Jenis Jenis Awan
Setelah menegtahui proses terjadinya awan atau proses terjadinya hujan yang telah kita singgung sedikit diatas. Perlu kamu ketahui saat ini ada lebih dari 7 jenis jenis awan yang sering mengudara di atas lagit kita.
Jenis Jenis Awan Berdasarkan Bentuknya
Awan yang kita perhatikan diatas langit ini menurut para peneliti yang ahli. Membagi dan membedakan jenis jenis awan ini menjadi kedalam 3 jenis jenis awan, Yaitu:
A. Awan Cumulus
Awan cummulus merupakan jenis jenis awan pertama yang sering kita lihat dilangit yang cerah tanpa adanya mendung dari awan gelap. Awan ini berbentuk seperti gumpalan kapas yang menghampar secara horizontal dan tampak seperti permen kapas yangmenampilkan pemandangan yang indah dan menawan.
B. Awan Stratus
Awan stratus merupakan awan tipe kedua yang mengudara dilangi bumi. dengan bentuknya yang sepert karet dikarenaka menghampar ke segala penjuru dengan memiliki bentuk yang hampir sama satu sama lain. Dengan awan ini terkadang cuaca terasa leboh sejuk dikarenakan menutup pancaran sinar matahari langusng ke permukaan bumi.
C. Awan Sirrus
Apakah kamu pernah memperhatikan bulu ayam atau mungkin pasir panti yang teang di dasar air. Kalau iya begitulah bentuk dari awan Sirrus.
Awan sirrus merupakan jenis jenis awan yang tenang, diam. Namun, memiliki serat antara satu bagian dengan bagiaan lainnya. Dengan masssa yang banyak tetapi meiliki volume yang sedikit membuat awan sirrus merupakan jenis awan yang tidak berpotensi mendatangkan hujan.
Macam Macam Berdasarkan Grup Ketinggian Awan
Macam-macam awan tidak hanya dibagi berdasarkan bentuknya. Tetapi, juga dibedakan berdasarkan grup ketinggian dari awan tersebut. beberapa grup awan dibedakan berdasarkan ketinggiannya adalah :
A. Grup Macam-Macam Awan Tinggi
jenis jenis awan tinggi merupakan uap air yang meguap akibat suhu panas dan mengembun kemudian terbentuk dan menjadi awan pada ketinggian diatas 20.000 kaki diatas permukaan laut.
Kelompok jenis jenis awan yang tergolong awan tinggi ini tidak serta merta terbentuk diatas ketinggian demikian. Namun, pada setiap wilayah dengan suhu dan iklim tertentu. Jenis jenis awan tinggi ini akan terbentuk dan menjadi awan pada ketinggian berkisar antara 6 – 18 km DPL utnuk iklim tropis, 5 – 13 km DPL pada iklim sedang.
Kemudian, akan menjadi awan pada ketinggian 3 – 8 KM DPL pada wilayah yang bersuhu dan beriklim rendah seperti wilayah kutub. Jenis awan tinggi ini pula terbagi-bagi tergantung dari jenis dan macam-macam awan tinggi antara lain :
1. Gambar Awan Cirrus (Ci)
Awan cirrus merupakan awan yang merupakan bagian dari awan tinggi yang berbentuk seperti serat filamen halus. Awan jenis ini terdiri dari gumpalan uap air yang berubah menjadi kristal air dikarenakan suhu dan iklim pada ketinggian tersebut dingin dam menyebabkan awan ini terbentuk.
Selain berbentuk melingkar, awan jenis ini juga kadang berbentuk horizontal dan akan tampak terlihat jelas ketika awan jenis ini terkena sinar matahai dan meiliki background biru langit.
Ciri-ciri awan sirrus ini antara lain :
- Merupakan awan yang meiliki bentuk sisi yang tidak jelas atau samar-samar.
- Awan ini terbentuk dari uap air yang berubah menjadi kristal air dikarenakan suhu yang dingin pada ketinggian langit.
- Awan jenis ini tidak akan menimbulkan hujan.
- Awan sirrus umumnya terbentuk dilangit dengan ketinggain antara 6 km – 18 km DPL.
- Dengan bentuk yang halus. awan ini akan berbentuk seperti serat halus dan akan nampak seperti bulu burung yang masih muda.
2. Gambar Awan Cirrocumulus (Ci Cu)
Awan sirokumulus merupakan jenis awan tinggi yang hampir sama seperti dengan awan Sirus. Tetapi, memiliki bentuk yang terputus-putus dan tampak seperti jajaran pasir pantai ataupun seperti seperti gorombolan domba yang bergerombol menjadi satu kerumunan. Pembentukan janis awan ini ternyata meiliki masa estimasi dari awan sirokumulus terpaut cukup sebentar.
Kemudian, dengan waktu dan perubahan suhu yang begitu cepat akan membuat awan sirokumulus berubah menjadi awan sirostratus. Awan sirokumulus awan yang sama seperti dengan awan tinggi lainnya yaitu terdiri dari kumpulan kristal air yang membeku dan membentuk crystal es. Ciri-ciri awan sirokumulus antara lain :
- Awan sirokumulus merupakan awan tinggi yang terbentuk di atas langit dengan kisaran terbentuk 6000 sampai dengan 12000 meter di atas permukaan laut.
- Proses terjadinya awan sirokumulus terpaut cukup cepat dan akan kembali berubah menjadi awan sirostratus.
3. Gambar Awan Cirrostratus (Ci St)
Awan sirostratus merupakan jenis awan yang bentuknya sama dengan sirostratus mulus dan Sirus. Namun, memiliki warna yang lebih kelabu dan berbentuk seperti serabut dan jalur-jalur tipis dan menyebar hampir ke seluruh dan penjuru langit.
Dengan tekstur halus dan tipis awan sirostratus ini tampak lebih cerah dan bersinar lebih terang saat matahari posisi siang hari.
Tidak hanya itu, ternyata awan sirostratus merupakan salah satu awan yang akan menampakan salah satu fenomena langit yang ketika hari dan awan sirostratus bertemu dengan matahari terik akan menimbulkan efek Halo atau yang kita biasa sebut dengan cincin matahari pada siang hari.
Fenomena Halo ini biasa disebut dengan lingkaran bulat cincin yang ada di sekitar matahari ataupun bulan. Tetapi fenomena ini hanya terjadi daerah yang memiliki iklim tropis khusus pada musim kemarau.
Ciri-ciri awan Stratus antara lain :
- Awan Stratus terbentuk atau berada pada ketinggian sekitar 6000 meter di atas permukaan laut.
- Memiliki bentuk putih kelabu yang halus dan akan menutup seluruh permukaan langit .
- Berbentuk seperti anyaman yang tidak teratur.
- Merupakan awan yang menimbulkan efek halo pada saat iklim tropis.
- Jenis awan Stratus merupakan jenis awan yang akan menimbulkan hujan gerimis yang terkadang kita rasakan hari yang panas.
B. Grup Macam Macam Awan Sedang
Kelompok awan menengah merupakan kelompok awan yang terbentuk dan menjadi awan seutuhnya yang berada pada kawasan yang beriklim sedang.
Kawasan beriklim sedang ini terletak pada ketinggian 2 – 7 KM atau pada daerah tropis terdapat pada ketinggian 2 sampai 8 km di atas permukaan laut. Awan jenis sedang ini terbagi atas tiga jenis awan yang pertama adalah awan altostratus awan altokumulus.
1. Gambar Awan Alto Cumulus (A cu)
Awan altokumulus merupakan jenis awan yang terbentuk pada ketinggian sedang dan memiliki bentuk seperti butiran-butiran kecil dan berjumlah banyak. Kamu akan melihatnya seperti bola kapas yang menggulung satu demi satu.
Jenis awan ini umumnya berwarna putih ataupun abu-abu dan berlapis-lapis bahkan bentuknya seperti serat-serat bulu burung. jenis awan ini akan sangat mudah dideteksi Ketika anda melihat kepada langit di pagi hari ataupun di sore hari yang senja.
Banyak orang yang beranggapan bahwa awan altokumulus ini sama dengan awan sirokumulus. Tetapi, awan ini berbeda satu sama lain. Cara mengetahui perbedaan antara awan altokumulus dan awan sirokumulus bisa kalian lihat dengan warnanya. Awan altokumulus memiliki warna yang putih cerah .
Sedangkan, awan sirokumulus merupakan jenis awan yang berwarna kelabu. jenis awan altokumulus akan sangat mudah ditemukan dengan jelas terlihat ketika berada di ketinggian tertentu seperti di atas gunung maupun di dekat rumah kamu.
Dengan syarat ada angin kencang yang membawa massa udara yang relatif stabil dan kering. Sehingga, awan altokumulus akan bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya sehingga dengan itu kamu dapat dengan mudah melihat Awan altokumulus tersebut.
Ciri-ciri awan altokumulus:
- Jenis awan altokumulus merupakan jenis awan yang terbentuk di antara 2000 sampai dengan 7000 meter di atas permukaan laut.
- Bentuk awan ini kecil-kecil seperti bola-bola kapas bergandengan serta memiliki jumlah yang banyak.
2. Gambar Awan Alto Stratus (A St)
Awan altostratus merupakan awan yang berwarna abu-abu kebiruan dengan bentuk lebar surat dan menutupi langit-langit baik secara total maupun secara keseluruhan. Ketika awan ini berada di langit tempat kamu tinggal. Maka, akan menunjukkan matahari ataupun bulan nampak lebih terang.
Namun, tidak menyilaukan Hal ini dikarenakan Awan tersebut mencegah ataupun menutupi sebagian dari pancaran sinar matahari sampai ke permukaan bumi. Dengan bentuknya yang sedikit tebal dan berwarna abu-abu kebiruan hingga kelabu.
Awan ini berpotensi mendatangkan hujan ringan apabila kadar air yang berada di awan tersebut terakumulasi cukup tebal. Sehingga, ketika awan ini muncul akan ada pertanda. Bahwa akan ada hujan ringan namun tidak begitu deras.
Ciri-ciri awan altostratus:
- Awan altostratus merupakan awan yang terbentuk pada ketinggian 2000 sampai dengan 7000 meter di atas permukaan laut.
- Berpotensi menghasilkan hujan ringan jika jumlah awan ini berkumpul cukup banyak dan tebal.
- Jenis awan altostratus memiliki warna abu-abu kebiruan dan meliputi hampir seluruh bagian langit atau dalam artian memiliki cakupan awan yang cukup luas.
- Awan Altostratus umumnya terbentuk pada waktu sore hari dan malam hari kemudian akan menghilang pada saat matahari terbit.
C. Grup Macam Macam Awan Rendah
Grup awan rendah merupakan jenis awan yang terbentuk pada katinggian yang rendah pada kisaran di bawah 2000 meter diatas permukaan laut.
Awan jenis inilah yang paling sering ditemui oleh para pendaki gunung ketika telah berada dipuncak. Dengan pemandangan yang sangat indah layaknyanegeri diatas wana. Dalam pembagiannya, grup awan rendah ini dibagi atas 3 jenis awan Yaitu :
1. Gambar Awan Strato Cumulus (St Cu)
Awan stratokumulus merupakan jenis awan rendah yang seringkali kita dapat temui dengan mudah di daerah pantai. Dengan bentuk seperti bola yang menggulung-gulung serta memiliki lapisan yang tipis.
Jenis awan ini perpotensi untuk mendatangkan hujan lokal jika massa air yang dimilikinya telah memenuhi kapasitas untuk menimbulkan hujan walau sangat jarang untuk terjadi.
Disamping itu, awan stratocumulus memiliki yang seperti bola bola tipis. Tetapi, memiliki area persebaran yang cukup luas. Bagi kamu yang berada di pantai akan dengan mudah menemukan awan jenis ini. Dengan warna atas putih cerah dan dibagian bawahnya berwarna kelabu cerah.
Ciri-ciri awan stratocumulus antara lain :
- Terlihat seperti kumpulan bola-bola putih yang sering menutpi permukaan langit.
- Ketinggian awan stratokumulus berkisar antara 1500-2000 meter diatas permukaan laut.
- Awan stratokumulus memiliki warna kelabu ataupun berwarna putih yang akan dengan mudah ditemukan pada waktu senja.
- Munculnya awan ini menandakan atmosfer yang berada disekitar awan tersebut cenderung stabil. Sehingga, akamu akan meilihat awan tersebut diam dalam beberapa waktu.
2. Gambar Awan Stratus (St)
Kamu sering mendapatkan kabut pagi di pagi hari. Atau saat berada dipuncak mapun daratan tinggi kabut menyelimuti. Maka, itu adalah awan startus. Awan stratus merupakan jenis awan yang terbentuk pada ketinggian sekitar 2000 m. Dengan lapisan yang melebar dan menbentang kesegala arah serta berlapis-lapis.
Dengan tekstur awan yang tipis dan berlapis-lapis terkadang membuat jarak pandang menjadi sedikit terganggu. Disamping itu, ketika awan stratus ata kabut ini muncul dalam jumlah yang cukup banyak dan pada. Dapat membuat hujan ringan dalam skala lokal.
Ciri-ciri awan stratus antara lain :
- Berbentuk serat putih berwarna kelabu atau putih serta berlapis-lapis.
- Lokasi terbentuknya cukup rendah dan memiliki persebaran kabut yang luas.
3. Gambar Awan Nimbo Stratus (Ni St)
Awan nimbostratus merupakan jenis awan yang merupakan hasil perubahan akibat penebalan dari awan sltostratus. Dengan bentuk yang tidak jelas kemudian ditambah tepi yang compang-camping membuat awan ini merupakan jenis awan yang menghasilkan hujan yang cukup ringan namun dalam jangka waktu yang lama.
Hal ini dikarenakan warna awan ini berwanra kelabu gelap yang menandakan awan ini membawa massa air hujan yang cukup banyak. Tidak hanya itu, dengan penyebaran awan yang luas akan dapat membuat jarak pandang terganggu ketika terjadi hujan . Serta jenis awan ini dapat menghalangi sinar matahari.
Ciri-ciri awan nimbostratus :
- Awan ini terbentuk antara 600-3000 meter diatas permukaan laut.
- Memiliki bentuk yang tidak menentu dan cenderung berubah-ubah.
- Memiliki penyebaran dan cakupan langit yang cukup luas saat awan ini muncul.
- Berpotensi menimbulkan hujan ringan dan sedang dalam waktu yang lama.
D. Grup Macam Macam Awan Perkembangan Vertikal
Jenis awan yang terakhir berdasarkan grupnya dalah grup awan vertikal. Jenis awan ini merupakan jenis awan yang terletak pada ketinggian 500-1500m diatas permukaan laut.
Dengan jarak pandang yang baik dan terlihat jelas terlebih lagi akan menampilkan pemandangan yang memukau ketika awan ini terlihat disiang hari dengan langit biru yang bersih. Beberapa macam awan yang berada dalam jenis grup ini andata lain :
1. Gambar Awan Cumulus (Cu)
Awan kumulus merupakan jenis awan yang tumbuh berbentuk secara vertikal keatas. Dengan bentuknya seperti perkembangan kembang kol. Awan kumulus akan terus dan dapat bertambah besar pada bagian puncaknya yang dapat mencapai ketinggian 1000 m.
Dengan bentuk yang menggulung keatas, awan kumulas jika terkena sina matahari akan memberikan pemandangan langit yang memukau. Dikarenakan sinar matahari akan membuat awan kumulus terlihat cerah dan bercahaya pada satu sisinya.
Dan pada sisi lainnya akan menghasilkan wana kelabu. Perpaduan gradasi warna inilah yang membuat awan kumulus sangat indah.
Ciri-ciri awan kumulus :
- Berbentuk seperti kembang kol yang terus berkembang dibagaian atasnya.
- Berwarna putih cerah disatu sisi dan kelabu disis lain.
- Memiliki ketinggian dan lebar awan sampai dengan 1000 meter.
2. Gambar Awan Cumolonimbus (Cu Ni)
Awan kumulonimbus merupakan salah satu awan yang paling dikhawatirkan oleh penerbangan. dikarenkana Awan kumolonimbus merupakan awan yang memiliki volume yang besar dan berkembang pada temapt yang rendah.
Tidak hanya itu, jenis awan ini memiliki ujung atas yang tinggi dan melebar serta memiliki ketebalan yang besar.
Selain itu, dengan bentuk yang menyeruapai gunung ataupaun menara yang besar. Awan ini merupakan jenis awan yang menimbulkan hujan bahkan bisa membawa badai.
Selain itu, dengan bentuk yang menyeruapai gunung ataupaun menara yang besar. Awan ini merupakan jenis awan yang menimbulkan hujan bahkan bisa membawa badai.
Dalam dunia penerbangan, awan ini merupakan awan yang sangat ditakuti oleh para pilot. Hal ini dikarenakan awan ini sering menghasilkan petir yang dapat membuat kecelakaan pada pesawat.
Ketika awan ini muncul akan membawa pertanda akan datangnya angin ribut, hujan yang lebat, maupun dapat menjadi pertanda munculnya turnadi seperti yang berada pada kawasan sub tropis. Dengan warna yang putih kelabu dan pada bagian bawahnya berwarna kelabu gelap.
Awan kumolonimbus akan tumbuh dan mebesar sampai pada ketiunggian 1000 kaki dan memiliki lebar 3500 kaki yang akan berbentuk seperti jaring raksasa.
Ciri-ciri awan kumolonimbus:
- Awan ini dapat ditemui dari ketinggian 2.000 – 16.000 meter diatas permukaan laut.
- Berwarna putih pada bagian atas dan kelabu gelap pada bagian bawah.
- Merupakan jenis awan yang yang menimbulkan hujan lebat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar