18 SEPTEMBER 2020/KELAS 5C
PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ)
Kelas : V
TEMA 3 KELAS 5 SD SUBTEMA 1 PEMBELAJRAN 6
Ayo Mengamati
Gambar | Nama Alat Musik | Asal Daerah |
A | Kecapi | Jawa Barat |
B | Sasando | Nusa Tenggara Timur |
C | Kolintang | Sulawesi Utara |
D | Angklung | Jawa Barat |
- Daerah asal: Kecapi berasal dari suku Sunda (Provinsi Jawa Barat dan Banten), sementara Sasando berasal dari Pulau Rote di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
- Jumlah senar atau dawai. Kecapi memiliki dawai sejumlah 15 dawai pada jenis Kecapi Rincik, dan 18 atau 20 dawai untuk jenis Kecapi Indung. Jumlah dawai pada sasando berbeda sesuai jenisnya. Jenis-jenis sasando tersebut adalah: Sasando Engkel (28 dawai), Sasando Dobel (56 dawai, 84 dawai). Sasando Gong atau Sasando Haik (7 dawai, 11 dawai), dan Sasando biola (30 dawai, 32 dawai, 36 dawai)
- Bahan tabung resonansi. Kecapi memiliki tabung resonansi di bagian bawah dawai yang terbuat dari kayu, terutama kayu sentul. Sementara sasando memiliki tabung bambu tempat memasang dawai sasando dan pelengkap resonansi yang terbuat dari daun lontar. Daun lontar ini disusun berbentuk setengah bola di belakang dawai, dan dapat dilipat ketika sasando hendak disimpan.
- Cara memetik. Kecapi dimainkan dengan meletakkan kecapi di meja atau lantai. Kemudian pemain kecapi akan memetik dawi keciapi dengan jari. Sebalikanya sasando dimainkan dengan dipegang atau diberdirikan. Pemain sasando akan memangku sasando sambil memegang sasando dihadapannya kemudian memetik dengan jarinya.
- Daerah asal: Kolintang berasal dari Sulawesi Utara, sedangkang angklung dari Jawa Barat.
- Bahan pembuat: Kolintang terbuat dari kayu, sedangkan angklung terbuat dari bambu.
- Cara memainkan: Kolintang dimainkan dengan cara dipukul, sedangkan angklung dimainkan dengan cara digoyangkan.
- Bahan tabung resonansi. Kolintang memiliki tabung resonansi di bagian bawah terbuat dari kayu sedangkang angklung berupa bambu.
Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ )
Hari/tanggal : Jumat, 18 September 2020
Kelas : V
Matematika
Bilangan persen
Penjumlahan dan Pengurangan Persen
Di bawah ini adalah contoh penjumlahan dan pengurangan persen. Menjumlahkan dan mengurangkan persen bisa dilakukan dengan cara bersusun seperti menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.
contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
perkalian Pecahan Persen
cara perkalian persen menjadi pecahan sama seperti perkalian pecahan desimal tetapi persen menunjukkan per seratus (dibagi 100). Jadi bila kita menemukan 5% itu sama dengan 5/100, 20% = 20/100, dan seterusnya.
Contoh Soal Perkalian Persen dan desimal
Hitung : 10% x 4,6 = . . .?
Latihan
1. 40% + 5 =
2. 3/5 + 12% =
3. 20% x 6 =
4. Hasil dari 4/6 × 10 % adalah .....
5. 8 1/2 :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar