Selasa, 10 Mei 2022

Rabu, 11 Mei 2022

  

Diagram Garis




Salah satu cabang dari ilmu matematika adalah statistika, yaitu ilmu yang mempelajari tentang pengambilan, pengolahan, serta penyajian data. Terdapat beberapa cara untuk menyajikan suatu data, dan salah satunya adalah dengan menggunakan diagram garis.

Diagram garis merupakan suatu diagram berupa garis-garis yang menghubungan titik-titik yang menunjukkan data beserta frekuensinya antara satu dengan yang lain. Diagram garis lebih banyak digunakan dalam penyajian data tunggal, meskipun juga dapat digunakan untuk data berkelompok. Diagram garis berguna untuk melihat tingkat fluktuasi dari suatu data.

Langkah-langkah pembuatan diagram garis dari suatu data adalah:

  1. Buat sumbu mendatar (horizontal) dan tegak ( vertikal).
  2. Tuliskan nilai/nama data pada sumbu mendatar dan frekuensi dari masing-masing nilai/nama pada sumbu vertikal serta label keterangan pada kedua sumbu tersebut.
  3. Buat titik-titik yang sesuai antara nilai/nama masing-masing data dengan frekuensinya.
  4. Hubungkan titik-titik yang telah dibuat dengan garis lurus.
  5. Beri nama diagram garis sesuai dengan data yang diberikan.

Untuk ilustrasi pembuatan diagram garis, perhatikan contoh berikut Misalkan diberikan data penjualan buku di suatu toko selama beberapa bulan berikut.

\begin{array}{|l|l|l|l|l|l|} \hline \text{Bulan} & \text{Januari} & \text{Februari} & \text{Maret} & \text{April} & \text{Mei} \\\\ \hline \text{Banyak buku terjual} & 20 & 15 & 33 & 24 & 10 \\\\ \hline \end{array}
Data di atas dapat disajikan dalam bentuk diagram garis sebagai berikut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar