Apa kabar anak sholih sholihah Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa
Anak-anak sudah siap belajar hari ini? Ayo, jangan lupa cuci tangan terlebih dahulu ya dengan sabun pada air mengalir sebelum dan sesudah memulai kegiatan! Nah, kalau sudah cuci tangan, mari kita bersiap memulai pembelajaran
Mintalah bantuan kepada ayah/bunda untuk mendampingi Ananda selama melakukan kegiatan pembelajaran, ya!
Jangan lupa ucapkan TOLONG bila minta bantuan, ucapkan MAAF apabila melakukan kesalahan, dan ucapkan TERIMA KASIH setelah mendapatkan bantuan
Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa
Rumah Betang Uluk Palin
Rumah betang (rumah panjang) uluk palin terletak di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Rumah betang ini berukuran panjang 268 meter, tinggi 5-6 meter, dan memiliki 53 bilik rumah. Menurut data pada tahun 2007, rumah betang uluk palin dihuni lebih dari 500 jiwa yang terdiri atas sekitar 130 kepala keluarga. Tidak diketahui persis pada tahun berapa rumah betang ini pertama kali dibangun. Namun, diperkirakan rumah ini pertama kali didirikan oleh komunitas Tamambaloh Apalin pada tahun 1800-an. Kemudian, rumah betang ini pernah diperbaiki pada 1940-an karena kebakaran. Rumah betang ini juga telah tiga kali berpindah lokasi karena menyesuaikan dengan perubahan alur Sungai Uluk dan Sungai Nyabau akibat erosi.
Dalam tradisi Dayak, rumah betang—dan hutan—adalah pusat sekaligus bagian terpenting semesta kehidupan. Seperti jika kita mengucapkan kata “kampung”, “pulang”, “rumah”; rumah betanglah yang diingat oleh masyarakat Dayak. Bagi mereka, rumah betang juga merupakan pemersatu. Di sanalah mereka berkerabat dan bertradisi. Di rumah betanglah tradisi Dayak terpelihara. Rumah betang adalah kekayaan budaya Indonesia.
Namun, pada Sabtu 13 September 2014 malam rumah betang uluk palin terbakar. Tidak ada yang tersisa dari rumah betang yang terpanjang dan tertua di seantero Kalimantan itu. Masyarakat bersedih karena kehilangan tempat tinggal. Lebih dari itu, masyarakat Kalimantan bersedih karena rumah betang uluk palin merupakan cagar budaya yang sangat penting.
Jenis- Jenis Kegiatan Ekonomi Masyarakat Indonesia 1. Perindustrian Industri adalah kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan sarana dan peralatan misalnya mesin. Ciri-ciri industri ada peralatan, ada modal, memiliki tenaga kerja, dan ada produk yang dihasilkan.
2. Perdagangan Perdagangan adalah semua hal yang berkaitan dengan kegiatan jual beli. Ciri-ciri kegiatan perdagangan yaitu ada penjual, ada pembeli, ada barang, dan ada kesepakatan.
3. Jasa Jasa adalah segala aktivitas atau manfaat yang ditawarkan kepada orang lain (konsumen). Ciri-ciri ada pemberi jasa, ada konsumen, tidak ada barang yang berwujud, dan ada kesepakatan.
Jenis usaha masyarakat sekitar 1. Salon, memberikan jasa potong rambut dan bermanfaat memberikan keterampilan. 2. Toko sembako, menjual kebutuhan pokok bermanfaat untuk memenuhi kebetuhan dasar. 3. Berjualan kue, menjual makanan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan konsumsi warga. 4. Bengkel, memberi jasa perbaikan kendaraan bermanfaat memberikan keterampilan.
Tugas
Kerjakan Soal Penilaian Harian TEMA 7 Subtema 2 pada Link di bawah ini!
Subtema 1 : Manusia dan Lingkungan Pembelajaran: 3
KD 3.5 B. Indonesia , SBDP 3.5
Tujuan Pembelajaran :
1. Dengan membaca teks Rumah Adat Betang Ulun Palin
2. Siswa dapat menggambar rumah adat
Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh Apa kabar anak sholih sholihah Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa Anak-anak sudah siap belajar hari ini? Ayo, jangan lupa cuci tangan terlebih dahulu ya dengan sabun pada air mengalir sebelum dan sesudah memulai kegiatan! Nah, kalau sudah cuci tangan, mari kita bersiap memulai pembelajaran Mintalah bantuan kepada ayah/bunda untuk mendampingi Ananda selama melakukan kegiatan pembelajaran, ya! Jangan lupa ucapkan TOLONG bila minta bantuan, ucapkan MAAF apabila melakukan kesalahan, dan ucapkan TERIMA KASIH setelah mendapatkan bantuan
Tema 8 : Lingkungan Sahabatku Subtema 1 : Manusia dan Lingkungan Pembelajaran: 2
KD 3.5 B. Indonesia, 3.4 IPS, 3.3 , SBDP
Tujuan Pembelajaran :
1. Dengan membaca peristiwa menjelang dan sesudah pembacaan teks proklamasi
2. Siswa dapat memahami proses terjadinya peristiwa mencair
3. Siswa dapat menjelaskan jaring jaring balok
Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh Apa kabar anak sholih sholihah Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa Anak-anak sudah siap belajar hari ini? Ayo, jangan lupa cuci tangan terlebih dahulu ya dengan sabun pada air mengalir sebelum dan sesudah memulai kegiatan! Nah, kalau sudah cuci tangan, mari kita bersiap memulai pembelajaran Mintalah bantuan kepada ayah/bunda untuk mendampingi Ananda selama melakukan kegiatan pembelajaran, ya! Jangan lupa ucapkan TOLONG bila minta bantuan, ucapkan MAAF apabila melakukan kesalahan, dan ucapkan TERIMA KASIH setelah mendapatkan bantuan
Menyanyikan Lagu Air Terjun Ciptaan AT Mahmud
Hari itu Siti dan teman-teman mempelajari lagu baru. Lagu itu berjudul “Air Terjun” ciptaan A.T. Mahmud. Inilah lagu yang dipelajari Siti dan teman-teman.
Siklus Air
Buatlah kelompok beranggotakan 4-5 siswa. Bersama kelompokmu perhatikan gambar berikut.
1. Ceritakan gambar di atas. 2. Proses apa sajakah yang terjadi pada gambar tersebut? Coba jelaskan. Ceritakan hasil pengamatan kelompokmu. Lakukan bergantian dengan kelompok lain. Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut. Siklus air dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu siklus pendek, sedang, dan siklus panjang. Macam-macam dan tahapan proses siklus air antara lain sebagai berikut : 1. Siklus Pendek / Siklus Kecil 1Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari→ Terjadi kondensasi dan pembentukan awan→ Turun hujan di permukaan laut 2. Siklus Sedang Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari→Terjadi evaporasi→Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat→Pembentukan awan→Turun hujan di permukaan daratan→Air mengalir di sungai menuju laut kembali
3. Siklus Panjang / Siklus Besar Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari→Uap air mengalami sublimasi→Pembentukan awan yang mengandung kristal es→Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat→Pembentukan awan→Turun salju→Pembentukan gletser→Gletser mencair membentuk aliran sungai→Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut.
Siklus Air
Manusia selalu membutuhkan air dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan air antara lain untuk keperluan rumah tangga, pertanian, industri, dan untuk pembangkit listrik. Begitu besarnya kebutuhan manusia akan air. Kita bersyukur, air senantiasa tersedia di bumi. Oleh karena itu, manusia seharusnya senantiasa bersyukur kepada Tuhan pencipta alam.
Mengapa air selalu tersedia di bumi? Air selalu tersedia di bumi karena air mengalami siklus. Siklus air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer, lalu kembali ke bumi. Siklus air ini terjadi melalui proses penapan, pengendapan, dan pengembunan. Perhatikan skema proses siklus air , lihat gambar!
Air sangat diperlukan bagi kelangsungan hidup di bumi. Semua makhluk hidup membutuhkan air. Banyak cara dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akan air. Bacalah cerita tentang air berikut.
Jelaskan peristiwa pada cerita “Semut dan Beruang” dengan bahasamu sendiri. Tulislah dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Perhatikan penggunaan kata-kata baku. Perhatikan pula penggunaan tanda baca yang benar. Tulislah dalam kotak berikut, lalu bacalah di depan teman-teman dan Bapak/Ibu Guru.
Urutan peristiwa pada cerita “Semut dan Beruang”! Urutan peristiwa pada cerita “Semut dan Beruang” Beri si Beruang melihat seekor semut hitam berjalan membawa guci untuk mengambil air. Beri mengancam Semut, namun Semut hitam kecil itu tidak memperhatikan ancaman Beri. Beri beruang sangat marah dan mencari Semut, namun tidak ketemu. Akhirnya ia kembali dengan jengkel ke sarangnya di dekat pohon oak. Akhirnya semut-semut yang haus berbaris menuju mata air. Salah satu semut melihat guci air milik Semut Hitam yang tergeletak di jalan. Mereka berpikir Semut Hitam mendapat masalah. Seekor kelinci mencoba melarang semut agar tidak pergi ke mata air itu. Akan tetapi semut-semut itu tidak takut dan akan pergi menuju sarang Beruang. Semut-semut itu berbaris seperti tali sepatu di rumput menuju sarang Beruang. Di tengah jalan seekor tupai mengingatkan Semut agar tidak ke rumah Beruang yang sedang marah. Semut-semut itu tak mau kembali dan terus berjalan. Sampai di depan pohon oak tua mereka menggali sebuah lubang. Seekor tikus tanah yang juga pernah diancam Beruang membantu Semut menggali jebakan.
Latihan hari ini kerjakan soal pada buku cerdas halaman 65 bagian 2 tulis jawabannya saja pada buku latihanmu..