Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ )
Hari/tanggal : 2020
Kelas : V C
Tema 5 : Ekosistem
Subtema 1 : Komponen Ekosistem
Pembelajaran :2
Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh
Apa kabar anak sholih sholihah
Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa
Anak-anak sudah siap belajar hari ini? Ayo, jangan lupa cuci tangan terlebih dahulu ya dengan sabun pada air mengalir sebelum dan sesudah memulai kegiatan! Nah, kalau sudah cuci tangan, mari kita bersiap memulai pembelajaran. Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan belajar hari ini!
Mintalah bantuan kepada ayah/bunda untuk mendampingi Ananda selama melakukan kegiatan pembelajaran, ya!
PEMBAHASAN SOAL HARI KEMARIN SENIN TANGGAL 9 NOVEMBER 2020
- Apa yang sangat disukai para tupai? (Biji kenari)
- Siapa yang menjadi makanan bagi kucing? (Tikus)
- Mengapa biji padi menjadi incaran burung pipit? (Burung-burung menyukai bagian tumbuhan yang berupa biji.)
- Bagaimana cara hewan memenuhi kebutuhan makanannya? (Hewan meemnuhi kebutuhan makanannya dengan cara memakan tumbuhan atau hewan yang lain)
- Dimana hewan-hewan tersebut mencari makanan? (Hewan-hewan mencari makanan di alam sekitar tempat tinggalnya)
Hari ini kita akan belajar:
• Menyebutkan informasi penting dari setiap paragraf dalam teks nonfiksi yang disajikan.
• Mengklasifikasikan hewan-hewan yang termasuk golongan karnivor, herbivor, dan omnivor.
• Menjelaskan ciri-ciri lagu bertangga nada mayor dan minor.
Ayo Berlatih
Made: “Ben, bagaimana kamu dapat memiara hewan piaraanmu dengan baik? Kamu tentu memberi makan dengan baik, kan?”
Beni: “Tentu saja, Made. Orang tuaku tidak akan memberikan izin memiara hewan di rumah jika aku tidak dapat memiaranya dengan baik.”
Made: “Lalu, bagaimana kamu tahu cara merawat dan menentukan makanannya?”
Beni: “Orang tuaku mengajakku membaca beberapa buku sebelum mengizinkanku memiara hewan piaraan. Salah satunya agar aku tahu dari mana asal hewan tersebut? Dari ekosistem seperti apa ia berasal dan bagaimana aku memberikan kebutuhan hidupnya agar hewan tersebut dapat hidup dengan baik?”
Made: “Ekosistem? Memangnya ada berapa ekosistem yang ada di dunia?”
Beni: “Wah, ini saat yang tepat untuk kita sama-sama mengetahuinya, Made! Yuk kita baca buku untuk mengetahuinya!”
Ayo Membaca
Jenis-Jenis Ekosistem
Pada dasarnya, ekosistem yang ada di dunia dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami terdiri atas ekosistem air dan ekosistem darat. Ekosistem air terdiri atas ekosistem air tawar dan ekosistem air asin. Ekosistem darat terdiri atas ekosistem hutan, padang rumput, padang pasir, tundra, dan taiga. Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sawah dan bendungan merupakan dua contoh ekosistem buatan.
Ekosistem air tawar contohnya ekosistem danau, kolam, dan sungai. Ekosistem air tawar mendapatkan cukup sinar matahari. Tumbuhan yang paling banyak hidup pada ekosistem ini adalah ganggang. Ekosistem air asin contohnya ekosistem terumbu karang dan ekosistem laut dalam. Berbagai jenis ikan, kerang, koral, dan makhluk laut lainnya hidup pada ekosistem ini. Terdapat juga beberapa jenis hewan kecil dan tumbuhan alga yang dapat membuat sendiri makanannya.
Ekosistem darat contohnya ekosistem hutan hujan tropis, sabana, padang rumput, gurun, taiga, dan tundra. Ekosistem darat ini dibedakan oleh tingkat curah hujan dan iklimnya. Perbedaan tersebut menyebabkan jenis tumbuhan dan hewan yang ada di dalamnya juga berbeda. Tumbuhan seperti rotan dan anggrek, serta hewan seperti kera, burung, badak, dan harimau, berada pada ekosistem hutan hujan tropis. Ekosistem sabana memiliki curah hujan yang lebih rendah daripada ekosistem hutan hujan tropis. Hewan-hewan yang hidup di sabana antara lain berbagai jenis serangga dan mamalia seperti zebra dan singa.
Ekosistem padang rumput memiliki curah hujan yang lebih rendah dibandingkan dengan ekosistem sabana. Tumbuhan khas ekosistem adalah rumput. Hewan yang hidup pada ekosistem ini contohnya bison, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kanguru, dan ular. Gurun merupakan ekosistem yang paling gersang karena curah hujan yang sangat rendah. Tumbuhan jenis kaktus yang memiliki duri untuk mengurangi penguapan banyak tumbuh di sini. Hewan-hewan yang bisa hidup pada ekosistem ini antara lain semut, ular, kadal, kalajengking, dan beberapa hewan malam lainnya.
Suhu pada ekosistem taiga sangat rendah pada musim dingin. Taiga biasanya merupakan hutan yang tersusun atas satu jenis tumbuhan seperti cemara, pinus, dan sejenisnya. Hewan seperti beruang hitam dan ajag, biasanya hidup di ekosistem ini. Tundra merupakan ekosistem yang dingin dan kering. Banyak jenis tumbuhan tidak bisa hidup pada ekosistem ini karena rendahnya suhu lingkungan sepanjang tahun. Akar-akar tanaman tidak dapat tumbuh pada suhu yang dingin. Tumbuhan jenis rumput tertentu saja yang mampu bertahan. Beberapa jenis burung bersarang di ekosistem tundra pada saat musim panas, seperti angsa dan bebek
Ayo Berkreasi
Tahukah kamu bahwa hewan sering dijadikan inspirasi oleh pengarang lagu untuk membuat sebuah lagu? Ada beberapa lagu Indonesia yang bertemakan hewan. Menurutmu, mengapa hewan dijadikan inspirasi untuk membuat lagu? Apakah tujuannya?
Bersama dengan teman sekelompokmu, carilah sebuah lagu bertema hewan yang bernada mayor. Lagu bertangga nada mayor mempunyai kesan riang gembira dan penuh semangat. Pelajarilah lagu tersebut, dan mulailah memainkannya dengan iringan alat musik sederhana yang kamu miliki. Perhatikan tempo dan ketukan lagu. Jika kamu memiliki alat musik melodis, pelajari nada lagu dan mainkanlah alat musikmu untuk mengiringi lagu tersebut.
Ayo Berlatih
1. Sebutkan perbedaan tiga jenis ekosistem yang kamu ketahui. Jelaskan perbedaan ciri-cirinya!
Perbedaannya:
a.Ekosistem laut
b.Ekosistem darat
c.Ekosistem sawah
2. Sebutkan perbedaan antara hewan-hewan herbivor, karnivor, dan omnivor dan berikan contohnya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar