Materi Ajar, Rabu 28 April 2021
Materi Ajar Tema 9 Subtema 2 PB 5 dan 6
Pembelajaran Jarak Jauh
Hari/ Tanggal : Rabu, 28 April 2021
Tema 9 Benda-Benda di Sekitar Kita
Subtema 2 Benda Dalam Kegiatan Ekonomi
Muatan Terpadu : PPkn(3.4, 4.4), SBDP(3.4, 4.4)
TUJUAN PEMBELAJARAN:
1.
3. Dengan kegiatan diskusi tentang kerukunan hidup, siswa dapat menuliskan akibat-akibat yang timbul jika tidak hidup rukun dengan tepat.
4. Dengan kegiatan berlatih menjawab soal tentang hidup rukun, siswa dapat memahami makna hidup rukun, ciri-ciri keluarga yang hidup rukun, manfaat hidup rukun, dan akibat jika tidak terjadi kerukunan hidup bermasyarakat dengan tepat.
5. Dengan kegiatan membaca teks "Mengenal Batik
6. Dengan kegiatan berkreasi membuat batik jumputan, siswa dapat membuat batik jumputan dengan tepat.
Assalamu'alaikum wr wb...
Apa kabar anak-anak bu guru di rumah ? semoga anak sholih sholihah semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiyah dan tetap dalam lindungan Allah SWT ya, amiin ....
Sebelum memulai pembelajaran kita hari ini ayo kita buka dengan lafadz basmallah, dan berdoa ya..
- Batik di tanah air dibedakan menjadi dua, yaitu batik klasik (batik Surakarta dan Yogyakarta) dan batik pesisir.
- Seni rupa batik ini disebut mega mendung yang berasal dari Cirebon.
- Batik di bawah ini merupakan batik bermotif jumputan.
Muatan PPKN:
Membina Persatuan Dan Kesatuan dalam Keluarga
Pada pembelajaran sebelumnya kita menyimak kisah keluarga udin yang selalu hidup rukun. Mereka selalu menyempatkan berkumpul dalam ruang keluarga. Keluarga Udin juga membiasakan beribadah bersama.
Keluarga Udin tidak hanya rukun dengan anggota keluarga. Keluarga Udin juga rukun dengan tetangganya. Ketika tetangganya mengalami petaka menyerupai kematian, keluarga Udin memperlihatkan sumbangan dengan ikhlas.
Olahraga yang biasa dilakukan keluarga Udin yaitu senam pagi. Sebelum pelaksanaan senam, Udin dan Ayah bekerja sama mempersiapkan radio kaset dan kasetnya untuk mengiringi senam. Ibu menyiapkan air mineral untuk minum ketika istirahat.
Selesai senam semua anggota keluarga Udin melaksanakan acara masing- masing. Udin dan adiknya persiapan ke sekolah. Ayah bersiap ke kantor, dan ibu bersiap membuka toko kelontongnya.
Hidup rukun artinya saling menghormati, menghargai, dan menyayangi antara sesama manusia. Hidup rukun dilakukan di rumah,sekolah,dan masyarakat. Dengan hidup rukun persatuan dan kesatuan dapat terjaga dengan baik. Kerukunan yang terbina baik dalam keluarga, sekolah maupun masyarakat dapat menghindarkan kita dari permusuhan, sehingga kehidupan menjadi harmonis. Selain itu dengan adanya kerukunan kita juga merasa aman, tenteram, dan damai. Apabila kerukunan sudah terbina dengan baik, persatuan dan kesatuan tentunya juga akan semakin kokoh,
Persatuan dan Kesatuan merupakan istilah tepat untuk menggambarkan makna yang terkandung dalam keberagaman yang ada di Indonesia. Indonesia merupakan negara yang unik di dunia. Indonesia tidak hanya sebuah negara yang memiliki aneka suku bangsa, bahasa tapi juga agama. Persatuan dan kesatuan sendiri berasal dari kata satu yang berarti utuh atau tidak terpecah-belah. Persatuan dan kesatuan mengandung arti bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.
A. Ciri Hidup Rukun
Dalam khidupan bermasyarakat diharuskan memiliki sikap toleransi yang tinggi terhadap sesama. Hidup dengan rukun adalah kunci mempertahankan hubungan baik antar manusia. Hidup dengan rukun harus diterapkan baik dalam lingkung keluarga, rumah, sekolah, dan lingkungan kerja. Berikut ciri-ciri keluarga yang hidup rukun.
- Membina hubungan baik antaranggota keluarga.
- Saling menghormati.
- Saling menghargai.
- Saling menyayangi.
- Jika ada masalah, dikomunikasikan dengan baik dan jelas terlebih dahulu
- Menjauhi pertengkaran dan adu mulut tiada akhir
- Hormat dan menghargai sesama anggota keluarga.
B. Manfaat Hidup Rukun
Hidup rukun di dalam suatu keluarga atau pun masyarakat memberikan manfaat yang luas. Hidup rukun di dalam suatu keluarga dan juga masyarakat memang sangat penting karena di dalam menjalani hidup, manusia sendiri sebagai makhluk sosial yang membutuhkan bantuan dari keluarga serta masyarakat itu sendiri. Kehidupan bermasyarakat yang rukun akan memberikan manfaat pada manusia sebagai makhluk sosial, berikut ini beberapa diantaranya :
- Tidak adanya pertengkaran.
- Hidup dalam keluarga menjadi harmonis.
- Hidup menjadi aman.
- Hidup menjadi tenteram dan damai.
- Memperkokoh persatuan dan kesatuan
C. Akibat Jika Tidak Ada Kerukunan
Kerukunan di lingkungan keluarga dan Masyarakat menjadi hal yang sangat penting. Diharapkan krukunan di lingkungan keluarga atau masyarakat akan mencegah semua anggota keluarga dari dampak negatifnya. Berikut akibat yang terjadi bila tidak terjadi kerukunan hidup bermasyarakat.
- Mudah terjadi pertengkaran atau perselisihan.
- Kehidupan menjadi tidak tenteram.
- Mudah terkena hasutan orang lain.
- Terjadi perpecahan karena tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan.
Persatuan dan kesatuan dapat dibina dalam sebuah keluarga melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh anggota keluarga. Beberapa contoh kegiatan yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam keluarga antara lain.
- Bersama-sama membersihkan lingkungan rumah, sehingga rumah jadi bersih dan nyaman.
- Saling membantu dalam melaksanakan tugas rumah, sehingga tugas menjadi lebih ringan dan cepat selesai
- Membantu ayah mengecat dinding rumah, sehingga rumah menjadi rapi
- Membantu ibu memasak di dapur, sehingga pekerjaan ibu cepat selesai.
- Bergotong royong merapikan taman, sehingga aman menjadi rapi, indah, dan asri
Namun tidak semua keluarga memiliki kondisi dan situasi yang sama persis. Ada beberapa keluarga yang kerukunanya tidak dapat dijaga dengan baik. Hal ini disebabkan karena tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan dalam keluarga tersebut, Berikut ini beberapa contoh perilaku atau tindakan anggota keluarga baik yang mencerminkan persatuan dan kesatuan maupun sebaliknya.
No. | Perilaku yang Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan dalam Keluarga | Perilaku yang Tidak Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan |
---|---|---|
1. | Menjalankan kewajiban sebagai anggota keluarga dengan tulus dan ikhlas | Melakukan kegiatan dengan terpaksa atau setelah ditegur orang tua |
2. | Saling mencintai antar sesama anggota keluarga | Pertengkaran antar anak, anak dengan orang tua, orangtua dengan orangtua |
3. | Bekerja sama dalam mengurus kebutuhan rumah tangga | Tidak ada kepedulian anggota keluarga terhadap kebutuhan rumahmtangga. |
4. | Saling menghormati antar sesama anggota keluarga | Anak saling ejek, tidak mematuhi nasehat orang tua |
5. | Sikap terbuka antar anggota keluarga | Sikap tertutup dan tidak peduli terhadap permasalahan yang terjadi. |
Masing-masing anggota keluarga berkewajiban untuk menubuhkan semangat persatuan dan kesatuan dalam keluarga. Beberapa sikap perilaku yang perlu dikembangkan dalam keluarga untuk memajukan persatuan dan kesatuan antara lain sebagai berikut
- Saling mencintai antar sesama anggota keluarga.
- Mengakui keberadaan dan fungsi tiap-tiap anggota keluarga.
- Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa salira.
- Adanya keterbukaan dan kerjasama antar anggota keluarga.
Dengan beberapa contoh pengembangan sikap prilaku seperti diatas maka kehidupan keluarga diharapkan dapat berlangsung secara harmonis dan bila keluarga harmonis masyarakat juga harmonis dan selanjutnya bangsa dan negara dapat berkembang secara harmonis dan dengan sendirinya persatuan dan kesatuan dapat terwujud sebaik-baiknya.
Anak-anak bu guru yang sholih dan sholihah... Untuk semakin mempererat persatuan, kesatuan, dan kerukunan di rumah. Juga dalam rangka kita sebagai umat muslim sedang menjalankan ibadah puasa maka tugas tematik hari ini adalah mengungkapkan rasa cinta dan sayang kepada kedua orang tua bisa kepada ibu/ayah/nenek/kakek, adik/kakak atau anggota keluarga lainnya sambil memeluk dan menciumnya kemudian meminta maaf atas segala kesalahan yang diperbuat, dan berterimakasih atas kasih sayang yang diberikan kepada kita. Laporan di kirimkan berupa foto/video via WA pribadi ke guru kelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar