yang ditularkan nyamuk. Salah satu penyebab berkembangnya nyamuk adalah banyaknya genangan air. Membersihkan lingkungan serta membuang benda-benda yang sudah tidak dipakai agar tidak dijadikan tempat perkembangbiakan nyamuk. Oleh karena itu mari kita bersama-sama mengingatkan
masyarakat agar menjaga lingkungan, melalui poster.
PKN
Berlatih membuatdan menuliskan saran
Matematika
Berlatih mengerjakan soal perkalian dengan cara bersusun pendek
1. Perkalian suatu bilangan dengan satu angka Contoh: 1. 25 × 6 = .... 2. 426 × 4 = ....
2. Perkalian suatu bilangan dengan dua angka Contoh : 1. 25 × 24 = .... 2. 364 × 32 = ....
3. Perkalian suatu bilangan dengan tiga angka Contoh : 1. 421 × 179 = .... 2. 2.468 × 542 = ....
Langganan:
Postingan (Atom)