Selasa, 05 Oktober 2021

Pjjj, rabu 6 oktbr 21

 Semester        :  5 /1

Tema                           :  Sehat Itu Penting (Tema 4)  

Sub Tema                  :  Gangguan Kesehatan Pada Organ Peredaran Darah (Sub Tema 2)

Muatan Terpadu         :  PPKN (3.2, 4.2), Bahasa Indonesia (3.6, 4.6), IPS (3.2, 4.2)

Pembelajaran ke         :  3

Alokasi waktu              :  1 Hari

A.   TUJUAN

  1. Dengan kegiatan mengidentifikasi pantun dan membuat pantun, siswa dapat menjelaskan amanat pantun dan ciri-ciri pantun secara tepat.
  2. Dengan kegiatan membaca, siswa dapat mengidentifikasi interaksi manusia dengan lingkungan.
  3. Dengan kegiatan mengamati masyarakat sekitar, siswa dapat mengidentifikasi aktivitas masyarakat di sekitarmu yang berkaitan dengan pembangunan sosial budaya dan siswa dapat membuat laporan hasil observasi di lingkungan sekitar tentang aktivitas masyarakat sekitar dalam upaya pembangunan sosial budaya Indonesia secara teperinci.
  4. Dengan kegiatan mengungkapkan pendapat mengenai peran serta dalam pemilihan RW, siswa dapat menyebutkan tanggung jawab sebagai masyarakat dengan benar.
  5. Dengan kegiatan mencari tahu, siswa dapat mengamati pelaksanaan pengambilan keputusan sebagai wujud tanggung jawab sebagai warga masyarakat secara rinci.

Pembelajaran 3

 

Ayo Membaca!
Pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu) yang tiap baitnya terdiri atas empat baris. Berikut merupakan ciri-ciri pantun.

1.    Pantun bersajak a–b–a–b.

2.    Satu bait terdiri atas empat baris.

3.    Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.

4.    Dua baris pertama adalah sampiran dan dua baris berikutnya adalah isi pantun.

Perhatikan pantun berikut!

 

Saat malas dan tak bertenaga

Jangan diam seperti pagar

Sebaiknya lakukan olahraga

Agar peredaran darah menjadi lancar

 

Ayo Berlatih!

1. Jelaskan ciri-ciri pantun di atas!

·         Baris 1 bersajak a (saat malas dan tak bertenaga) memiliki 9 suku kata.

·         Baris 2 bersajak r (jangan diam seperti pagar) memiliki 9 suku kata

·         Baris 3 bersajak a (sebaiknya lakukan olahraga) memiliki 11 suku kata

·         Baris 4 bersajak g (agar peredaran darah menjadi lancar) memiliki 13 suku kata.

2. Identifikasilah sampiran dan isi pantun di atas?

Saat malas dan tak bertenaga (sampiran)

Jangan diam seperti pagar (sampiran)

Sebaiknya lakukan olahraga (isi)

Agar peredaran darah menjadi lancar (isi)

 

3. Apa amanat pantun di atas?

Berolahraga merupakan salah satu kegiatan untuk menjaga kesehatan dan peredaran darah menjadi lancar.


Ayo Berlatih!
1. Identifikasilah interaksi manusia dan lingkungan pada bacaan di atas!
Jawab:
Pak Damar memanfaatkan kayu untuk memproduksi sandal refleksi. Beliau juga memberdayakan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerjanya.

2. Bagaimana pengaruh interaksi manusia terhadap lingkungan bagi masyarakat dalam bacaan di atas? Jelaskan!
Jawab:
Pengaruh interaksi manusia terhadap lingkungan bagi masyarakat dalam bacaan.

·         Pemanfaatan hasil sebagai sumber daya alam untuk kebutuhan manusia.

·         Meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

·         Terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat.

3. Apa manfaat usaha Pak Damar bagi masyarakat di sekitarnya? Jelaskan!

Jawab:

 

Manfaat usaha Pak Damar bagi masyarakat di sekitarnya.

·         Meningkatkan taraf hidup masyarakat.

·         Membuka lapangan pekerjaan baru.

·         Memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap sandal refleksi buatan Pak Damar.

4. Apa yang dilakukan Pak Damar untuk mengurangi kerusakan lingkungan akibat usahanya? Jelaskan!

Jawab:

Usaha yang dilakukan Pak Damar untuk mengurangi kerusakan lingkungan akibat usahanya. Pak Damar menyarankankan kepada pemasok kayu untuk melakukan reboisasi pada lahan yang telah ia tebangi.

 

5. Apakah terdapat hubungan ketergantungan dalam bacaan di atas?

Jawab:

Hubungan ketergantungan dalam bacaan

·         Pak Damar membutuhkan pasokan kayu dari pemasok kayu untuk memproduksi sandal refleksi. Pemasok kayu membutuhkan Pak Damar untuk membeli kayunya. Dari hubungan ketergantungan tersebut, keduanya memperoleh keuntungan berupa uang.

·         Pak Damar membutuhkan masyarakat disekitanya sebagai tenaga kerja untuk membuat sandal refleksi. Masyarakat disekitarnya membutuhkan pekerjaan dari Pak Damar. Dari hubungan ketergantungan tersebut, keduanya memperoleh keuntungan berupa uang.

Sore itu, dusun tempat Dayu tinggal akan mengadakan pemilihan ketua RW. Sebelum acara dimulai, Dayu membantu untuk mempersiapkan tempat pemilihan. Dayu membantu memberi alas di setiap meja. Dayu menyapu lantai ruangan tempat pemilihan. Dayu juga membantu mempersiapkan makanan dan minuman untuk panitia pemilihan.

 




 

Ayo Menulis!
Apa yang akan kamu lakukan jika di lingkunganmu akan mengadakan pemilihan RW?
Peran serta dalam pemilihan RW

1.    Turut serta dalam gotong royong menyiapkan tempat pemungutan suara.

2.    Mengamati jalannya pemilihan ketua RW.

3.    Membantu para ibu menyiapkan makanan.

Ketua RW dipilih oleh seluruh masyarakat pada lingkungan terkait yang sudah mendapatkan hak pilih. Pemilihan ketua RW dilakukan dibalai warga. Dayu mengamati jalannya pemilihan ketua RW. Dayu menulis laporan singkat mengenai pemilihan ketua RW. Berikut laporan singkat dibuat oleh Dayu.





Sebagai warga masyarakat, kita bertanggung jawab untuk mengamati pelaksanaan pengambilan keputusan. Baik dalam pemilihan ketua RT, ketua RW, maupun kepala desa, kita harus mengamati. Selain itu, masyarakat juga dapat mengamati berbagai keputusan yang dikeluarkan oleh ketua RT, ketua RW, dan kepala Desa. Pengambilan keputusan bersama dapat dilakukan melalui musyawarah untuk mufakat. Namun demikian, apabila tidak mencapai mufakat dapat dilakukan voting.

 

 Belajar Debit dengan Otak Kanan

Salah satu perbedaan fungsi otak kiri dan kanan adalah bentuk pemikiran otak kiri dituangkan dalam kata-kata, sementara pemikiran otak kanan berupa gambar(visual). Kelebihan belajar dengan metode otak kanan adalah membantu mengingat dan menghafal dengan cepat salah satunya menghafal rumus debit air.

Sebelum masuk materi debit, ajak adik kalian berlatih mengubah satuan jarak, volume dan waktu seperti di bawah ini.

Sebaiknya kita juga mempelajari ini dulu ya...
Menghafal tangga satuan jarak

 

Untuk menghafalkan tangga satuan jarak, bisa diajarkan dengan menyanyikannya menggunakan lirik lagu anak-anak (Makan apa, makan apa, makan apa sekarang). Syair lagu diganti kilometer, hektometer, dekameter, meter ... desimeter, centimeter, milimeter. Selesai. Dengan menyanyikannya, dijamin anak-anak cepat hafal. Sudah terbukti.

Karena ini materi tentang debit, maka setiap tangga harus dipahami bernilai 1000 tiap tingkatnya. Jika naik tangga maka dibagi 1000, jika turun tangga maka dikali 1000. Pada satuan volume terdapat tanda kubik (pangkat 3).

Terangkan pula bahwa satuan volume adalah liter, dm3, ml , cm3, cc.

Konversi satuan volume

 

Konversi satuan waktu

 

Setelah menghafal satuan jarak, memahami konversi satuan volume dan waktu, kita akan menemukan jawaban dari latihan soal di atas dengan mudah.

    1 m3 = 1x1000.000=1000.000 cm3                             

    100 dm3 = 100x1000=100.000 cm3                         

    1 liter = 1 dm3                         

    1 m3/jam = 1x1000=1000 dm3/jam                

    1 menit = 1x60 = 60 detik

    1  jam = 1x60=60 menit

    180 detik = 180 : 60=3 menit

    3 liter/jam = 3x1000=3000 : 60= 50 cm3/menit

Saatnya menghitung debit
Bila adik-adik sudah mampu mengubah satuan volume dan waktu seperti contoh di atas, maka kita dapat melanjutkan dan masuk pada materi utama, yaitu debit.

Rumus debit adalah :


Debit  =  Volume : Waktu
Segitiga ini bisa membantu anak-anak untuk mencari volume atau waktu. Anak cukup menutup dengan tangan satuan apa yang ditanyakan dari soal debit. Sehingga anak akan tahu tanpa menghafal, bahwa :
Debit = Volume : Waktu,
Waktu = Volume : Debit 
Volume = Debit x Waktu.

Ada juga yang menghafal rumus dengan mengganti huruf V, D, W dengan Isi DeWe. Isi (volume), De (debit), We (waktu) yang dalam bahasa Jawa, isi dewe = isi sendiri. Atau juga dengan menggunakan istilah Vokalis DeWa (Vokalis=volume, De=debit, Wa=waktu).

Contoh soal :
1. Menentukan Debit


Seorang petugas pom bensin sedang mengisikan bensin ke tangki sebuah mobil. Sebanyak 36 liter bensin diisikan dalam waktu 2 menit. Berapa liter/menit debit aliran bensin tersebut ?

Diketahui :
Volume = 36 liter
Waktu = 2 menit
Ditanyakan debit ?
Jawab :
Debit = Volume : waktu
         = 36 liter : 2 menit
         = 18 liter/menit
Jadi, debit aliran bensin adalah 18 liter/menit.

2. Menentukan Waktu


Jika debit air 10 m3 /menit, maka untuk memenuhi kolam 160.000 liter. Berapa menit waktu yang diperlukan untuk memenuhi kolam tersebut ?

Diketahui :
Debit = 10 m3 /menit
Volume =  160.000 liter = 160.000 d m3 = 160 m3
Ditanyakan waktu ?
Jawab :
Waktu = Volume : Debit
           = 160 : 10
           = 16
Jadi, waktu yang diperlukan untuk memenuhi kolam adalah 16 menit.

3. Menentukan Volume


Suatu hari, debit air sungai Brantas 140 mm3/menit. Berapa cm3 volume air yang mengalir selama 8 jam ?

Diketahui :
Debit =  140 mm3/menit = 0,140 cm3/menit
Waktu = 8 jam = 480 menit
Ditanyakan Volume ?
Jawab :
Volume = Debit x Waktu
            = 0,140 cm3/menit x 480 menit
            = 67,2 cm3
Jadi volume air yang mengalir selama 8 jam adalah 67,2 cm3.

LATIHAN TUGAS !

 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar