Kamis, 03 Oktober 2019

Kisi - kisi PTS hari Jumat,4 okt 2019

Sehubungan dengan dilaksanakannya Penilaian Tengah Semester (PTS) Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019 / 2020 Tanggal 04 Oktober 2019 Sampai 11 Oktober 2019. Berikut ini Miss Dwi sampaikan Materi / Kisi-Kisi untuk PTS.


KISI - KISI KELAS 3 :
- Mengenal Program Pengolah Kata.
- Mengenal Microsoft Office Word.
- Cara membuka Microsoft Office Word.
- Menu Bar, Exit, Save, Open, New.
- Fungsi Tombol pada Keyboard.
- Ikon Font Style (Bold, Italic, Underline).
- Ikon Font (Jenis Huruf), Font Color (Warna Huruf), Font Size (Ukuran Huruf).

menyambung huruf arab

Pokok Bahasan Cara Menulis Huruf Arab
1. Pendahuluan
1.1 Deskripsi singkat

Sub pokok bahasan ini berisi pengenalan huruf Arab, cara menulis huruf Arab, cara menyambung huruf menjadi kata
1.2 Relevansi
Materi ini merupakan dasar dari semua upaya mempelajari bahasa Arab. Dengan menguasai subpokok bahasan ini siswa akan dapat membaca dan menulis kata dan kalimat berbahasa Arab
1.3. Standar Kompetensi
Dengan menguasai cara menulis huruf Arab siswa diharapkan mampu membaca dan memahami kata dan kalimat berbahasa Arab
1.4 Kompetensi Dasar
a.siswa mampu untuk mengenal huruf Arab,
b.siswa mampu menulis dengan huruf Arab
c.siswa mampu merangkai huruf menjadi kata,
1.5 Indikator
a.mengenal huruf Arab,
b.menulis huruf Arab
c.merangkai huruf menjadi kata,
2 Penyajian
2.1 Uraian
A. Cara menulis huruf Arab
1.Penulisan huruf Arab dimulai dari kanan ke kiri.
2.Jumlah huruf Arab (disebut dengan huruf Hijaiyyah). Huruf ini jumlahnya ada 28 huruf
3.Huruf-huruf itu ada yang dapat menyambung dan disambung, ada yang bisa disambung tetapi tidak bisa menyambung. Masing-masing mempunyai bentuk huruf sesuai posisinya (di depan, tengah, belakang atau terpisah). Di antara huruf-huruf itu terdapat beberapa huruf yang dapat disambung dan menyambung dan beberapa huruf yang hanya dapat disambung.
4.Semua huruf Arab adalah konsonan, termasuk alif, wawu dan ya (sering disebut huruf illat), maka mereka memerlukan tanda vokal (sakal).


 B. Huruf Arab dan cara penulisannya
Untuk dapat menulis huruf Arab, maka perlu menguasai huruf-huruf Arab berikut bunyinya. Berikut ini adalah tabel nama huruf Arab beserta letaknya dan bunyinya
.
contoh
Di akhir
Di tengah
Di awal
Berdiri sendiri
Bunyi
Nama
ا ا ا
ـــــــا
ـــ
ـــ
ا
-
Alif
بــــبـــب
ـــــــب
ـــبــــ
بـــــــ
ب
b
Ba
تــتــــت
ـــــــت
ــــتـــــ
تـــــــ
ت
t
Ta
ثــــثـــث
ـــــــث
ـــــثــــ
ثـــــــ
ث
ts
Tsa
جـــجــج
ـــــــج
ـــجـــــ
جــــــ
ج
j
Jim
حـــحـــح
ـــــــح
ــــحــــ
حــــــ
ح
h
ha
خــخـــخ
ـــــــخ
ـــــخــــ
خــــــ
خ
kh
Kho
د د د
ـــــــد
ـــ
ـــ
د
d
Dal
ذ ذ ذ
ـــــــذ
ـــ
ـــ
ذ
dz
Dzal
ر ر ر
ــــــر
ـــ
ـــ
ر
r
Ra
ز ز ز
ــــــز
ـــ
ـــ
ز
z
Za
ســســس
ـــــس
ـــســـ
ســـــ
س
s
Sin
شــشــش
ـــــش
ــــشـــ
شـــــ
ش
sy
Syin
صــصــص
ــــص
ــــصـــ
صــــ
ص
sh
Shod
ضــضــض
ــــض
ــــضـــ
ضــــ
ض
dh
Dhad
طــطـــط
ــــــط
ــــطـــ
طــــــ
ط
th
Tha
ظـــظـــظ
ــــــظ
ـــــظـــ
ظــــــ
ظ
zh
Zho
عــعــــع
ــــــع
ـــــعــــ
عــــــ
ع
‘ain
غـــغـــغ
ــــــغ
ـــــغـــ
غــــــ
غ
gh
Ghain
فـــفــــف
ــــــف
ـــــفــــ
فـــــــ
ف
f
Fa
قـــقــــق
ــــــق
ـــــقـــ
قــــــ
ق
q
Qaf
كـــكـــك
ــــــك
ــــكــــ
كــــــ
ك
k
Kaf
لـــلــــل
ــــــل
ــــلــــ
لــــــ
ل
l
Lam
مـــمــــم
ــــــم
ــــمــــ
مـــــ
م
m
Min
نـــنـــن
ــــــن
ــــنــــ
نـــــ
ن
n
Nun
و و و
ــــــــو
ـــ
ـــ
و
w
Wawu
هـــهـــه
ــــــــه
ـــهــــ
هــــــ
ه
h
Ha
ـــــــلا
ـــــــلا
لا
l
Lam alif
—-
—-
ء
Hamzah
يــيـــي
ــــــي
ـــــيـــ
يــــــ
ي
y
Ya


C. Cara Menyambung huruf
Di antara 28 huruf hijaiyyah terdapat :
1.    Huruf yang dapat disambung dan menyambung,
2.    Huruf yang dapat disambung tetapi tak dapat menyambung.
Di bawah ini adalah huruf-huruf yang dapat disambung tetapi tak dapat menyambung.
و
ز
ر
ذ
د
ا

Selain enam huruf di atas, semua huruf dapat menyambung dan disambung.

Rabu, 02 Oktober 2019

Tema 3(Sub.Tema 4)Pembelajaran 4

MATERI AJAR KELAS III E
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

TEMA 3(Sub.Tema 4)
Pembelajaran :  4
Hari/Tanggal :Kamis,   3        Oktober  2019

1.Bahasa Indonesia
Embun Pagi
Ciptaan: Pak Rat
Riang cemerlang,
embun pagi hari
Tersenyum ria, hati gembira
Burung berkicau, tri li li li li
Riang cemerlang,
embun pagi hari
Disinar surya, riang gembira
Murai berkicau, tri li li li li
Embun
Ciptaan: Pak Daljono
Gemerlapan
menghias dini hari
Berkilauan
kena sinar matahari
Sepercik
air sejuk berlinang
Intan berjiwa
di pagi tenang

Siswa menjawab soal halaman 210 dan 211
Penggunaan tanda titik
Tanda titik digunakan di akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Dora sedang membaca koran di taman.
Nenek sedang duduk.
2) Penggunaan tanda baca titik untuk menunjukkan angka, jam, menit, dan detik sebagai penanda waktu.
Tepat pukul 14.34.30 (pukul 14 lewat 34 menit 30 detik) kereta api jurusan Jakarta-Bandung akan diberangkatkan.
3) Tanda titik digunakan di antara nama penulis , judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya dan tanda seru, serta tempat terbit pada daftar pustaka.
4) Tanda titik digunakan untuk memisahkan bilangan ribuan dan kelipatannya.
Desa Ngadirejo memiliki penduduk 34.100 orang.
Gempa bumi yang terjadi dua hari yang lalu menewaskan 1.411 jiwa.

Penggunaan Tanda Koma (,)
1) Penggunaan tanda baca koma (,) di antara unsur-unsur pada suatu pembilangan atau perinciannya.
Bunda membeli ikan, sayur, dan minyak di pasar.
Surat kilat, surat biasa, atau surat khusus perlu perangko.

2) Penggunaan tanda baca koma untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat kalau anak kalimat mendahului kalimat induk.
Kalau hari ini hujan, dia tidak akan datang.
Karena kesibukan, dia bahkan lupa dengan janji terhadap sahabatnya.

3) Tanda koma digunakan di bagian belakang kata atau ungkapan penghubung antar kalimat yang terdapat pada awal kata. Termasuk di dalamnya adalah kata; oleh karena itu, lagi pula, meskipun, jadi, dan akan tetapi.
Jadi, kita harus tetap waspada dengan keberadaannya.
Oleh karena itu, persoalannya kini menjadi rumit.

4) Tanda koma digunakan untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam suatu kalimat.
Kata ayah, “Kamu luar biasa nak, hebat.”
“Saya senang sekali,” kata ibu, “karena kamu berbuat baik kepada temanmu.”

5) Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri , keluarga, atau marga.
Ny. Khadijah, M.A.
B. Ratu Sugi, S.E.

PKN
Setiap pukul 06.00 pagi, kala embun masih membasahi dedaunan, bapak penjaga SD
Nusantara sudah sampai di sekolah. SD Nusantara adalah tempat di mana Siti dan
teman-teman belajar. Tugas penjaga sekolah adalah menjaga kebersihan sekolah. Seperti
membersihkan halaman sekolah. Agar halaman bersih dan siap digunakan siswa untuk belajar. Apakah menjaga kebersihan hanya tugas penjaga sekolah? Tentu saja tidak. Semua warga sekolah bertanggung jawab terhadap kebersihan. Semua warga sekolah harus bersatu menjaga kebersihan.
Siswa mengerjakan halaman 215

Selasa, 01 Oktober 2019

Tema 3(Sub.Tema 4)Pembelajaran 3

MATERI AJAR KELAS III E
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

TEMA 3(Sub.Tema 4)
Pembelajaran :  3
Hari/Tanggal :Rabu,    2       Oktober 2019

Bahasa Indonesia
Apa yang dimaksud dengan pemanasan Global (global warming)? Pengertian pemanasan global adalah suatu proses peningkatan suhu rata-rata di bumi, baik itu pada lapisan atmosfer, daratan, dan lautan.

Berdasarkan hasil penelitian para ahli menyebutkan bahwa suhu bumi mengalami peningkatan drastis selama satu abad terakhir, yaitu mencapai 0,6°C. Mungkin terlihat kecil, namun dampak pemanasan global tersebut sangat besar bagi kehidupan di bumi.
Agar lebih memahami apa itu global warming, maka kita bisa merujuk kepada pendapat beberapa ahli berikut ini:

Proses Pemanasan Global
Pada saat sinar matahari memasuki atmosfer bumi, maka sinar matahari harus melalui lapisan gas rumah kaca. Setelah mencapai dari seluruh permukaan bumi, maka tumbuhan, air, tanah, dan komponen-komponen ekosistem yang lainnya akan menyerap energi yang berasal dari sinar matahari tersebut. Sisanya kemudian akan dipantulkan kembali ke atmosfer. Sebagian energi dapat dikembalikan ke angkasa, akan tetapi sebagian yang lainnya akan terperangkap oleh gas rumah kaca di atmosfer dan kemudian akan dikembalikan ke bumi sehingga dapat dikenal dengan efek rumah kaca atau green house effect. Efek rumah kaca dapat membuat mencairnya bongkahan-bongkahan es yang ada di kutub. Apabila dibiarkan secara terus-menerus, maka permukaan air laut akan naik sehingga menyebabkan tenggelamnya pulau-pulau kecil dan daerah tepi pantai yang ada di bumi.
Hal seperti itu dapat berlangsung terus-menerus setiap hari. Semakin banyak panas matahari yang masuk ke bumi, maka semakin banyak pula gas-gas yang tidak dapat dikembalikan ke atmosfer sehingga mengakibatkan bumi semakin panas.

Penyebab Pemanasan Global antara lain :
Efek Rumah Kaca
Segala sumber energi-energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar dari energi tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek, seperti cahaya tampak. Pada saat energi tersebut mengenai permukaan Bumi, maka ia akan berubah dari cahaya menjadi panas yang dapat menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi kemudian akan menyerap sebagian panas tersebut dan sisanya akan dipantulkan kembali. Sebagian dari panas ini adalah sebagai radiasi inframerah gelombang panjang ke angkasa luar.
  Meningkatnya Gas Rumah Kaca
Adanya berbagai jenis gas mempunyai sifat yang memerangkap panas, yang pada akhirnya panas yang terpantul dari permukaan bumi tidak dapat untuk diteruskan ke cahaya dikarenakan dari gas tersebut, gas-gas tersebut dinamakan gas rumah kaca. Gas yang berperan yaitu karbondioksida (CO2). Adapun penyebab meningkatnya gas CO2 antara lain : pembakaran minyak bumi, pembakaran bahan bakar batu bara, serta pembakaran gas alam.

Efek umpan balik
Efek umpan balik merupakan salah satu penyebab pemanasan global yang dipengaruhi oleh proses-proses umpan balik yang dihasilkannya. Contohnya adalah penguapan air. Pada kasus pemanasan yang diakibatkan oleh bertambahnya berbagai gas rumah kaca seperti karbondioksida, pemanasan dapat menyebabkan lebih banyaknya air yang akan menguap ke atmosfer. Hal ini karena uap air adalah gas rumah kaca, pemanasan ini akan terus terjadi serta dapat menambah jumlah uap air yang ada di udara sampai tercapainya kesetimbangan konsentrasi uap air.

Polusi Kendaraan yang Berbahan Bakar Bensin
Kendaraan merupakan salah satu penyebab terbesar dalam terjadinya pemanasan global. Hal ini karena, polusi yang dihasilkan oleh kendaraan yang berbahan bakar bensin yang mana hasil pembuangannya menghasilkan gas CO2 (karbon dioksida) yang berlebihan. Gas CO2 tersebut menjadi penyebab utama dalam terjadinya pemanasan global, sebab karbon dioksida merupakan gas yang dapat memerangkap panas sehingga panas tersebut tidak dapat keluar ke angkasa

 Kerusakan Hutan
Hutan mempunyai fungsi guna menyerap karbon dioksida serta mengeluarkan oksigen. Apabila hutan rusak akibat pembakaran dan penebangan, maka yang terjadi ialah sedikitnya jumlah karbon dioksida yang dapat diserap hutan serta semakin banyak karbon yang berkumpul di atmosfer sehingga mengakibatkan pemanasan global.
Penggunaan Energi Listrik yang Boros
Energi listrik yang sebagian besar digunakan merupakan hasil dari pembakaran minyak bumi dan juga batu bara, yang mana hasil pembakaran tersebut akan menghasilkan karbon dioksida.

Jumlah Kendaraan yang Terus Meningkat
Jumlah kendaraan yang meningkat, jumlah karbon dioksida juga meningkat, sehingga dapat mengakibatkan pemanasan global.

Pembakaran Sampah yang Berlebihan
Pembakaran sampah yang dilakukan secara massal dapat mengakibatkan pemanasan global, hal ini karena hasil dari pembakaran sampah ialah gas metana.

Banyak Bangunan yang Menggunakan Rancangan Rumah Kaca
Akhir-akhir ini banyak dibangun bangunan-bangunan tinggi yang menggunakan rancangan rumah kaca. Adapun efek yang ditimbulkannya ialah rumah kaca tidak dapat menyerap matahari akan tetapi memantulkanya ke udara. Oleh sebab itu, semakin banyak bangunan yang menggunakan rancangan rumah kaca, maka semakin panas pula suhu permukaan bumi.

Konsep rumah modern
Konsep rumah modern menjadi salah satu penyebab pemanasan global. Perkembangan dunia menjadi semakin berkembang dan banyak manusia yang lebih memilih untuk mendesain rumahnya yang banyak terdiri dari kaca dan ini menyebabkan cahaya matahari akan memantul ke udara lagi yang pada akhirnya hal tersebut menimbulkan efek rumah kaca.

Berikut dampak pemanasan global.


Gangguan ekologis
Hewan serta tumbuhan akan menjadi makhluk hidup yang sulit untuk menghindar efek pemanasan global ini sebab sebagian besar lahan dikuasai oleh manusia. Pada saat pemanasan global, beberapa hewan cenderung bermigrasi ke atas pegunungan atau ke arah kutub.

Iklim mulai tidak stabil
Para ilmuwan memprediksikan bahwa selama terjadinya pemanasan global, daerah bagian Utara (Northern Hemisphere) akan memanas dibandingkan daerah-daerah lainnya di Bumi. Alhasil, gunung-gunung es mencair serta daratan akan semakin mengecil. Jumlah es di perairan utara yang terapung akan lebih sedikit. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin pada saat pemanasan global tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah-daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan lebih cepat mencair. Di beberapa area, musim tanam akan lebih panjang. Pada musim dingin, suhu pada malam hari cenderung meningkat.
Naiknya permukaan laut yang dapat mengakibatkan banjir, pulai-pulau akan tenggelam, dan bahkan tsunami.

 Air tanah akan dengan cepat menguap sehingga menyebabkan kekeringan

 Mengakibatkan kekeringan yang terjadi di wilayah pertanian sehingga tanaman-tanaman akan rusak.

Mengakibatkan gagal panen dikarenakan cuaca ekstrem dengan adanya banjir yang membuat tanaman pertanian menjadi terendam.

Gunung-gunung es akan mencair.

Populasi hewan serta tumbuhan akan menurun.

Meluasnya penyakit-penyakit yang dapat menyerang manusia, contohnya DBD dan malaria.

Meningkatnya hama pangan yang merupakan akibat dari perubahan iklim.

 Curah hujan meningkat serta badai yang akan sering terjadi.

 Angin akan bertiup menjadi lebih kencang dengan pola yang berbeda-beda sehingga dapat membentuk angin puting beliung.

 Meningkatnya kasus orang meninggal yang merupakan akibat dari cuaca ekstrem seperti : stroke, stress, dehidrasi, dam jantung.

 Angka kematian akan semakin meningkat.

Tingkat kesuburan tumbuhan akan semakin berkurang.

1. Siswa mengerjakan soal di buku tematik

Matematika

Siswa bermain bingo dengan menggunakan kartu matematika materi tentang satuan waktu