Tema 9 : Benda-Benda di Sekitar Kita
Subtema 3 : Manusia dan Benda di Lingkungannya
PB 5 & 6
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia(3.4, 4.4), IPA(3.9,4.9), SBdp(3.4, 4.4)
TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Dengan kegiatan berlatih mengamati gambar iklan elektronik, siswa dapat menyampaikan unsur-unsur dan ciri-ciri bahasa iklan elektronik pada gambar dengan tepat.
2. Dengan kegiatan membaca materi mengenai kain batik jumputan, siswa dapat mengidentifikasi alat dan bahan, serta langkah-langkah membuat kain batik jumputan secara terperinci.
3. Dengan kegiatan berkreasi membuat rancangan kain batik jumputan, siswa dapat membuat kreasi rancangan kain batik jumputan secara mandiri.
Apa kabar anak sholih sholihah
Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa
Anak-anak sudah siap belajar hari ini?
Ayo, jangan lupa cuci tangan terlebih dahulu ya dengan sabun pada air mengalir sebelum dan sesudah memulai kegiatan! Nah, kalau sudah cuci tangan, mari kita bersiap memulai pembelajaran
Mintalah bantuan kepada ayah/bunda untuk mendampingi Ananda selama melakukan kegiatan pembelajaran, ya!
Jangan lupa ucapkan TOLONG bila minta bantuan, ucapkan MAAF apabila melakukan kesalahan, dan ucapkan TERIMA KASIH setelah mendapatkan bantuan!
Setelah kamu mengamati iklan tersebut, jawablah pertanyaan di bawah ini.
1. Barang apa yang ditawarkan dalam iklan tersebut?
Jawaban:
Barang yang ditawarkan pada iklan tersebut adalah yaitu kain batik jumputan.
2. Informasi apa saja yang dapat kamu peroleh dari iklan tersebut?
Jawaban:
Informasi yang diperoleh antara lain: banyak pilihannya, indah warnanya, ayo kita cintai batik Indonesia. dan batik jumputan hasil budaya bangsa.
3. Sebutkan unsur-unsur yang ada dalam iklan tersebut.
Jawaban:
Unsur yang ada dalam iklan tersebut adalah gambar dan tulisan.
4. Jelaskan ciri-ciri bahasa dalam iklan tersebut.
Jawaban:
Ciri bahasa pada iklan tersebut adalah singkat, padat, menarik, komunikatif, informatif, sederhana, dan mudah dipahami.
Iklan tersebut berisi penawaran kain batik jumputan. Apakah yang dimaksud batik jumputan? Ayo simak penjelasan berikut.
Ayo Membaca
Mengenal Batik Jumputan
Salah satu karya seni rupa daerah adalah batik jumputan. Batik jumputan atau sering disebut juga dengan batik ikat celup adalah kain batik yang menggunakan motif hias jumputan. Motif hias jumputan banyak dijumpai pada motif hias kain pelangi.
Motif hias kain pelangi adalah kain yang dihiasi dengan motif hias jumputan. Motif hias jumputan banyak digunakan pada benda pakai seperti selendang atau sampur, kain, taplak meja, dan lain-lain. Kain dengan motif hias jumputan tidak hanya terdapat di Yogyakarta saja, tetapi juga banyak terdapat di daerah Palembang, Bali, dan Gresik.
Pernahkah kamu melihat batik jumputan selain pada gambar di atas? Bagaimana cara membuat batik jumputan? Coba bertanyalah kepada orang yang kamu anggap tahu cara membuat batik jumputan. Kamu juga bisa mencari referensi dari buku, majalah, atau sumber lainnya.
Tuliskan pada kolom berikut cara membuat batik jumputan.
Jawaban:
Cara Membuat Batik Jumputan
1. Siapkan alat dan bahan
2. Pastikan kain yang akan digunakan dalam keadaan bersih.
3. Tentukan dan buatlah motif batik yang diinginkan.
4. Ikatlah kain yang telah dibuat motifnya menggunakan koin atau kelereng dan batu, kemudian diikat dengan tali atau karet.
5. Rebuslah air, pewarna dan sedikit garam dalam panci sampai mendidih.
6. Basahi terlebih dahulu kain yang telah diikat.
7. Celupkanlah ikatan kain berpola kedalam air berwarna yang telah mendidih, tunggu hingga 20-30 menit agar warnanya meresap.
8. Lakukan pencelupan kain lagi, jika memiliki moif dan warna yang berbeda.
angkat lain yang telah dicelupkan, buka ikatan kain dan bilas sampai bersih.
9. Jemurlah hingga kering kemudian dapat disetrika.
10. Batik jumputan siap digunakan.
Ayo Berlatih
Ayo berlatih membuat batik jumputan dengan memperhatikan langkahlangkahnya.
Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat kain batik jumputan adalah sebagai berikut.
– Kain mori,
– Tali rafia,
– Gunting,
– Kelereng/batu kecil/bola pingpong/dadu,
– Pewarna kain,
– Panci,
– Kompor,
– Air.
Langkah-langkah pembuatan
1. Masak air sesuai aturan pada pewarna kain. Setelah panas, masukkan zat pewarna dan aduk sampai rata.
2. Tutup kelereng dengan kain yang akan diberi motif, kemudian ikat dengan tali rafia. Susun kelereng sesuai dengan keinginan kamu sehingga membentuk pola bagian motif hias jumputan yang akan dibuat
3. Basahi kain yang telah diberi hiasan ke dalam air dingin. Setelah itu masukkan kain ke dalam air yang telah diberi zat pewarna.
4. Aduk-aduk kain agar zat pewarna meresap lebih kurang 40 menit
5. Matikan kompor, diamkan kain sampai dingin. Setelah dingin, angkat dan cuci kain sampai air pencuci bening.
6. Lepas ikatan kelereng dan jemur kain di tempat yang tidak terkena sinar matahari.
Saat Edo pulang sekolah, cuaca sangat panas. Ia ingin segera meminum segelas es teh. Setelah berganti pakaian, ia bergegas ke dapur. Ibu masih asyik membaca majalah sambil mendengarkan lagu-lagu kenangan favoritnya.
Edo segera mengambil gelas. Dimasukkannya sesendok gula pasir, lalu sekantung teh celup, dan terakhir ditambahkan air panas. Edo mengaduknya hingga gula terlarut, dan terbentuklah teh manis yang hangat. Agar tehnya menjadi dingin, Edo menambahkan enam butir es batu berbentuk dadu yang diambilnya dari lemari es.
Tiba-tiba Ibu mendekati Edo dan berkata, ”Jangan terlalu banyak minum es Edo, apalagi suasana panas seperti ini, nanti kamu sakit.” Edo hanya tersenyum dan kemudian mengambil butiran es dari gelas dan membuangnya. Jadilah teh dingin yang manis tanpa es.
Seperti yang kamu ketahui bahwa segelas teh manis yang dibuat oleh Edo merupakan campuran homogen atau disebut larutan. Ketika ditambahkan butiran es, campuran tersebut menjadi campuran heterogen karena dapat dipisahkan dengan tangan. Butiran es dapat dipisahkan dari air teh hanya dengan diambil menggunakan tangan oleh Edo.
Ayo Mencoba
Buatlah larutan untuk mencelup kain dalam proses membuat batik jumputan. Untuk bahan membuat larutan, kamu dapat menggunakan seperti uraian sebelumnya. Namun, kamu juga dapat membuat larutan sendiri berdasarkan referensi yang kalian ketahui atau hasil dari bertanya kepada orang yang lebih tahu.
Buatlah laporan hasil percobaan kalian. Laporan berisi hal-hal berikut.
1. Bahan untuk membuat larutan.
2. Uraikan termasuk zat tunggal atau zat campuran bahan yang kamu gunakan untuk membuat larutan.
3. Uraikan juga termasuk unsur atau senyawa bahan yang kamu gunakan untuk membuat larutan.
4. Cara membuat larutan untuk membuat batik jumputan.
Tujuan Percobaan:
Mengetahui cara membuat larutan pencelup batik jumputan
Alat dan bahan:
Langkah-langkah Percobaan:
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat bahan pencelup batik jumputan.
2. Masak air sesuai aturan pada pewarna kain.
3. Setelah panas, masukkan zat pewarna satu per satu dan aduk sampai rata.
4. Jika pencelupan lebih dari satu warna maka proses pembuatan larutan harus dipisah.
5. Gunakan satu wadah panci untuk satu warna saja
6. Wantek biru dimasak pada air mendidih hingga larut selanjutnya dibiarkan dingin dan masukkan ke dalam botol air mineral 600 ml, tutup botolnya yang kuat sampai waktu digunakan.
7. Demikian juga untuk warna merah dan kuning lakukan hal yang sama hingga kita punya 3 botol pewarna siap pakai.
8. Larutan pencelup ini sudah siap digunakan.
Hasil Percobaan:
Hasil percobaan yang dilakukan menggunakan beberapa senyawa. Hasil larutan pencelup batik jumputan termasuk campuran homogen.
Kesimpulan:
Dari pengamatan percobaan yang telah dilakukuan dapat disimpulkan larutan pencelup batik jumputan merupakan campuran homogen.
Ayo Renungkan
Batik di Indonesia sangat beragam. Setiap daerah di Indonesia rata-rata memiliki kain yang khas, baik itu dengan teknik batik atau tenun. Beragamnya kain dengan berbagai motif hias, merupakan kekayaan budaya bangsa Indonesia. Namun, tidak dapat dimungkiri bahwa masuknya kain dan pakaian dari luar negeri, cukup menyita perhatian masyarakat Indonesia.
contoh beberapa gambar batik yang bisa kalian contoh:
TUGAS
Buatlah gambar kain batik sesuai keinginanmu. Buatlah kreasi rancangan sebagus mungkin. Kumpulkan hasil karyamu kepada Bapak atau Ibu Guru dalam bentuk foto!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar