Selamat pagi anak sholih dan sholihah hari ini kita kan kembali belajar bersama pada kelas 3. Sebelum menyimak pembelajaran di bawah ini silahkan persipakan dirimu dengan sholat dhuha terlebih dahulu dan murojaah.
📘 Rangkuman Materi Sumatif
1. Bahasa Indonesia – Ide Pokok Paragraf
Ide pokok adalah gagasan utama yang menjadi inti dari sebuah paragraf.
Letaknya bisa di:
Awal paragraf → jika kalimat pertama sudah menjelaskan pokok bahasan.
Akhir paragraf → jika kalimat terakhir menyimpulkan isi paragraf.
Campuran → ide pokok ada di awal dan ditegaskan kembali di akhir paragraf.
Cara menemukan ide pokok:
Baca seluruh paragraf dengan teliti.
Temukan kalimat utama (yang paling umum/inti).
Kalimat lain yang menjelaskan disebut kalimat penjelas.
IPAS
a. Klasifikasi Hewan Vertebrata dan Invertebrata
Vertebrata: hewan yang punya tulang belakang. Dibagi jadi:
Metamorfosis tidak sempurna: bentuk tubuh hampir sama sejak kecil sampai dewasa, hanya ukurannya membesar.
Contoh: belalang, capung, kecoa.
Tahapan: telur → nimfa → imago (dewasa).Demikian pembelajaran hari ini, terima kasih telah mengikuti pembelajaran dengan baik dan semangat. Kita lanjutkan kembali esok hari ya
Selamat pagi anak sholih dan sholihah, apa kabarnya hari ini? Napak harap kalian semua dalam keadaan sehat wal afiat ya. Hari ini kita kan kembali melanjutkan pembelajaran di kelas 3. Namun sebelum itu silahkan persiapkan diri kalian dengan melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu.
BAHASA INDONESIA
Capaian Pembelajaran: Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal- hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio
Tujuan Pembelajaran: murid dapat mengidentifikasi ide pokok paragraf dalam teks aural
Pendalaman Ide Pokok Paragraf
1. Mengingat Kembali
Ide pokok paragraf → gagasan utama yang dibicarakan dalam sebuah paragraf.
Kalimat pendukung → kalimat yang menjelaskan atau memberi rincian tentang ide pokok.
Contoh singkat:
"Burung adalah hewan yang bisa terbang. Mereka memiliki sayap dan bulu. Burung biasanya membuat sarang di pohon. Beberapa burung dapat berkicau dengan suara merdu."
👉 Ide pokok: Burung adalah hewan yang bisa terbang.
👉 Kalimat pendukung: penjelasan tentang sayap, sarang, dan suara burung.
2. Letak Ide Pokok dalam Paragraf
Ide pokok bisa berada di:
Awal paragraf → biasanya dinyatakan langsung pada kalimat pertama.
Akhir paragraf → ide pokok muncul di kalimat terakhir, setelah penjelasan.
Awal dan akhir paragraf → ada yang menegaskan ide pokok di dua bagian.
Contoh:
Awal: “Air sangat penting bagi kehidupan. Semua makhluk hidup membutuhkan air …”
Akhir: “… Oleh karena itu, air sangat penting bagi kehidupan.”
3. Cara Menemukan Ide Pokok
Bacalah paragraf dengan cermat.
Carilah kalimat yang paling penting/utama.
Abaikan detail kecil atau contoh → itu hanya kalimat pendukung.
Tuliskan ide pokok dengan kata-katamu sendiri jika perlu.
4. Latihan Sederhana
Paragraf:
"Di pasar banyak orang berjualan berbagai macam barang. Ada pedagang buah, sayur, dan pakaian. Semua orang sibuk membeli barang yang mereka butuhkan."
👉 Ide pokok: Di pasar banyak orang berjualan berbagai macam barang.
👉 Kalimat pendukung: penjelasan tentang pedagang buah, sayur, pakaian, dan kesibukan pembeli.
5. Kesimpulan
Ide pokok adalah inti dari paragraf.
Kalimat pendukung membantu menjelaskan ide pokok.
Dengan menemukan ide pokok, kita lebih mudah memahami isi bacaan.
Pendidikan Pancasila
Perhatikan video di bawah ini!
📘 Rangkuman Materi PPKn Kelas 3
Tema: Persatuan dan Kesatuan dalam Lingkungan
1. Identitas Diri dan Keberagaman
Setiap orang memiliki identitas diri seperti nama, agama, suku bangsa, bahasa, dan budaya.
Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dengan beragam suku, budaya, dan bahasa.
Perbedaan ini adalah kekayaan bangsa yang harus kita hargai, bukan alasan untuk bertengkar.
2. Hidup Rukun di Lingkungan
Rumah adalah tempat tinggal keluarga.
Lingkungan terdekat setelah keluarga adalah tetangga.
Hidup rukun artinya: saling menghargai, saling membantu, dan tidak bertengkar.
Contoh hidup rukun: kerja bakti, menolong tetangga, saling menyapa, dan gotong royong.
3. RT, RW, dan Desa/Kelurahan
RT (Rukun Tetangga): sekumpulan beberapa kepala keluarga (KK) yang tinggal berdekatan, dipimpin oleh Ketua RT.
RW (Rukun Warga): gabungan dari beberapa RT, dipimpin oleh Ketua RW.
Gabungan beberapa RW membentuk desa/kelurahan.
Semua wilayah, mulai dari rumah, RT, RW, hingga desa adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
4. Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Persatuan artinya bersatu sebagai satu kesatuan bangsa.
Kesatuan berarti tidak terpecah-pecah meskipun berbeda suku, budaya, dan agama.
Contoh menjaga persatuan: tidak membeda-bedakan teman, bekerja sama di sekolah, ikut kegiatan warga.
Manfaat persatuan: bangsa menjadi kuat, damai, rukun, dan tidak mudah dipecah belah oleh orang lain.
5. Kesimpulan
Kita harus menghargai keberagaman identitas teman dan tetangga.
Hidup rukun di rumah, sekolah, dan masyarakat membuat suasana damai.
RT, RW, hingga desa adalah bentuk persatuan di lingkungan kecil yang menjadi bagian dari NKRI.
Menjaga persatuan dan kesatuan adalah kewajiban semua warga negara agar bangsa Indonesia tetap kokoh
Demikian pembelajaran hari ini, terima kasih telah mengikuti pembelajaran dengan baik dan semangat. Kita lanjutkan kembali esok hari ya
Selamat pagi anak sholih dan sholihah hari ini kita kan kembali belajar bersama pada kelas 3. Sebelum menyimak pembelajaran di bawah ini silahkan persipakan dirimu dengan sholat dhuha terlebih dahulu dan murojaah.
ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL (IPAS)
Capaian Pembelajaran IPAS:
Murid memahami bentuk dan fungsi pancaindra; siklus hidup makhluk hidup dan upaya pelestariannya; masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam sebagai upaya mitigasi perubahan iklim; proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi; sumber dan bentuk energi serta proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari hari.
Tujuan Pembelajaran
Murid dapat menuliskan tahapan metamorfosis kupu-kupu dan katak
Simaklah Video berikut:
Metamorfosis Kupu-kupu
Metamorfosis Katak
Setelah menonton dua video atas berikut rangkuman materinya ya:
Awal: “Air sangat penting bagi kehidupan. Semua makhluk hidup membutuhkan air …”
Akhir: “… Oleh karena itu, air sangat penting bagi kehidupan.”
3. Cara Menemukan Ide Pokok
Bacalah paragraf dengan cermat.
Carilah kalimat yang paling penting/utama.
Abaikan detail kecil atau contoh → itu hanya kalimat pendukung.
Tuliskan ide pokok dengan kata-katamu sendiri jika perlu.
4. Latihan Sederhana
Paragraf:
"Di pasar banyak orang berjualan berbagai macam barang. Ada pedagang buah, sayur, dan pakaian. Semua orang sibuk membeli barang yang mereka butuhkan."
👉 Ide pokok: Di pasar banyak orang berjualan berbagai macam barang.
👉 Kalimat pendukung: penjelasan tentang pedagang buah, sayur, pakaian, dan kesibukan pembeli.
5. Kesimpulan
Ide pokok adalah inti dari paragraf.
Kalimat pendukung membantu menjelaskan ide pokok.
Dengan menemukan ide pokok, kita lebih mudah memahami isi bacaan.
Demikian pembelajaran hari ini, terima kasih telah mengikuti pembelajaran dengan baik dan semangat. Kita lanjutkan kembali esok hari ya
Selamat pagi anak sholih dan sholihah, apa kabarnya hari ini? Mr harap kalian semua dalam keadaan sehat wal afiat ya. Hari ini kita kan kembali melanjutkan pembelajaran di kelas 3. Namun sebelum itu silahkan persiapkan diri kalian dengan melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu.
BAHASA INDONESIA
Pada pertemuan sebelumnya ananda semua sudah memahami tentang
Bacalah teks berikut
KELELAWAR YANG PENGECUT
Di sebuah padang rumput di Afrika, seekor Singa sedang menyantap makanan. Tiba-tiba seekor burung elang terbang rendah dan menyambar makanan kepunyaan Singa. "Kurangajar", kata singa.
Sang Raja hutan itu sangat marah sehingga memerintahkan seluruh binatang untuk berkumpul dan menyatakan perang terhadap bangsa burung. "Mulai sekarang segala jenis burung adalah musuh kita, usir mereka semua, jangan disisakan!" kata Singa. Binatang lain setuju sebab mereka merasa telah diperlakukan sama oleh bangsa burung.
Ketika malam mulai tiba, bangsa burung kembali ke sarangnya. Kesempatan itu digunakan oleh para Singa dan anak buahnya untuk menyerang. Burung-burung kocar-kacir melarikan diri. Untung masih ada burung hantu yang dapat melihat dengan jelas di malam harisehingga mereka semua bisa lolos dari serangan singa dan anak buahnya. Melihat bangsa burung kalah, sang kelelawar merasa cemas, sehingga ia bergegas menemui sang raja hutan. Kelelawar berkata, "Sebenarnya aku termasuk bangsa tikus, walaupun aku mempunyai sayap. Maka izinkan aku untuk bergabung dengan kelompokmu, Aku akan mempertaruhkan nyawaku untuk bertempur melawan burung-burung itu". Tanpa berpikir panjang singa pun menyetujui kelelawar masuk dalam kelompoknya.
Malam berikutnya kelompok yang dipimpin singa kembali menyerang kelompok burung dan berhasil mengusirnya. Keesokan harinya, menjelang pagi, ketika kelompok Singa sedang istirahat kelompok burung menyerang balik mereka dengan melempari kelompok singa dengan batu dan kacang-kacangan.
"Awas hujan batu," teriak para binatang kelompok singa sambil melarikan diri. Sang kelelawar merasa cemas dengan hal tersebut sehingga ia berpikiran untuk kembali bergabung dengan kelompok burung. Ia menemui sang raja burung yaitu burung Elang. "Lihatlah sayapku, Aku ini seekor burung seperti kalian". Elang menerima kelelawar dengan senang hati.
Pertempuran berlanjut, kera-kera menunggang gajah atau badak sambil memegang busur dan anak panah. Kepala mereka dilindungi dengan topi dari tempurung kelapa agar tidak mempan dilempari batu. Setelah kelompok singa menang, apa yang dilakukan kelelawar?. Ia bolak balik berpihak kepada kelompok yang menang. Sifat pengecut dan tidak berpendirian yang dimiliki
kelelawar lama kelamaan diketahui oleh kedua kelompok singa dan kelompok burung.
Mereka sadar bahwa tidak ada gunanya saling bermusuhan. Merekapun bersahabat kembali dan memutuskan untuk mengusir kelelawar dari lingkungan mereka. Kelelawar merasa sangat malu sehingga ia bersembunyi di gua-gua yang gelap. Ia baru menampakkan diri bila malam tiba dengan cara sembunyi-sembunyi.
📘 Latihan Membaca – Cerita: Kelelawar yang Pengecut
Soal Esai:
Mengapa singa memutuskan untuk menyatakan perang terhadap bangsa burung?
Apa alasan kelelawar ingin bergabung dengan kelompok singa?
Bagaimana cara kelelawar berusaha bergabung kembali dengan kelompok burung?
Apa sifat buruk kelelawar yang akhirnya membuat kedua kelompok tidak menerimanya?
Tuliskan ide pokok dari cer
Perhatikan video di bawah ini!
Bangsa Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas mulai dari Sabang sampai Merauke. Wilayah ini menggambarkan adanya persatuan dan kesatuan. Wilayah Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau yang mempunyai identitas berbeda-beda. Hal ini disebabkan letak wilayahnya sangat dipengaruhi pada keadaan alam suatu wilayah.
Rumah kita adalah tempat tinggal kita berkumpul bersama keluarga. Lingkungan terdekat kita adalah tetangga. Untuk itu, kita juga harus hidup rukun dengan tetangga. Rumah kita adalah tempat tinggal kita berkumpul bersama keluarga. Lingkungan terdekat kita adalah tetangga. Untuk itu, kita juga harus hidup rukun dengan tetangga. Gabungan dari beberapa Kepala Keluarga (KK) dalam suatu desa/kelurahan akan membentuk Rukun Tetangga(RT). Beberapa Rukun Tetangga (RT) dalam suatu desa/kelurahan akan terbentuk Rukun Warga (RW).
RT merupakan sebutan untuk sekumpulan warga yang tinggalnya saling berdekatan. Dengan pengengelompokan ini dapat memudahkan komunikasi dan kerukunan antarwarga. RT akan dipimpin oleh Ketua RT.
Selanjutnya, RW merupakan sebutan dari kumpulan beberapa RT. RW dipimpin oleh Ketua RW. Kumpulan beberapa RW dalam wilayah menjadi sebuah desa/kelurahan yang merupakan bagian dari NKRI. Alamat rumahmu merupakan bagian dari wilayah Negara Kes ini, terima kasih telah mengikuti pembelajaran dengan baik dan semangat. Kita lanjutkan kembali esok hari ya ”!
Mata Pelajaran : Matematika dan Pendidikan Pancasila
Materi : Perkalian dan Tempat tinggalku bagian dari NKRI
Metode Penbelajaran : tanya jawab, penugasan
Media Pembelajaran : video/PPT/Gambar
Assalaamualiakum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Selamat pagi anak sholih dan sholihah, apa kabarnya hari ini? Bapak harap kalian semua dalam keadaan sehat wal afiat ya. Hari ini kita kan kembali melanjutkan pembelajaran di kelas 3. Namun sebelum itu silahkan persiapkan diri kalian dengan melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu.
Matematika
PANCASILA
persatuan dan kesatuan. Wilayah Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau yang mempunyai identitas berbeda-beda. Hal ini disebabkan letak wilayahnya sangat dipengaruhi pada keadaan alam suatu wilayah.
Rumah kita adalah tempat tinggal kita berkumpul bersama keluarga. Lingkungan terdekat kita adalah tetangga. Untuk itu, kita juga harus hidup rukun dengan tetangga. Rumah kita adalah tempat tinggal kita berkumpul bersama keluarga. Lingkungan terdekat kita adalah tetangga. Untuk itu, kita juga harus hidup rukun dengan tetangga. Gabungan dari beberapa Kepala Keluarga (KK) dalam suatu desa/kelurahan akan membentuk Rukun Tetangga (RT). Beberapa Rukun Tetangga (RT) dalam suatu desa/kelurahan akan terbentuk Rukun Warga (RW).
RT merupakan sebutan untuk sekumpulan warga yang tinggalnya saling berdekatan. Dengan pengengelompokan ini dapat memudahkan komunikasi dan kerukunan antarwarga. RT akan dipimpin oleh Ketua RT.
Selanjutnya, RW merupakan sebutan dari kumpulan beberapa RT. RW dipimpin oleh Ketua RW. Kumpulan beberapa RW dalam wilayah menjadi sebuah desa/kelurahan yang merupakan bagian dari NKRI. Alamat rumahmu merupakan bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selamat pagi anak sholih dan sholihah hari ini kita kan kembali belajar bersama pada kelas 3. Sebelum menyimak pembelajaran di bawah ini silahkan persipakan dirimu dengan sholat dhuha terlebih dahulu dan murojaah.
ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL (IPAS)
Capaian Pembelajaran IPAS:
Murid memahami bentuk dan fungsi pancaindra; siklus hidup makhluk hidup dan upaya pelestariannya; masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam sebagai upaya mitigasi perubahan iklim; proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi; sumber dan bentuk energi serta proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari hari.
Tujuan Pembelajaran
Murid dapat mengidentifikasi tahapan metamorfosis pada makhluk hidup
Simaklah vide berikut ya:'
Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna
1. Kupu-Kupu
Telur: diletakkan di daun.
Larva (ulat): makan daun, tubuhnya bertambah besar.
Pupa (kepompong): diam, tidak makan, terjadi perubahan bentuk.
Dewasa: kupu-kupu keluar dengan sayap indah.
2. Katak
Telur: diletakkan di air.
Kecebong (berudu): hidup di air, bernapas dengan insang.
Katak muda: tumbuh kaki, ekor mengecil.
Katak dewasa: hidup di darat, bernapas dengan paru-paru.
3. Nyamuk
Telur: diletakkan di air.
Larva (jentik-jentik): berenang di air.
Pupa: tidak makan, siap berubah.
Nyamuk dewasa: terbang, mencari makanan (darah/air bunga).
MATEMATIKA
Perkalian Bilangan Cacah sampai 100
1. Apa itu Perkalian?
Perkalian adalah penjumlahan berulang.
Artinya, suatu bilangan ditambahkan berulang kali dengan bilangan yang sama.
Contoh: 3 × 4 = 4 + 4 + 4 = 12 👉 Artinya ada 3 kelompok, masing-masing berisi 4 benda.
2. Simbol Perkalian
Tanda perkalian ditulis dengan × (kali).
Dibaca dengan kata “kali”.
Bentuk:
2 × 5 = 10 (dibaca “dua kali lima sama dengan sepuluh”).
3. Sifat-Sifat Perkalian
Pertukaran (Komutatif)
Urutan bilangan tidak mengubah hasil.
Contoh: 3 × 5 = 5 × 3 = 15.
Pengelompokan (Asosiatif)
Perkalian bisa dikelompokkan.
Contoh: (2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4) = 24.
Identitas (Satu Kali)
Bilangan dikali 1 hasilnya tetap bilangan itu sendiri.
Contoh: 7 × 1 = 7.
Bilangan Nol
Bilangan dikali 0 hasilnya 0.
Contoh: 8 × 0 = 0.
4. Perkalian dengan Gambar / Model
Anak-anak bisa belajar perkalian dengan menggunakan gambar atau benda nyata.
Contoh: Ada 4 keranjang, setiap keranjang berisi 3 apel. 👉 Total apel = 4 × 3 = 12.
5. Perkalian dengan Tabel
Siswa kelas 3 perlu mengenal tabel perkalian 1–10.
×
1
2
3
4
5
2
2
4
6
8
10
3
3
6
9
12
15
4
4
8
12
16
20
5
5
10
15
20
25
(diteruskan sampai perkalian 10).
6. Perkalian Bilangan Cacah Sampai 100
Siswa mulai berlatih perkalian sederhana (tanpa susun panjang).
Contoh:
6 × 8 = 48
9 × 7 = 63
10 × 9 = 90
👉 Semua hasil perkalian masih ≤ 100.
7. Contoh Soal Latihan
5 × 7 = …
9 × 6 = …
4 × 8 = …
10 × 9 = …
3 × 12 = …
8. Kesimpulan
Perkalian adalah penjumlahan berulang.
Dapat dilakukan dengan gambar, tabel, atau langsung menghitung.
Siswa kelas 3 belajar perkalian bilangan cacah sampai hasil 100.